Ukraina Tampilkan Video Aksi Trizub – Senjata Laser yang Ditempatkan dalam Kabin Minivan

Pada bulan Februari lalu, Ukraina telah mengonfrmasi penggunaan senjata laser dalam operasi pertempuran, dan nama senjata lasernya pun telah disematkan, yakni ‘Tryzub’ atau Trizub (dalam bahasa Ukaina berarti ‘Trisula’). Meski diklaim mampu menjatuhkan pesawat musuh pada ketinggian dua kilometer, namun saat itu belum ada video yang dirilis tentang aksi Trizub.

Baca juga: Ukraina Mengonfirmasi Penggunaan Senjata Laser Dalam Pertempuran

Baru pada 13 April lalu, lewat unggahan di media sosial X, dipublikasikan keberadaan Trizub dalam sebuah video demo penembakan. Untuk pengelabuan, Trizub nampak ditempatkan di dalam sebuah kabin minivan, yang saat akan ditembakan, laras senjata laser dikeluarkan terlebih dahulu.

Trizub diklaim dapat menghancurkan drone kamikaze, bom udara, rudal jelajah dan balistik pada jarak hingga 3.000 meter, sementara helikopter, pesawat terbang, dan drone intai dapat ditargetkan pada jarak hingga 5.000 meter. Selain itu, senjata laser dapat digunakan untuk membutakan sensor pada drone, rudal jelajah, helikopter, dan pesawat pada jarak hingga 10.000 meter.

Ukraina telah mulai mengerahkan senjata laser terhadap pasukan Rusia, dengan teknologi yang telah menyerang target lawan, menurut Vadym Sukharevskyi, Panglima Angkatan Bersenjata Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina.

Dalam wawancara dengan Radio Svoboda, Sukharevskyi mengonfirmasi bahwa sektor pertahanan Ukraina secara aktif terlibat dalam proyek penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk memajukan teknologi militer yang inovatif. Salah satu fokus utamanya adalah melawan pesawat musuh dan sistem udara tak berawak (UAS), termasuk pesawat tanpa awak Shahed buatan Iran.

“Saya ulangi: teknologi laser telah menyerang target tertentu pada ketinggian tertentu,” kata Sukharevskyi.

Ukraina telah berupaya mengembangkan senjata berenergi terarah (directed-energy weapon) sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat pertahanan udara dan melawan ancaman pesawat tanpa awak. Sukharevskyi menekankan bahwa pengenalan tim khusus yang didedikasikan untuk mengatasi tantangan ini telah menjadi langkah penting dalam beradaptasi dengan peperangan modern.

Meski video aksi Trizub telah dipublikasi, namun beberapa orang justru meragukan kemampuan senjata laser ini, pasalnya operasional senjata laser memerlukan sistem pendingin yang besar dan daya yang sangat besar agar efektif, bukan hanya baterai di dalam kendaraan, tetapi pembangkit listrik multi-megawatt untuk menyalurkannya. Dan dalam video tidak terlihat seperti itu. (Gilang Perdana)

Aselsan (Turki) Sukses Uji Coba “Gokberk” – Senjata Laser dan Jammer Anti Drone dalam Platform Mobile