UCAV Bayraktar Akinci Kini Dipasangi Radar AESA Murad, Sebelumnya Sukses Diuji di Jet Tempur F-16
Bayraktar Akinci, drone tempur (UCAV) turboprop dengan kualifikasi HALE (High Altitude Long Endurance) produksi Baykar Makina, belum lama diwartakan mendapatkan uji peningkatan kemampuan radar, yakni dengan integrasi radar “Murad”, yakni jenis radar Active Electronically Scanned Array (AESA) buatan perusahaan pertahanan dalam negeri Aselsan.
Pada tanggal 1 Maret 2025, Baykar Makina mengumumkan perkembangan besar dalam teknologi radar dengan keberhasilan uji terbang drone Bayraktar Akıncı yang dilengkapi dengan radar AESA Murad.
Adopsi radar AESA meningkatkan kemampuan operasional drone Turki, meningkatkan kewaspadaan situasional, dan presisi misi. Integrasi radar ini memperluas potensi Akinci dalam pengawasan, pengintaian, dan operasi peperangan udara ke udara dan udara ke darat.
Dengan radar Murad, Akıncı kini dapat mendeteksi dan menyerang target darat dan laut di luar garis pandang langsungnya, memperluas efektivitasnya di lingkungan yang sensor optiknya yang menghadapi keterbatasan.
Uji coba penggunaan radar Murad dilakukan dengan varian Akıncı-A, yang ditenagai oleh mesin turboprop AI-450T. Uji coba ini mengikuti fase evaluasi sebelumnya, di mana radar Murad diuji pada jet tempur F-16, yang menunjukkan kompatibilitasnya dengan platform udara Turki. Rekaman dari uji coba menyoroti pencitraan radar waktu nyata dari stasiun kontrol darat, yang menunjukkan kemampuan pelacakan dan pencitraannya.
Radar Murad dirancang dari arsitektur Gallium Nitride (GaN), radar AESA ini menghadirkan kemampuan deteksi dan penargetan yang canggih. Radar ini juga beroperasi dalam mode udara ke udara dan udara ke darat, yang menawarkan fleksibilitas operasional yang signifikan.
Fungsi udara-ke-udara meliputi panduan rudal di tengah lintasan, deteksi target aspek tinggi, identifikasi helikopter, dan pemantauan cuaca. Fitur udara ke darat meliputi pencitraan radar aperture sintetis – synthetic aperture radar (SAR), ground-moving target indication (GMTI), detailed mapping dan range measurement..
Integrasi radar ini secara signifikan meningkatkan cakupan operasional Bayraktar Akıncı. Sebelumnya, drone tempur mengandalkan sensor elektro-optik dan inframerah untuk pengintaian dan penargetan, yang dibatasi oleh kondisi cuaca seperti tutupan awan, kabut, atau debu.
Radar AESA Murad (Turki) Berpotensi Tandingi AN/APG-83 SABR untuk Upgrade F-16 Viper
Aselsan mengumumkan keberhasilan uji coba pada akun X, dengan menyatakan bahwa Murad 100-A, yang terintegrasi ke dalam Akıncı, merupakan kemajuan signifikan bagi industri pertahanan. Murad 100-A dikembangkan menggunakan sumber daya nasional dan menggabungkan beberapa fitur canggih, termasuk operasi pita lebar, pelacakan udara dan darat secara bersamaan, pencitraan darat beresolusi tinggi, kemampuan peperangan elektronik, dan pelacakan multitarget.
Radar Murad awalnya dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif modernisasi untuk jet tempur F-16 Angkatan Udara Turki. Selama lima tahun, proyek ini menghasilkan sistem yang mampu bersaing dengan alternatif berkinerja tinggi di pasaran. (Bayu Pamungkas)
Siap untuk “Salam Olahraga” 👍😅