US Army Boyong Varian Tercanggih MBT Abrams M1A2 SEPv3 ke Arab Saudi, Latihan Bersama Sembari Promosi?

Menghadapi ancaman yang sama, yakni Yaman dan Iran, Angkatan Darat AS (US Army) pada bulan Februari lalu rupanya telah menggelar latihan berdamna dengan Angkatan Darat Arab Saudi. Yang menarik dalam latihan bilateral yang disebut “Friendship 25”, US Army dari Resimen Kavaleri Lapis Baja ke-278 mengerahkan varian terbaru MBT Abrams, yakni M1A2 SEPv3, termasuk melakukan uji penembakan dengan amunisi tajam.

Baca juga: Taiwan Terima Batch Perdana MBT M1A2T Abrams – Dikembangkan dari Platform M1A2 SEPv2 dengan Modifikasi Khusus

Meski latihannya sudah berlangsung pada Februari lalu, namun rekaman video latihan baru saja dirilis ke publik, setelah izin dari Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS) diberikan. DVIDS berada di bawah naungan Defense Media Activity (DMA), yang merupakan bagian dari US. Department of Defense (DoD). DMA bertanggung jawab atas berbagai aspek komunikasi dan media untuk kepentingan Departemen Pertahanan AS.

Selain berupa latihan tempur tembak langsung yang dibuat dalam format tingkat regu dan peleton, penampilan M1A2 SEPv3 menjadi perhatian tersendiri, pasalnya M1A2 SEPv3 merupakan varian paling canggih dari keluarga MBT Abrams saat ini.

Pengembangan M1A2 SEPv3 mencerminkan investasi selama bertahun-tahun oleh Angkatan Darat AS dan kontraktor utamanya, General Dynamics Land Systems, yang telah mengawasi program Abrams sejak awal. Varian SEP v3 yang pertama kali dikirimkan ke Angkatan Darat pada tahun 2017, dibangun berdasarkan paket peningkatan sebelumnya yang memperkenalkan fitur-fitur seperti pencitraan termal dan sistem komunikasi jaringan.

SEP (System Enhanced Package)v3 adalah konfigurasi modern MBT Abrams yang dirancang untuk AD AS. SEPv3 Abrams menawarkan perlindungan dan survivabilitas yang ditingkatkan, serta daya hancur yang lebih mematikan dari varian sebelumnya. SEPv3 Abrams juga dilengkapi berbagai kemajuan teknologi, termasuk peningkatan proteksi lapis baja, komunikasi dan efisiensi bahan bakar.

Meski begitu, M1A2 SEPv3 Abrams tetap mempertahankan tata letak M1A2 dengan kabin pengemudi di lambung tengah depan, turret atau kubah di tengah dan paket daya di belakang. Tank ini mengintegrasikan teknologi modular, dimana beberapa komponen dapat diganti dengan mudah.

M1A2 SEPv3 Abrams mengintegrasikan joint tactical radio system (JTRS) handheld, man-pack, dan radio small form fit untuk memastikan kesiapan jaringan dan interoperabilitas dengan tim brigade combat di masa depan.

Sebagai senjata utama, M1A2 SEPv3 Abrams mengandalkan meriam M256 120 mm smoothbore yang dapat menembakan munisi kinetik M829A4 dan munisi advanced multi-purpose (AMP) untuk menghadapi sasaran kendaraan lapis baja, personel, dan pesawat yang terbang rendah.

Inilah Keunggulan M1A2 SEPv3 Abrams, MBT Terbaru Pilihan Australia

Analis militer mencatat bahwa penggunaan M1A2 SEPv3dalam latihan ini mengirimkan sinyal tentang keunggulan teknologi yang ingin dipertahankan AS dalam kemampuan lapis bajanya. Peningkatan tank ini menjawab pelajaran yang dipetik dari konflik terkini, di mana peperangan perkotaan dan ancaman asimetris, seperti pesawat nirawak dan alat peledak rakitan, telah menantang desain tank tradisional.

Disisi lain, Arab Saudi merupakan operator MBT M1A2S (varian lebih lama) yang telah digunakan dalam konflik melawan Houthi di Yaman. Pada tahun 2016, AS menyetujui penjualan 153 unit MBT M1A2S senilai $1,15 miliar ke Arab Saudi, beserta kendaraan pendukungnya. Dan bukan tidak mungkin, bahwa debut “Friendship 25” merupakan bagian dari promosi tidak langsung atas M1A2 SEPv3, mengikuti jejak pemasaran M1A2 SEPv3 yang sukses di Australia. (Gilang Perdana)

Tanpa ‘Omon-omon’, Batch Pertama MBT M1A2 SEPv3 Abrams Telah Tiba di Australia

One Comment