USS Buchanan, Kapal Perusak Tangguh yang Mampu Menahan Hujan Rudal, Bom Pintar dan Torpedo
|Puncak acara RIMPAC (Rim of the Pacific), yakni latihan perang laut multilateral terbesar di dunia, adalah sesi penembakkan dengan munisi tajam ke sasaran berupa bekas kapal perang permukaan. Dengan mengambik lokasi perairan Hawaii, panitia (AL Amerika Serikat) biasanya menyiapkan eks kapal perang yang akan dihancurkan dengan tembakan meriam, rudal anti kapal, bom sampai torpedo. Namun, faktanya tak semua sasaran bisa sukses dikaramkan.
Baca juga: Kombinasi Serangan Rudal Harpoon dan Sidewinder Karamkan KRI Hiu
Meski berlaku sebagai ‘sitting duck’, dan dapat dibidik dengan mudah, ada salah satu eks kapal perang yang begitu kuat dan tak karam saat dihantam rudal dan bom dalam jumlah besar.
Peristiwa itu selalu dikenang dalam penyelenggaraan RIMPAC, persisnya pada RIMPAC 2000 (tahun 2000), sasaran berupa eks USS Buchanan (DDG-14) membuktikan betapa kuat dan tangguhnya konstruksi kapal dala menghadapi serangan udara. USS Buchanan adalah kapal perusak rudal – guided missile destroyer dari Charles F. Adams-class. Destroyer dengan bobot kosong 3.277 ton dan bobot penuh 4.526 ton ini, pada 13 Juni 2000 di Pacific Missile Range Facility, Hawaii Utara, mendapatkan kombinasi tembakan dari rudal udara ke permukaan AGM-114 Hellfire, rudal anti kapal Harpoon dan bom berpemandu GBU-24.
Dikutip dari theaviationgeekclub.com, rincian tembakan yang diarahkan ke USS Buchanan terdiri dari 3 rudal AGM-114 Hellfire yang dilepaskan helikopter SH-60 Seahawk, 3 rudal AGM-84 Harpoon yang dilepaskan pembom tempur F-111 dan pesawat intai maritim P-3C Orion milik AU Australia, tidak itu saja, dari udara, USS Buchanan juga disiram bom pintar berpemandu laser GBU-24 (910 kg). Dari bawah permukaan, kapal perusak dengan panjang 133 meter itu juga dihantam torpedo MK-48 yang diluncurkan dari kapal selam nuklir USS Buffalo.
Dari kesemua munisi yang dihantamkan ke USS Buchanan semuanya berhasil meledak, kecuali torpedo MK-48 yang mengalami masalah.
Nah, ajaibnya sampai malam berlangsung, badan kapal USS Buchanan masih terapung kokoh di permukaan. Melihat sasaran belum juga karam, rupanya kegiatan tembakan tak dilanjutkan oleh panitia. Alih-alih AL AS pada esok harinya (14 Juni 2000) justru mengutus tim EOD (Explosive Ordnance Disposal) untuk memasang bahan peledak C-4 seberat 90 kg di lokasi sensitif USS Buchanan.
Dan setelah enam belas menit dan tiga detik dari waktu ledakan, USS Buchanan akhirnya secara perlahan meluncur dengan tenang ke dasar Samudra Pasifik.
Sekilas tentang USS Buchanan, dibuat oleh Todd-Pacific Shipbuilding dan diluncurkan pada 11 Mei 1960, kemudian diserahkan ke AL AS pada 31 Januari 1962. Kapal perusak era Perang Dingin ini dipersenjatai dengan arsenal yang mumpuni, seperti RIM-66 Standard (SM-1), Harpoon antiship missile, 2x Mark 42 (127 mm) gun, 1× RUR-5 ASROC Launcher dan 6× 324 mm ASW Torpedo Tubes. Sebelum jadi sasaran tembak di RIMPAC 2000, kapal perusak dengan mesin gas turbin ini resmi dipensiunkan pada 1 Oktober 1991. (Gilang Perdana)
rudalnya ngga kena bagian sensitif jelas susah tenggeelam, kayaka ddi pd2 tirpitz sama bismarck, bandingin sama yamato yang meledak karena gudang amunisinya kena, untuk kasus slava a.k.a moskva memang agak ngenes, karena rudal ascmnya keliatan diluar berjajar yaudah tinggal hit itu udah BOOOM, bayangin aja kena ledakan 16 ton bahan peledak di posisi sedekat itu ya udah
@dul
Type 42 destroyer sejak awal pembangunannya lumayan bermasalah. 2 kaprang rontok dengan pola serangan berbeda. Type 21 frigate yang lebih baru menggunakan basis desain sama dengan perbaikan sana sini terutama safety
Harpoon lebih powerful dibandingkan Exocet karena warhead lebih gede. Konflik Iran – Irak 2 unit OHP class yakni USS Stark dihajar 2 Harpoon Irak serta USS Samuel Roberts dihajar ranjau & torpedo Iran saja gagal tenggelam mampu eksis hingga decomissioning
Msh mumpuni Exocet …cm dg satu rudal, kapal fregat Inggris karam, padahal konon rudal tdk meledak. Tp telak menghantam ruang penyimpanan amunisi.
Engak ada vidio nya apa min pas dilibas hujan rudal….???
Jadi susah nganilisa nya… Dimana salah nya atau bahkan dimana kelebihan dan kekurangan baik struktur kapal maupun serangan rudal nya… 😅karna mulut dan tulisan engak bisa mengambarkan aspek nyata kejadian tersebut… 😁
Hohoho
Masih ada yang meragukan durability kaprang Amriki ni yee. Katanya tidak terkena lambung kapal gitchu loh!!
https://en.m.wikipedia.org/wiki/USS_Samuel_B._Roberts_(FFG-58)
Dihantam sea mine lalu berlanjut disengat torpedo. Secara teoritis seharusnya tenggelam karena terkena titik sensitif di lambung kapal tapi ternyata tak tenggelam juga
Tetap eksis dan terus ngaceng hingga decomissioning tahun 2015
Amriki mengadopsi strengthen hull. Makanya biaya pembuatan mahal tapi safety bukan kaleng-kaleng
Tak seperti negara lain yang tidak perlu disebutkan namanya justru harga kaprang super super mahal karena kinerja shipyard level bekicot. Flagship frigate 5500 ton dgn 7 tahun durasi pembangunannya sama harganya dgn destroyer NATO
Baik senjata maupun target adalah buatan Amrik…..tapi kalo sekian banyak senjata tidak berhasil mengkaramkan target pasti ada yg salah dg “buatan Amrik” 🤷🏻
Mungkin banget semua senjata berdaya ledak tinggi (harpoon, torpedo dan PGM) tidak dilengkapi dg hulu ledak ….begitu juga sang target telah dikosongkan bahan bakarnya ☝️
Yang dihajar superstruktur, bukan lambung kapal, wajar tidak tenggelam
Made in USA Memang bukan Kaleng – kaleng Khong Guan, Gak kayak yang Sebelah, baru Kena Hajar 2 Rudal Neptun sudah menjadi Terumbu karang… Hehehe 🤣
Mantap abis ni kapal2 perang buatan lik Sam pada ogah tenggelam walau dah digempur habis2an akhirnya malah tim EOD yg tuntaskan sekalian musnahkan torpedo kapal selam US Navy yang mejen.
Beda KUALITAS emang,
Kapal2 made in US emag terkenal mempunyai kontruksi yg kokoh dr dulu.