Ukraina ‘Kehilangan’ AS90 Braveheart, Self Tracked Propelled Howitzer (SPH) Donasi dari Inggris
|Selain Main Battle Tank (MBT) Challenger 2, rupanya ada alutsista Ukraina asal Inggris lain yang ikut ‘gosong’ di sektor peperangan yang sama (wilayah Zaporizhzhia). Persisnya terkonfirmasi ‘hancur’ sebuah self tracked propelled howitzer (SPH) – roda rantai, AS90 Braveheart. Setidaknya, Kementerian Pertahanan Inggris telah memasok 20 unit AS90 Braveheart untuk militer Ukraina.
Baca juga: AS90 Braveheart – Self Tracked Propelled Howitzer 155mm Inggris, Ikut Dikirim ke Ukraina
Dari video yang diposting di Telegram pada 5 September 2023, pasukan Ukraina dilaporkan kehilangan senjata AS90 Braveheart 155 mm. Pihak Ukraina menyebut ini untuk ketiga kalinya mereka telah ‘kehilangan’ AS90 Braveheart dalam pertempuran melawan Rusia. Angkatan Darat Ukraina mengklaim mulai menggunakan AS90 Braveheart dalam operasi tempur pada bulan Juni 2023.
Dari segi kemampuan AS90 Braveheart bisa disandingkan dengan SPH tracked milik TNI AD, M109A4 BE – yang sama-sama mengusung howitzer di kaliber 155 mm. AS90 Braveheart dilengkapi meriam L/52 berkaliber 155 mm. Meriam ini memiliki jangkauan yang baik dan dapat menembakkan berbagai jenis amunisi artileri 155 mm, termasuk amunisi pandu berpresisi.
British given as90 braveheart 155mm SPG pic.twitter.com/KAG4OHQrNt
— dharmic aeroplate v2 (@daeroplate_v2) September 6, 2023
AS90 Braveheart dilengkapi dengan sistem pengisian otomatis yang memungkinkan pengisian amunisi yang lebih cepat dan efisien. AS90 Braveheart juga dibekali dengan sistem pengendalian tembakan modern yang mencakup perangkat lunak dan perangkat keras yang memungkinkan akurasi tembakan yang tinggi.
Kapasitas amunisi AS90 Braveheart dapat bervariasi tergantung pada varian dan konfigurasi kendaraan, tetapi secara umum, AS90 Braveheart memiliki kapasitas penyimpanan amunisi yang cukup besar. Biasanya, AS90 Braveheart dapat membawa antara 39 hingga 48 proyektil artileri 155 mm di dalamnya.
AS90 dapat menembakkan semua amunisi standar NATO 155 mm dengan jarak tembak maksimum 24,7 km dengan proyektil HE-FRAG (High Explosive Fragmentation) standar dan 32 km dengan rocket-assisted projectiles.
AS90 Braveheart memiliki kemampuan untuk menggunakan amunisi pandu berpresisi seperti Excalibur M982, yang dapat meningkatkan akurasi tembakan dan jangkauan efektifnya. Dengan amunisi pandu, jarak tembak efektifnya dapat diperpanjang hingga lebih dari 40 km, memungkinkan untuk menargetkan sasaran dengan tingkat akurasi yang tinggi bahkan pada jarak yang jauh.
AS90 disokong mesin diesel Cummins VTA-903T-660 V-8 yang menghasilkan tenaga 660 hp pada 2.800 rpm. Transimisinya mengadopsi otomatis penuh Renk LSG 2000 dengan 4 gigi maju dan 2 gigi mundur. SPH dengan berat 45 ton ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 55 km per jam. AS90 dapat menjelajah hingga 370 km pada kecepatan 45 km per jam.
Secara umum, bobot operasional rata-rata untuk AS90 Braveheart adalah sekitar 45 hingga 48 ton. Ini mencakup kendaraan itu sendiri, peralatan, persenjataan, dan muatan amunisi.
Dari sejarahnya, pengembangan AS90 Braveheart dimulai pada tahun 1970-an sebagai bagian dari program yang disebut “Gun Equipment 155” yang bertujuan untuk menggantikan meriam self-propelled Abbot yang sudah tua. Pada tahun 1980, BAe Land Systems (kemudian dikenal sebagai BAE Systems) mendapatkan kontrak untuk mengembangkan meriam baru.
Prototipe AS90 Braveheart dibangun dan diuji pada tahun 1980-an. Selama pengujian dan evaluasi, kendaraan ini mengalami beberapa perubahan dan peningkatan untuk memenuhi persyaratan militer dan performa yang lebih baik.
Pada tahun 1993, AS90 Braveheart mulai diterima oleh Angkatan Darat Inggris (Royal Army). Varian awalnya dilengkapi dengan meriam M-185, yang kemudian digantikan oleh meriam L/52 berkaliber 155 mm. AS90 Braveheart telah digunakan dalam berbagai konflik dan menyandang predikat battle proven, termasuk digunakan pada Perang Teluk, Bosnia, Kosovo, dan yang terbaru di Ukraina.
Baca juga: “Rontok Perdana”, MBT Challenger 2 Donasi dari Inggris di Perang Ukraina
Angkatan Darat Inggris mengoperasikan 179 unit AS90, dan pada tahun 2021, jumlahnya ditaksir hanya 89 unit AS90 yang aktif dioperasikan. AS90 sudah dijadwalkan akan pensiun pada tahun 2030. Dalam komposisi AD Inggris, satu baterai AS90 terdiri dari 8 unit ranpur. (Gilang Perdana)
Cuma gosong satu, yg lain masih banyak dan tak perlu khawatir cukup kunjungi negara mana besok senjata yg diminta langsung kirim pake paket… aman lah…lanjut…
ya wajarlah gosong armornya tipis
meledak ammorack nya juga