Update Drone KamikazeKlik di Atas

Untuk Indonesia! Enam Drone Tempur (UCAV) Anka Tiba Bulan Agustus, Enam Unit Lainnya Dirakit oleh PT DI

Boleh jadi pada HUT RI ke-78 bakal ada kejutan besar terkait pengadaan alutsista TNI, yakni drone Anka yang full scale prototipe-nya pernah tampil di Indo Defence 2018, benar-benar akan hadir unitnya di Indonesia untuk memperkuat arsenal TNI. Kabar kejutan dari Turki ini disampaikan oleh pihak manufaktur, Turksih Aerospace Industries (TAI) pada pameran IDEF (International Defense Industry Fair) 2023 yang dihelat di Istanbul, Turki (25 28 Juli 2023).

Baca juga: Indo Defence 2018: Turkish Aerospace Tampilkan Full Mockup Drone Tempur Anka-S

Dikutip dari tekno.tempo.co (28/7/2023), Tim dari Turkish Aerospace Industry akan datang ke Jakarta untuk unjuk kemampuan drone tempur Anka di depan matra militer Indonesia pada pekan depan. “Saya akan ke Indonesia untuk tunjukkan Anka dan bagaimana sistemnya bekerja,” kata seorang insinyur Anka di area UAV Ground Control Station (GCS) milik TAI.

Si insinyur muda yang menolak namanya diberitakan itu menyebut rencana pengiriman 12 unit Anka dan sekitar 4 unit GCS ke Indonesia. Jumlah Anka yang akan dikirm ke Indonesia kemudian mendapat konfirmasi dari Presiden dan CEO Turkish Aerospace Industry Temel Kotil dalam kesempatan terpisah.

“Dari rencana 12 unit, sebanyak enam unit akan kami datangkan utuh pada bulan Agustus tahun ini dan enam lagi akan dirakit di PT Dirgantara Indonesia,” kata Kotil. Namun, Temel Kotil menolak menjelaskan nilai kontrak pengadaan 12 drone Anka tersebut. Dia hanya menyatakan Anka yang merupakan generasi pertama dari keluarga UAV Anka sudah terbukti dan sukses.

Seperti yang pernah dipamerkan di Indonesia, yakni Anka-S, bekal senjata yang diusung adalah rudal udara ke permukaan Smart Micro Munition (MAM-L) buatan Roketsan, atau bisa juga dipasangi roket 2.75 inchi dengan pengendali. Anka –S dibekali sensor opical electronic generasi terbaru, perangkat IFF (Identification Friend of Foe), laser range finder dan laser designator . Yang kesemuanya dipercaya dapat menyasar sasaran secara presisi. Total payload yang dapat dibawa Anka-S adalah 200 kg.

Anka mengusung mesin turbopropeller PD170 dengan tenaga 150 HP. Uniknya mesin ini sanggup minum dari bahan bakar diesel dan avtur JP-8. Bilah baling-baling terdiri dari tiga dan disematkan di bagian belakang.

Sebagai drone MALE (Medium Altitude Long Endurance), Anka-S dapat terbang selama 24 jam non stop di ketinggian 9.200 meter di atas permukaan laut.

Teknologi kendali dan avionik drone Anka sudah disokong synthetic aperture radar (SAR), inverse SAR (ISAR) dan ground moving target indicator (GMTI) radar untuk mendeteksi, identifikasi, dan penjejakan pada sasaran bergerak di permukaan.

Baca juga: Turki Tampilkan Anka-3 – Drone Tempur Stealth dengan Desain Flying Wing, Terbang Perdana Q2 2023

Pada bagian hidung Anka-S terlihat lebih besar, lantaran ini merupakan radome yang di dalamnya terdapat airborne satellite communications (SATCOM) antenna dari jenis ViaSat VR-18C high-power. (Bayu Pamungkas)

15 Comments