Unik, Engsel Kanopi di JF-17 Thunder Varian Tandem Seat Berada di Luar

(Twitter @I30mki)

Sudah lazim, bila antar dua negara terlibat konflik, maka warganya pun juga akan ‘berperang’ di dunia maya. Seperti pada kasus konflik antara India dan Pakistan, warganet kedua negara bertetangga ini sudah lama saling mencela di media sosial. Dan salah satu celaan yang menarik adalah tentang jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan.

Baca juga: “The Man Behind The Gun,” Mungkinkah JF-17 Thunder Mampu Menembak Jatuh Sukhoi Su-30MKI?

Celaan tentang JF-17 Thunder kali ini bukan seputar kinerjanya, melainkan lebih kepada desain. Belum lama, warganet India meramaikan ‘temuannya’, bahwa kaca kanopi pada jet tempur JF-17B Thunder varian kursi ganda (tandem seat) disebut menggunakan engsel pintu/jendela konvensional yang dijual di pasaran. Sudah barang tentu, celaan itu tidak ada dasar faktanya.

Namun, yang menarik dicermati adalah bahwa JF-17 Thunder tandem seat memang terlihat tidak lazim dalam hal desain, sebagai jet tempur latih keluaran terbaru, tapi menempatkan engsel kanopinya pada bagian luar, ini mengingatkan desain jet lawas era 60-an.

Sebagai catatan, JF-17 Thunder varian kursi tunggal (single seat) mengusung model kaca kokpit dengan buka tutup vertikal elektrik, seperti pada F-5E Tiger II dan F-16 Fighting Falcon.

Sedangkan JF-17 Thunder tandem seat mengusung model kaca kokpit buka tutup samping, yaitu terbuka ke samping sisi kanan, mirip dengan di Hawk109/209 dan Dassault Rafale. Namun, baik Hawk 109/209 dan Rafale, posisi engsel berada di bagian dalam, sehingga tidak ada bagian engsel yang nongol di luar bodi.

JF-17A Thunder (single seat)

Mungkin ada pertimbangan tersendiri atas desain engsel di JF-17 Thunder tandem seat, semisal guna menekan biaya produksi. Kaca kokpit buka tutup samping pun ada yang otomatis dan manual, seperti pada Hawk 109/209 menggunakan sistem manual, sedangkan pada Rafale sudah digerakan secara otomatis.

Baca juga: Alami Masalah Kelistrikan dan Keretakan, AU Pakistan Grounded 40 Persen Armada JF-17 Thunder

Terkait kaca kanopi, rupanya pernah ada masalah yang menimpa sejumlah JF-17, yaitu kegagalan sistem kelistrikan pada kaca kanopi, yang menyebabkan masalah kebakaran dan problem pada kursi pelontar. JF-17B (tandem seat) mengalami masalah kritis pada kanopinya, yang mengharuskan penerbang di kursi belakang membuka kanopi secara manual. (Gilang Perdana)