Untuk Pertama Kali, Jet Tempur Stealth F-35 Mendarat di Indonesia
Lantaran sudah banyak diulas, nama jet tempur yang satu ini kadung lekat dalam benak netizen, namun, belum pernah sekali pun jet tempur stealth F-35 Lightning II mampir, khususnya mendarat di Indonesia. Nah, meski bukan lawatan resmi, flight yang terdiri dari empat unit F-35A Skadron No. 75 Angkatan Udara Australia (RAAF), menjadi pembuka sejarah, sebagai penempur stealth pertama yang mendarat di Indonesia.
Dari beberapa pemberitaan media nasional (25/11/2022), keempat F-35A milik RAAF itu mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Tak ada misi khusus dari F-35A di Bali, melainkan sebatas singgah selama dua jam untuk keperluan isi bahan bakar, untuk selanjutnya keempat F-35A terbang untuk ke Lanud Tindal di Darwin.
Keempat F-35A transit di Bali usia menjalani latihan bersama dengan Angkatan Udara Malaysia dalam tajuk Elangaroo. Personil dan pesawat AU Australia telah dikerahkan ke Pangkalan Udara Butterworth di Penang, Malaysia untuk berpartisipasi dalam Latihan Elangaroo (7 – 18 November 2022), latihan interaksi pesawat tempur udara-ke-udara. Latihan ini melibatkan jet tempur F-35A Lightning II dan pesawat angkut sedang C-27J Spartan untuk pertama kalinya.
Bandara Ngurah Rai sudah biasa digunakan sebagai titik transit bagi pesawat-pesawat militer dari Australia yang terbang ke arah utara. Sebelumnya, jet tempur AU Australia sejak era Mirage III dan F/A-18 Hornet kerap memanfaatkan Bandara Ngurah Rai untuk transit pengisian bahan bakar.
Menuju postur kekuatan 72 unit F-35A Lightning II, saat ini Angkatan Udara Australia sudah kedatangan 54 unit F-35A. Sepanjang tahun 2022 ini, AU Austalia akan menerima 15 unit F-35A, dan pada tahun 2023 akan dikirimkan 9 unit terakhir. Pemerintah Australia menargetkan tingkat kesiapan tempur optimal F-35A akan dicapai pada tahun 2022 – 2023. (Bayu Pamungkas)
@Raynar
pasti terdeteksi, karena fitur silumannya sdh dimatikan…terlihat ada tonjolan2 pada badan untuk menambah radar cross section
gunanya agar menipu pihak lawan…agar tak diketahui kemampuan silumannya
@Bung Agato Biasanya TNI AU menggunakan Pesawat apa untuk intersep Black Flight diRuang udara NKRI ? 🙄 Mohon Pencerahannya Bung Agato !
@Raynar, kemungkinan pesawatnya udh dipasangi perangkat luneburg lens sebagai radar reflector supaya bisa terdeteksi radar sipil.
Foto di atas tampak perangkat luneburg lens pada badan atas pesawat dekat sirip vertikal.
https://theaviationgeekclub.com/these-devices-make-stealth-aircraft-visible-on-radar-screens/amp/
@Ade: beli pespur gak ada hubungannya dg mesin tunggal atau ganda. Yang penting kemampuannya.
@Raynar:kalo maksudnya terdeteksi Indonesia udah ad radar buat mendeteksi pespur siluman, bahkan radar sipil pun bisa tapi kemampuan deteksi real-timenya gak sebagus radar militer.
@Kabeerje: gak ada hubungannya dg show of force. Itu cuman mampir aja karena hubungan baik kedua negara. Kalo gak ijin bisa langsung diintersep.
dalam masa damai, kalau sudah dapat izin melintasi wilayah indonesia, pesawat manapun baik sipil maupun militer wajib menyalakan transpondernya. supaya bisa dimonitor terus setiap saat pergerakannya.
beda cerita kalo operasi militer..
@Ade
apa hubungannya menhan prabowo sama mesin tunggal?
Biasanya refuel di atas, mungkin maksudnya mau tunjukkan riil ke Indonesia pespur F35 betapa powerfull nya Australia, kalau Indonesia tak nurut bisa di “F”….mungkin
Gue pengen nanya ke yang punya tanggung jawab radar “beneran gak keliatan sama sekali bahkan kalo pake radar tercanggih kita? Kalo keliatan sebatas apa? Kira kira bisa gak ngakalin biar bisa terlihat lebih jelas?”
Kemana ya kalo mau nanya gitu?
F 35 kalau ditawarkan pada Menahan Prabowo diambil ga y..kan mesinnya tunggal..😄
isi bahan bakarnya jangan pertalit karna bahan tersebut untuk ojek pangkalan🤣👌💯💪✊🌏