Ural 4320 TRM 80 – Rantis Reparasi Batalyon Tank Amfibi 2 Korps Marinir
|Dalam satuan kavaleri, keberadaan wahana atau kendaraan reparasi sudah menjadi hal yang lazim. Dan umumnya untuk mengimbangi pegergerakan armada ranpur lapis baja, maka kendaraan reparasi dibuat dari platform yang sama, sebut saja TNI AD yang punya M113A1-B-Rec dan Anoa 6×6 Armoured Recovery Vehicle. Namun faktanya tak selalu demikian, kendaraan reparasi juga dapat disiapkan dalam platform yang berbeda.
Baca juga: M113A1-B-Rec – Ranpur Reparasi Andalan Yonif Mekanis TNI AD
Salah satunya diterapkan oleh Batalyon Tank Amfibi (Yontankfib) 2 Korps Marinir yang mengoperasikan TRM 80. Dikutip dari akun Instagram pasmar_2_surabaya (15/7/2021), disebutkan TRM 80 sebagai kendaraan Bengkel (ranbeng) yang menggunakan platform truk Ural 4320.
TRM 80 punya peran mendukung mobilitas material tempur dan renbeng ini telah dilengkapi dengan alat perbengkelan, termasuk crane yang berfungsi memberikan bantuan perbaikan dan evakuasi ranpur atau rantis di daerah operasi. TRM 80 didatangkan bersamaan dengan pengadaan ranpur amfibi BMP-3F dari Rusia.
Ural Repair Shop ini juga dilengkapi alat komunikasi yang kompatibel dengan perangkat komunikasi yang terdapat di tank BMP-3F. TRM 80 punya peran penting dalam mendukung kegiatan latihan dan operasi tempur, kerap juga dimanfaatkan untuk memantau pergerakan tank dan mengawasi BMP-3F saat latihan menembak.
TRM 80 dengan platform truk Ural 4320 punya panjang 7,7 meter, lebar 2,45 meter dan tinggi 3,2 meter. Ditenagai mesin diesel ZIL 6451 yang berkekuatan 170 hp, Ural 4320 sanggup melesat sampai 80 km per jam.
Resimen Kavaleri Korps Marinir saat ini memiliki tiga Batalyon Tank Amifibi (Yontankfib), Yontankfib 1/Mar berada di Jakarta, Yontankfib 2/Mar berada di Surabaya dan Yontankfib 3/Mar berada di Sorong. Satu unit TRM 80 disebut-sebut hanya ada di Surabaya, sementara Yontankfib 1 di Jakarta dibekali BREM-L, ranpur reparasi beroda rantai untuk BMP-3F.
Baca juga: BREM-L Armoured Recovery Vehicle – Wahana Reparasi Ranpur BMP-3F Marinir TNI AL
Dalam operasionalnya, TRM 80 yang berbasis truk Ural 4320 dianggap lebih mobile dan fleksibel ketimbang BREM-L yang dibangun dari platform tank. (Gilang Perdana)
Yang namanya reparasi ya gk mungkin di garis depan lah, pastinya di tempat aman. Kecuali reparasi skala kecil tanpa bantuan alat berat
Belakangnya anti peluru gak?? Ya minimal 30mm AP, misal mau repair terus kena tembak IFV sama aja bohong