UMK Varan – Tinggalkan Ski-Jump, Inilah Desain Kapal Induk Masa Depan Rusia
Ibarat ingin bangkit dari ketertinggalan dalam rancang bangun dan produksi kapal induk, biro desain asal Rusia, Nevskoe (PKB) yang tergabung dalam United Shipbuilding Corporation (USC), belum lama ini merilis konsep kapal induk ringan yang disebut “UMK (Universal Maritime Complex) Varan.”
Baca juga: Berkat ‘Jasa’ Australia, AL Cina Mulai Mengenal dan Mendalami Teknologi Kapal Induk
Dikutip dari npkb.ru, disebutkan bila UMK Varan akan dibangun dengan karakteristik otomatisasi tingkat tinggi dan kemungkinan mengadopsi sistem robotik. Dari sumber yang sama dikatakan kapal induk ini nantinya dapat membawa 24 jet tempur, enam helikopter dan 20 drone intai/kombatan. Bobot UMK Varan ditaksir nantinya mencapai 40.000 ton, sementara panjang kapal 250 meter dan lebar 65 meter.
Tidak seperti kapal induk besutan Rusia sebelum-sebelumnya yang menggunakan model ski-jump, maka UMK Varan mengadopsi sistem catapult untuk membantu proses lepas landas pesawat tempur, sementara untuk membantu pendaratan digunakan kabel aerofiner. Guna mendukung operasional helikopter, secara keseluruhan di deck terdapat tujuh site pendaratan helikopter.
UMK Varan disokong tenaga 4 x GTU, 20 MW/Electric propulsion 2 x GED 40 MW. Kecepatan maksimum kapal induk ini bisa mencapai 29 knots. Sebagai unsur proteksi, dalam rancangannya, UMK Varan bakal dipasangi 16 rudal hanud.
Lepas dari itu semua, yang menarik dari desain UMK Varan adalah rancangan menara yang merupakan minimum superstructure dan dirancang mengarah ke bagian depan. Dengan model menara revolusiner ini, menjadikan area deck terkesan lebih luas. Sumber lain menyebut, bahwa UMK Varan bukan sekedar kapal induk biasa, melainkan punya peran juga sebagai Landing Platform Dock (LPD), lantaran kapal induk ini dilengkapi dock basah untuk keluar masuknya kendaraan amfibi pada bagian buritan.
Nevskoe PKB adalah satu-satunya perancang kapal induk di Rusia, dan kapal induk satu-satunya milik Rusia saat ini, yaitu Admiral Kuznetsov mengalami kecelakaan derek dan kebakaran, rencananya kapal induk tersebut baru akan diuji coba melaut kembali pada tahun 2022. Ini artinya, untuk negara sebesar Rusia dalam kondisi darurat kapal induk. (Haryo Adjie)
Memang sepertinya lebih baik bangun battleship kelas varyag dibanding kapal induk..satu fleet varyag plus konco2nya lawan satu fleet kapal iduk mamarika dan konco2nya..mungkin lebih unggul satu fleet varyag plus konco2nya..just imho
Kalo masih ingat perang Pasifik tentu ente gak akan ngeremehin kekuatan armada kapal induk.
Knp ya rusia selalu mengeluarkan statemen dn info2 semacam ini, padahal rencana kapan dibangun aj belum ad. Apa ingin bikin efek deteren atau hanya ingin bt amrik cs ketawa. Sementara cina aj sdh jd tinggal ujicoba smoga
rusia segera jelas realisasinya, br ad penyeimbang amrik
Kalau dia juga punya dock basah buat keluarin tank amphibi berarti otomatis kapasitas dia bawa pesawat tempur berkurang dong 🙄
Bakalan di Isi apa ya ???
Hmmmm
Masih dalam gambar,,, alias di angan2… Kapan dibangunya…
masih teori belum terbukti alias macan kertas
” Sumber lain menyebut, bahwa UMK Varan bukan sekedar kapal induk biasa, melainkan punya peran juga sebagai Landing Platform Dock (LPD), lantaran kapal induk ini dilengkapi dock basah ”
————————————————————-
Naahh….yg saya baca dr blog sebelah ini memang fungsi utamanya LHD yg bisa difungsikan jg sbg kapal Induk min.
Sebab ada sock basahnya.
Pasti cuman jadi maket doang.
“dan kapal induk satu-satunya milik Rusia saat ini, yaitu Admiral Kuznetsov mengalami kecelakaan derek dan kebakaran, rencananya kapal induk tersebut baru akan diuji coba melaut kembali pada tahun 2022. Ini artinya, untuk negara sebesar Rusia dalam kondisi darurat kapal induk”
=====================================
alutsista rusia emang seterong bingiiiits… 😁😁😁😁😁
PT PAL harus bisa buat kapal LHD setidaknya