USV Kamikaze Ukraina Serang LST Ropucha Class Armada Laut Hitam di Sevastopol
Sebuah Landing Ship Tank (LST) yang diketahui dari jenis Ropucha class milik Armada Laut Hitam Rusia, diwartakan pada 4 Agustus ini mendapatkan serangan dari drone laut kamikaze – Unmanned Surface Vehicle (USV) Ukraina. Kapal pendarat berukuran besar Project 775/Ropucha Olenegorskiy Gornyak (SDK-91) diserang pada posisi lambung.
Baca juga: Pelabuhan Sevastopol Markas Armada Laut Hitam Rusia Diserang Drone Secara Masif
Seorang pengguna Twitter yang dijuluki “Capt_Navy”, yang merupakan pensiunan perwira Angkatan Laut Rusia dan tinggal di Sevastopol adalah orang pertama yang membagikan video LST Ropucha class tengah ditarik kapal tunda.
Kerusakan yang diklaim di sisi kiri lambung kapal tampak signifikan, menyebabkan kapal terguling lebih dari 40-50 derajat ke sisi kiri. Meski begitu, tidak ada asap di kapal yang menandakan adanya ledakan.
This Russian Ropucha Class landing ship looks to not be having a great time after this mornings Ukrainian USV attack.
Pretty significant listing to the port side. pic.twitter.com/O2Mc19EF4C
— Oliver Alexander (@OAlexanderDK) August 4, 2023
Ukraina mulai menggunakan USV kamikaze sejak musim gugur 2022 dalam momen serangan ke pangkalan Armada Laut Hitam di Sevastopol. Serangan pertama yang terjadi pada 29 Oktober 2022 mengejutkan Armada Laut Hitam Rusia karena tidak diduga. Sebuah kapal fregat dan kapal penyapu ranjau Admiral Grigorovich class dilaporkan ditabrak oleh USV Ukraina selama serangan itu.
Setelah serangan pertama, Ukraina melakukan beberapa serangan lagi di Pangkalan Angkatan Laut Sevastopol, Jembatan Kerch, dan beberapa instalasi militer Rusia di Laut Hitam.
Video likely showing the moment the naval drone damaged the LST in Novorossiysk.https://t.co/FCRkVlsfZH https://t.co/ihfG6JJz2t pic.twitter.com/Kn3q24NuKV
— Benjamin Pittet (@COUPSURE) August 4, 2023
“Ropucha” adalah sebutan untuk jenis kapal angkut pendaratan yang digunakan oleh Angkatan Laut Rusia. Nama “Ropucha” sendiri berarti “kodok” dalam bahasa Rusia. Kapal-kapal ini tergolong dalam kelas kapal LST (Landing Ship Tank) atau kapal angkut pendaratan tank. Tugas utama kapal-kapal Ropucha adalah mengangkut pasukan, peralatan, dan kendaraan militer, termasuk tank-tank, menuju daratan selama operasi amfibi.
Ropucha terbagi ke dalam Ropucha I dan Ropucha II, yang memiliki perbedaan dalam desain dan kemampuan. Ropucha I punya panjang 112-120 meter dan lebar 15 meter, sementara berat mati atau berat penuh yang berkisar antara 4.000 hingga 5.000 ton. Kapasitas yang dapat diangkut adalah 10 Main Battle Tank (MBT) atau 340 pasukan marinir.
Ropucha I class dengan 98 awak, ditenagai dua unit mesin diesel. Kecepatan maksimum LST ini 18 knots dan dapat menjelajah sampai 11.300 km pada kecepatan ekonomis 15 knots. LST Armada Laut Hitam yang jenisnya juga dioperasikan oleh Ukraina, dipersenjatai 2 × meriam 57 mm AK-257, 2 × 30 122 mm rocket launcher A-215 Grad-M dan 4 peluncur rudal hanud Strela 2 (SA-N-5). (Gilang Perdana)
Sptnya kapal2 besar gambot sulit ya selamat dari drone air, apalagi diperairan sempit pertinyiinnyi apa tak ada sensor yg mampu deteksi atau spt di film Greyhound sensor nya pakai awak kapal disuruh melototi sekitaran kapal efektif tapi kan di film, selamat buat Ukrainia berhasil lagi serang kapal Rusia lumayan telak semoga tak tenggelam pastinya tak tenggelam lah kasihan awak kapal Rusia nganggur mah.
Justru Indonesia harus mengejar dan kalo perlu buat USV kamikaze buatan sendiri. Itu jelas jauh lebih murah daripada bikin Rudal Hipersonik atau rudal jelajah standoff anti kapal permukaan. Bisa bikin Ampe jangkauan 300 km itu udah luar biasa apalagi bikin yg jangkauannya kayak yg dipake Ukraina.
@ricky, yang saya maksud bombastis itu komentarnya, bukan artikelnya, kan memang benar usv baru dipake baru2 ini aja, malah salah paham, lagipula ngga ada urusan sih menang siapa, dah bosen aja berita ginian, ngga kelar2 😂😂
Kemiringan sampai 50° itu tidak menunjukkan kalo kapal tersebut bakalan masih bisa diselamatkan dalam waktu singkat dan kemungkinan besar tidak bakalan jadi terumbu karang. Sayang sekali Rusia harus kehilangan kapal LST untuk sementara disaat jembatan Kereta di Krimea sudah rusak diserang rudal oleh Ukraina.
Bombastis gimana? Gak terima kenyataan?
Wkwkwkw
Jadi mau nya berita itu selalu tentang kehebatan dan kemenangan rusia?
Buat berita sendiri kalo gt, jangan baca yang lain
😏😏😏
Asal jgn jadi kapal selam aja kaya Moskva.
ngga usah terlalu bombastis, usv kamikaze kan sepertinya baru sekarang sekarang ini aja digunain, biasanya loitering munition
Kemiringan sampai 50° itu sudah menunjukkan kalo kapal tersebut bakalan susah diselamatkan dalam waktu singkat dan kemungkinan besar bakalan jadi terumbu karang. Sayang sekali Rusia harus kehilangan kapal LST disaat jembatan Kereta di Krimea sudah rusak diserang rudal oleh Ukraina.