Update Drone KamikazeKlik di Atas

Untuk Pertama Kali, Drone Tempur Stealth “Sharp Sword” Tertangkap Kamera Saat Mengudara

Jagad pemerhati drone militer dibuat terbelalak pada 1 Oktober 2019, persisnya saat parade HUT Ke-70 Republik Raykat Cina, untuk pertama kalinya Beijing memperlihatkan sosok drone stealth yang diberi label GJ (Gongji)-11 “Sharp Sword.” Lantaran disebut sebagai lompatan tinggi bagi Cina, ada kalangan yang skeptis, apakah benar drone futuristik itu sudah berhasil diterbangkan? ataukah hanya dipamerkan sebagai bentuk propaganda.

Baca juga: Penampakan Drone Tempur Stealth “Sharp Sword,” Cina Pastikan Sudah Beroperasi

Anggapan tersebut muncul setelah melihat drone itu tidak hadir dalam bentuk diterbangkan, melainkan diangkut dengan truk trailer. Dan, setelah satu tahun lebih berlalu, media sosial Cina diramaikan dengan tangkapan foto yang memperlihatkan drone yang diduga sebagai GJ-11 Sharp Sword telah mengudara. Lantaran termasuk alutsista ‘ghoib,’ maka wajar banyak warganet yang mengupasnya, termasuk di platform media sosial Weibo.

Meski foto-foto yang ditampilkan terlihat jelas, namun belum ada klarifikasi tentang otentifikasi dari penampakan drone yang dipercaya sebagai Sharp Sword tersebut.

Sharp Sword punya panjang 10 meter dan lebar bentang sayap 14 meter. Bila dilihat dalam konteks kekinian, warganet banyak yang menyebut drone ini sebagai “mini B-2 Spirit.

Sebagai drone tempur, Sharp Sword dibekali fasilitas dua bomb bay yang dapat memuat payload senjata hingga bobot 2 ton. Bobot maksimum saat take-off drone ini ditaksir mencapai 14 ton. Sharp Sword dapat membawa setidaknya dua bom pintar 500 kg berpemandu GPS/Beidou.

Komunitas intelijen AS menyebut bahwa Sharp Sword telah dilengkapi SATCOM datalink antenna yang disematkan pada dorsal air intake. Kelengkapan lain yang hadir di Sharp Sword adalah IRST dan conformal antennas di bawah sayap untuk mendukung kendali rudal/bom serta peperangan elektronika. Dengan dukungan akses satelit, radius tempur Sharp Sword disebut-sebut mencapai 1.000 sampai 1.500  km.

Baca juga: Saegheh-2 – Drone Kombatan Berdesain Stealth yang Dilengkapi “Bomb Bay”

Sharp Sword disokong mesin jet turbofan WS-13 non afterburning. Engine nozzle Sharp Sword dibuat tersembunyi di belakang saluran S-duct (juga dikenal sebagai serpentine inlet). Kecepatan maksimum drone ini mencapai 1.000 km per jam dan mampu terbang sampai ketinggian 12.500 meter. (Gilang Perdana)

10 Comments