USS Makassar Strait – Kapal Induk Amerika Serikat dengan Cita Rasa Nusantara
|Meski bukan tak mungkin, buat Indonesia punya kapal induk adalah sebuah mimpi besar, anggaplah kelak negara kepulauan terbesar ini dapat mengoperasikan kapal induk helikopter, tentu sudah merupakan pencapaian besar dalam menunjang deployment misi tempur dan non tempur. Dan kilas balik ke tempo doeloe, ternyata ada sebuah kapal induk yang bercita rasa Nusantara, ini bukan hoax atau pun isapan jempol, lantaran AL Amerika Serikat (US navy) pernah memberi nama salah satu kapal induknya (escort carrier) dengan nama selat di Tanah Air.
Baca juga: LCH Balikpapan Class – Identitas Indonesia di Kapal Perang Australia
Yang dimaksud adalah USS Makassar Srait (CVE-91), menyiratkan secara tegas identitas Selat Makassar, yaitu lautan yang diapit oleh Pulau Sulawesi dan Pulau Kalimantan, yang di bagian selatannya ada Laut Jawa. Meski ada nama-nama khas “Indonesia,” namun bukan berarti penamaan kapal induk didasarkan atas kesukaan petinggi US Navy pada selat tersebut.
Seperti dikutip dari history.navy.mil, penyematan nama USS Makassar Strait punya sisi sejarah penting bagi AS. Disebutkan kontak senjata pertama kali kapal perang AS dengan armada Jepang di kawasan Pasifik terjadi di Selat Makassar. Persisnya pada 24 Januari 1942, kapal perusak DesRon 29 melalukan tembakan torpedo pada malam hari kepada target konvoi kapal Jepang yang tengah berlabuh di Balikpapan. Sebanyak empat kapal perang Jepang dilaporkan berhasil dihancurkan AS saat itu. Adapun misi AS di kawasan itu untuk membantu pasukan Belanda dan Australia yang tengah mendapat tekanan dari invasi Jepang di Kalimantan.
Atas dasar peristiwa bersejarah itulah, nama Makassar Strait diberi kehormatan sebagai nama kapal induk. Sebagai catatan, di masa yang berbeda, Australia juga member label salah satu kapal perangnya dengan nama HMAS Balikpapapan, yang tak lain untuk mengenang keterlibatan militer Negeri Kangguru tersebut di kota kaya minyak itu.
Kembali tentang kisah USS Makassar Strait, kapal induk tergolong kapal induk ringan dengan bobot 7.800 ton. Panjang kapal induk kawal ini 156,1 meter, lebar 32,9 meter dan draft 6,9 meter. Dirunut sejarahnya, peletakan lunas pertamanya dilakukan pada 29 Desember 1943, dan diluncurkan oleh galangan Kaiser Shipbuilding di Oregon pada 22 Maret 1944. Karena lahir selagi puncak Perang Dunia II, pada 27 April 1944 kapal induk ini sudah langsung ditugaskan untuk misi di Pasifik.
Dalam serangkaian penugasannya bertempur di Lautan Pasifik, USS Makassar Strait dikenal sebagai rumah dari skadron komposit 97 yang berintikan kekuatan Grumman F4F Wildcats. Pada 8 April 1945, atau menjelang kekalahan Jepang, USS Makassar Strait mendapat peran untuk mendukung pelaksanaan operasi udara dalam babak awal serangan di Pulau Okinawa.
Sayang debut, kapal induk dengan tenaga mesin uap 2 x uniflow engines – dual shaft ini tidak lama. Begitu Perang Dunia II berakhir, USS Makassar Strait yang kala itu tergabung dalam Armada Ke-19 di-non aktifkan pada 9 Agustus 1946. Meski status kapal non aktif, namun USS Makassar Strait ditempatkan dalam Pacific Reserve Fleet yang berpusat di Tacoma, dan kode kapal diubah menjadi CVU-91.
Pada 28 Agustus 1958, USS Makassar Strait diputuskan akan diakhir kiprahnya dengan menjadi sasaran tembak. Nama kapal induk ini resmi dihapus dalam arsenal US Navy pada 1 September 1958. USS Makassar Strait adalah bagian dari Casablanca Escort Carrier, ada 50 kapal induk sejenis yang dibangun AS untuk kebutuhan Perang Dunia II.
Baca juga: Kapal Induk Helikopter Indonesia – Bila Ada Komitmen Pasti Bisa Diwujudkan
Mengutip sumber dari Wikipedia.org, USS Makassar Strait dikaramkan sebagai sasaran uji tembak rudal anti kapal di San Nicholas Island, California pada Januari 1963. Semasa pengabdiannya yang singkat, kapal induk ini dipersenjatai 1 meriam 5 inchi, delapan kanon Bofors 40 mm dan 12 kanon PSU kaliber 20 mm. Dengan tenaga dari mesin uap, USS Makassar Strait dapat melaju dengan kecepatan 19 knots. (Gilang Perdana)
maaf @caligula akhir2 ini ane byk serangan dr fansboy rusia & gripen jd ane rada sensitif dg komen mereka
Kapal induk amerika terbaru USS Gerald R. Ford butuh setidaknya 2,000-an orang untuk menjalankanya,
misalkan mereka makan telor ceplok, minimal butuh 6.000 telur perhari
dan beras 1/4 kg / orang / hari, jadi harus sedia beras per harinya 10 sak beras (1 sak 25 kg)
baru tau sy mereka (US) tiap hari makan beras
misalkan bro,sukanya kok cari kesalahan nggak penting
3 bulan buat tonase 7.800 ton? Hebat juga ya.. Manajemen produksi n logistik nya gimana itu ya… 🤔🤔
Bikin Liberty Ship (Kapal kargo) 10.000 ton aja bisa dalam 1 bulan. Cuma negara Industri maju yang sanggup. Plus itu dalam konteks ekonominya sudah full untuk mendukung perang, jd semua pabrik besi/baja, transportasi, sdm, dana dll diwajibkan hanya produksi/bekerja untuk kepentingan militer/perang.
3 LHD for Koarmada d lengkapi osprey, F-35B & Heli Apache