US Air Force Special Operations Command (AFSOC) Resmikan Operasional Pesawat COIN OA-1K Skyraider II

Menggantikan peran A-29 Super Tucano, US Air Force Special Operations Command (AFSOC) – bagian dari US Special Operations Command (USSOCOM) telah menetapkan bergabungnya OA-1K Skyraider II sebagai pesawat tempur turbo propeller anti gerilya – COIN (Counter Insurgency) terbaru.

Baca juga: Angkatan Udara AS Alihkan Peran A-29 Super Tucano, dari Aset Komando Operasi Khusus (AFSOC) ke Sekolah Pilot Uji

Pengumuman tersebut dilakukan pada Special Air Warfare Symposium, yang menyoroti peran pesawat yang diharapkan dalam operasi khusus di masa mendatang.

Letnan Jenderal Michael Conley, komandan AFSOC, menggambarkan Skyraider II sebagai pesawat dengan kemampuan khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional yang muncul. Ia menekankan bahwa pesawat tersebut akan memberikan dukungan penting bagi pasukan operasi khusus dan Pasukan Gabungan yang lebih luas melalui dukungan udara jarak dekat, serangan presisi, dan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian bersenjata.

Pimpinan AFSOC menggarisbawahi desain pesawat yang hemat biaya dan serbaguna, yang memungkinkannya beroperasi di berbagai lingkungan pertempuran. Brigadir Jenderal Jenderal Craig Prather, Direktur Rencana Strategis, Program, dan Persyaratan AFSOC, mencatat bahwa meskipun Skyraider II tidak dimaksudkan untuk terlibat dalam pertempuran udara tingkat tinggi, kemampuannya untuk memberikan efek yang tepat di area yang diperebutkan menjadikannya aset yang tak ternilai.

Bahas Douglas A-1 Skyraider, Pesawat Serang Propeller Terakhir Milik Negeri Paman Sam

Salah satu fitur yang menentukan pesawat ini adalah konfigurasi roda belakangnya, suatu ciri yang mengingatkan pada nama pesawat serang legendaris era perang Vietnam, Douglas A-1 Skyraider.

Desain dengan roda belakang memungkinkan Skyraider II untuk melakukan lepas landas dan pendaratan pendek, yang memungkinkannya untuk beroperasi dari lapangan udara yang sederhana dan belum dipersiapkan.

Kecil-kecil Cabe Rawit, Pesawat COIN ini Bawa Empat Rudal AIM-7 Sparrow

Meski baru diresmikan bergabung di arsenal US AFSOC, namun sejatinya OA-1K Skyraider II bukan pesawat baru. Skyraider II adalah nama lain dari Sky Warden Air Tractor AT-802.

Dikembangkan oleh Air Tractor selaku penyedia platform dan L3Harris sebagai penyedia sistem, Skyraider II dibekali sistem sensor untuk mengidentifikasi sasaran. Kokpit dan sekitar tangki bahan bakar menerima penambahan lapisan pelat baja yang kuat menahan impak peluru 7,62 mm.

Untuk menemukan sasaran di darat, AT-802U dilengkapi IOMAX Flexible Pod yang dipasang di pylon tengah dengan sensor optics/infra red L3/MX-15 Wescam. Sensor ini digunakan untuk memandu bom pintar.

OA-1K Skyraider II dapat membawa 4 ton senjata di 8 pylon yang tersisa, meski roda pendaratnya dirancang dapat menahan payload hingga 7 ton.

Jika Super Tucano TNI AU hanya dilengkapi dua pucuk Senapan Mesin Berat (SMB) 12,7 mm, tabung roket FFAR atau dumb bomb Mk81/82, maka Skyraider II membawa muatan senjata canggih yang biasanya hanya diperuntukkan bagi pesawat tempur jet. Daftarnya mencakup roket pintar CIRIT buatan Turki dan DAGR 2,75, bom laser Paveway II, atau rudal anti tank AGM-114 Hellfire. (Gilang Perdana)

Profil Sky Warden Air Tractor AT-802 – Pesawat COIN Turboprop Pilihan Komando Operasi Khusus AS

4 Comments