Update Drone KamikazeKlik di Atas

Urgent! Infanteri Angkatan Darat AS Butuh LASSO – Drone Kamikaze Penghancur Tank

Buntut dari perang di Ukraina rupanya telah memaksa Angkatan Darat AS (US Army) untuk mengembangkan jenis senjata baru untuk infanteri. Tidak itu saja, ada permintaan khusus bahwa jenis senjata ini harus cepat dapat diimplementasi, yakni harus sudah ada di tangan prajurit pada tahun 2024. Mencermikan situasi yang mendesak pada kelompok senjata anti tank.

Baca juga: Turki Punya “Azab” – Drone Kamikaze Bersayap Delta dengan Munisi yang Bisa Dikustomisasi

Program Executive Office Soldier (PEO Soldier) di bawah US Army, pada bulan ini telah mengumumkan jenis senjata yang disebut LASSO (Low Altitude Stalking and Strike Ordnance), yakni berupa drone kamikaze yang dirancang khusus sebagai penghancur tank.

Persisnya, LASSO adalah jenis senjata portable untuk infanteri yang ide dasarnya bercermin pada kasus yang terjadi pada perang Rusia-Ukraina.

Seperti halnya drone Switchblade, sistem LASSO dapat dibawa oleh seorang prajurit. Komponen LASSO terdiri dari tabung peluncur, drone dengan payload yang mematikan, fire control station, termasuk electrical optical/infrared sensor, precision flight control yang mendukung kemampuan untuk terbang, melacak dan melibatkan target non-line-of-sight dengan serangan mematikan yang berpresisi tinggi.

Baca juga: Mirip Switchblade, Rusia Kembangkan Drone Kamikaze Bersayap Lipat Sekali Pakai

Rencananya, LASSO akan melengkapi senjata di Infantry Brigade Combat Teams (IBCT). Sejauh ini belum ada informasi tentang kemampuan drone kamikaze LASSO ini, tentu menjadi pertanyaan seberapa jauh jangkauan drone ini, kecepatan, propulsi, berat dan hulu ledaknya. (Gilang Perdana)

3 Comments