Untuk Pertama Kali F-35A Lakukan Belly Landing, Paksa AU Korea Selatan Temporary Grounded Seluruh Armada F-35

Ada kabar terbaru seputar jet tempur dari Negeri Ginseng, kali ini bukan tentang prototipe penempur KF-21 Boramae yang tengah digarap Korea Aerospace Industries (KAI), melainkan pada hari Selasa ini (4/1/2022), diwartakan telah terjadi insiden pada jet tempur stealth F-35A milik Angkatan Udara Korea Selatan.

Baca juga: Jelang Jadwal Terbang Perdana KF-21 Boramae, KAI Lakukan Uji Pencahayaan Kokpit dan Kursi Lontar

Dikutip dari Yonhap News Agency – yna.co.kr, disebutkan sebuah F-35A terpaksa melakukan pendaratan darurat dalam sebuah latihan, penyebab sementara dikatakan adanya isu pada sistem avionik. Buntut dari insiden ini, F-35A terpaksa mendarat tanpa roda, lantaran roda pendarat dikatakan tidak dapat diturunkan jelang pendaratan darurat. Alhasil F-35A mendarat di runway Pangkalan Udara Seosan (151 kilometer selatan kota Seoul) dengan teknik belly landing.

Sebelum mendarat, Angkatan Udara telah mengerahkan mobil pemadam kebakaran untuk menyemprot busa khusus di landasan, yang mencegah badan pesawat mengalami kerusakan serius. Pilot F-35A dikabarkan selamat dan dapat turun dari kokpit tanpa cidera. Insiden ini menyiratkan belly landing pertama kali yang dilaporkan sejak Amerika Serikat mulai mengekspor F-35A ke negara-negara sekutunya.

Baca juga: AU Thailand Kepincut Beli F-35 Lightning II, Disebut Harganya Lebih Murah Ketimbang Gripen Terbaru

Masih dari sumber yang sama dikatakan, Angkatan Udara Korea Selatan dan militer AS berencana untuk memulai penyelidikan bersama atas apa yang terjadi pada insiiden jet tempur produksi Lockheed Martin tersebut. Sebagai respon atas kejadian ini, Angkatan Udara Korea Selatan untuk sementara waktu memberlakukan temporary grounded pada seluruh armada F-35A.

Sejauh ini, AU Korea Selatan telah menerima lebih dari 30 unit F-35A, totalnya AU Korea Selatan akan menerima 40 unit F-35A. (Gilang Perdana)