Untuk Ukraina, Australia Telah Terbangkan 20 Unit Bushmaster 4×4
|Australia mengambil langkah cepat, setelah belum lama ini mengumumkan bakal mengirim rantis lapis baja Bushmaster 4×4 ke Ukraina, maka dari postingan Twitter Angkatan Udara Australia @AusAirForce (8/4/2022), disebutkan paket Bushmater dengan logo bendera Ukraina telah dikirimkan ke Ukraina dengan menggakan pesawat angkut berat C-17A Globemaster.
Baca juga: Australia Kirim Rantis Bushmaster Ke Ukraina, Diangkut dengan C-17 Globemaster
Disebutkan bahwa Pemerintah Australia memutuskan untuk mengirim 20 unit Bushmaster, dengan 2 di antaranya adalah varian ambulans. Masih dari sumber yang sama, pengiriman paket Bushmaster diberangkat dari Pangkalan udara Amberly di negara bagian Queensland. Satu unit C-17A Globemaster dapat membawa empat unit Bushmaster.
Sebelum ini, Pemerintah Australia menyatakan akan menghibahkan 15 unit Bushmaster ke Indonesia, dimana rantis produksi Thales Australia itu akan digunakan untuk mendukung misi Pasukan Perdamaian PBB. Bushmaster mampu mengangkut hingga 9 personel dan bisa digunakan untuk berbagai misi operasi. “Kendaraan ini bisa melindungi personel dari ancaman ledakan bom, IED (Improvised Explosive Device) dan serangan senjata api,” ujar Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton.
Bushmaster yang berbobot 10 ton dibekali dengan mesin diesel enam silinder Caterpillar 3126E ATAAC dengan days 330hp/246 kW pada torsi 2.400 rpm. Mesin turbocharger mengusung transmisi otomatis ZF. Dengan rasio tenaga berbanding bobot mencapai 30-33hp per ton, maka mudah bagi Bushmaster melaju hingga kecepatan 110 km per jam di jalanan aspal, atau kecepatan maksimal hingga 120 km per jam.
Baca juga: PT Pindad Kembangkan Rantis Bushmaster Versi Indonesia
Meski tak berlanjut, PT Pindad sempat mengembangkan Bushmaster versi Indonesia, yang diberi label “Sanca” dan akan diperlihatkan dalam ajang Indo Defence 2016. Secara penjualan Bushmaster kini telah mendekati total pesanan 1.000 unit. Selain menjadi ‘tunggangan’ militer Australia, Bushmaster juga digunakan oleh Inggris, Belanda, Jepang, Jamaika, dan Indonesia. (Bayu Pamungkas)
Siapa tau ukraina mau meriam s-60 indonesia
@Agato benci amat bung sama produk Russia. Padahal dulu kan kita beli Sukhoi buat bargaining.
Lah kalau Indonesia mau hibah su27/30 Indonesia dpt imbalan apa? Dari pada hibah su 27/30 mending Hawk aja yg di hibahin 🤣
Sebagai negara “Neutral” yg IDA < denger" jadi gini singkatannya ya? Cmiiw, harus hibahkan bukan persenjataan tapi humanitarian aid.
Knpa ngga tank harimau kita pasok ajh yh ke ukraina kn lmayan tgl nunggu kick back.y hehe… by the way, where is @bang ruskie, wujud looh…
Mantap jiwa ! Hajar bleh ! Segera kirim panser Ferret, Saladin dan monster tank AMX-13 kita ke Ukraine, secara sudah ada panser Badak-90 dan Kaplan-MT sebagai pengganti. Berikan upgrade berupa sistim Trophy Countermeasure sebelum dihibahkan, bukan berupa wooden protection system-nya Philipine. Kurrraaa ! Laksanakan ! Bravo !
Tinggal nunggu tank 76 sama Mig-29 bekas negara NATO eks pakta Warsawa. Mungkin kalo Indonesia mau hibah Su-27/30 ke Ukraina itu akan lebih bermanfaat daripada nantinya cuman jadi patung monumen aja.