Turki Sukses Uji Coba Perdana Mesin Helikopter Serang T929 ATAK 2

Bersamaan dengan hari penerbangan perdana jet latih tempur supersonik Hurjet, pada hari Minggu, 25 April 2023, dunia dirgantara Turki rupanya juga melakukan momentum penting dalam pengembangan helikopter serang generasi terbaru, T929 ATAK 2. Persisnya telah dilakukan uji coba mesin pertama kali pada prototipe ATAK 2 di fasilitas Turkish Aerospace Industries (TAI), Ankara.

Baca juga: ‘Kado’ Idul Fitri, Prototipe Jet Latih Tempur Hurjet Turki Sukses Terbang Perdana

Dari laman Anadolu Agency – aa.com.tr (26/4/2023), disebutkan bahwa sekitar dua tahun lalu, telah diputuskan untuk melakuakn early flight pada ATAK 2, oleh sebab itu TAI telah memulai program percepatan untuk early flight, yang termasuk tahap sebelum early flight adalah uji coba mesin.

Chief engineer TAI, Mehmet Yilmaz mengatakan proyek tersebut melibatkan pengembangan cepat dan proses desain yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Kami telah memproduksi suku cadang dan memasok peralatan selama sekitar satu tahun dan melakukan perakitan lambung dan akhir helikopter kami dalam tiga sampai empat bulan terakhir.”

“Dengan suksesnya uji coba mesin pertama, tim teknik bersiap untuk uji coba kedua,” kata Yilmaz. Dia mengatakan bahwa sebelum helikopter dapat terbang, tim harus menyelesaikan serangkaian tes yang terbilang berat untuk menguji kekuatan dari struktur, transmisi, rotor, integrasi mesin, avionik, dan integrasi sistem kelistrikan.

Meski tidak disebutkan jenis mesin yang digunakan dalam uji coba pada Minggu lalu. Namun, dalam keterangan resmi, pihak TAI menyebut bila ATAK 2 akan menggunakan mesin buatan Ukraina, TV3-117.

Tak ingin terganjal kasus embargo seperti yang dialami pada produksi T129 ATAK pesanan Pakistan, maka TAI Turki telah menandatangani perjanjian dengan Motor Sich Ukraina untuk memasok empat belas mesin TV3-117 untuk pengembangan helikopter serang ATAK 2, dimana ATAK 2 dipersiapkan menggunakan dua mesin turboshaft bertenaga 2.500 hp.

Turkish Aerospace Industries mengembangkan T929 ATAK 2 menggunakan pengalaman industri yang diperoleh dalam proyek helikopter T129 ATAK bersama dengan perusahaan Italia, Leonardo. Tidak hanya untuk angkatan darat, ATAK 2 dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Laut Turki, yaitu agar kelak ATAK 2 dapat beroperasi dari kapal induk serbu amfibi – Landing Helicopter Dock n(LHD) TCG Anadolu.

Senjata intenal ATAK 2 adalah sepucuk kanon kaliber 30 mm. Dengan dua stub wing, ada enam hardpoint yang dapat membawa payload senjata seberat 1.500 kg. Suguhan senjata andalan dari ATAK 2 adalah kombinasi dari roket kaliber 70 mm, rudak anti tank UMTAS and L-UMTAS dan rudal udara ke udara ATAS (Stinger), Misrtal, Bozdoğan atau AIM-9 Sidewinder. Rencananya, T929 ATAK 2 akan terbang perdana pada tahun 2023.

Baca juga: Lebih Gahar dan ‘Mandiri’, Inilah Helikopter Serang Terbaru Turki T929 ATAK 2

Dari spesifikasi, ATAK 2 dengan dua awak punya berat maksimum saat tinggal landas 10.000 kg. Kecepatan maksimum 318 km per jam dan kecepatan jelajah 314 km per jam, serta dapat terbang sampai ketinggian 6.000 meter. (Gilang Perdana)

4 Comments