Turki Luncurkan Advanced Next-Generation Firtina – Self Propelled Howitzer (Roda Rantai) Kaliber 155mm
Sembari menuntaskan ratusan pesanan untuk Angkatan Darat Turki, Self Propelled Howitzer (SPH) tracked – roda rantai T-155 Firtina, rupanya terus mendapatkan penyempurnaan. Merujuk ke awal Januari 2023, gelombang pertama (enam unit) SPH T-155 Firtina yang diproduksi secara lokal oleh Turki, telah diserahkan untuk Angkatan Darat Turki.
Dan pada ajang IDEF (International Defense Industry Fair) 2023 yang dihelat di Istanbul, Turki (25 28 Juli 2023), pada booth BMC Defence diperlihatkan apa yang disebut Advanced Next-Generation Firtina 155 mm Howitzer. Firtina adalah bagian penting dari unit artileri angkatan bersenjata Turki dan telah terlibat penyebaran aktif dalam operasi seperti Euphrates Shield, Olive Branch, Peace Spring, dan Spring Shield.
SPH T-155 Firtina adalah proyek ambisius yang dilakukan bekerja sama dengan BMC, Aselsan, MKE, dan Asfat. Secara total, 140 unit Firtina baru dijadwalkan untuk dikirim ke Angkatan Bersenjata Turki. Sebagai langkah besar untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi impor, BMC Power telah mengembangkan mesin Firtina domestik dari perusahaan nasional. Mesin baru Firtina, menggantikan mesin impor dan sistem transmisi, yang diharapkan terintegrasi pada tahun 2025.
Advanced Next-Generation Firtina menampilkan sejumlah besar desain canggih dan peningkatan teknologi. Sebuat saja turret (kubah) yang didesain ulang dengan bagian penyimpanan amunisi, sistem daya turret yang sepenuhnya elektrik dan dikendalikan servo, dan sistem kontrol penembakan yang lebih baik memungkinkan peningkatan laju tembakan dan jangkauan efektif yang diperluas.
Advanced Next-Generation Firtina dibekali sistem pemuatan amunisi otomatis yang dikendalikan secara elektronik inovatif, yang sebelumnya merupakan fitur semi-otomatis, sekarang sepenuhnya otomatis. Versi terbaru dari Firtina ini juga menyertakan kubah RCWS (Remote Control Weapon System) SARP UKSS 12,7 mm yang diproduksi oleh Aselsan.
T-155 Firtina adalah varian Turki dari self-propelled howitzer (SPH) roda rantai K9 Thunder yang dikembangkan oleh Hanwha Defense. SPH ini dilengkapi dengan sistem kontrol tembakan otomatis. Sistem artileri medan ini memiliki laju tembakan maksimum 6 proyektil per menit dan memiliki jarak tembak 40 kilometer
Advanced Next-Generation Firtina tidak hanya menerima peningkatan daya tembak yang signifikan, tetapi mobilitasnya juga ditingkatkan. Howitzer swagerak baru ini dapat mencapai kecepatan maksimum 65 km per jam dan mampu melintasi parit selebar 2,8 meter dan genangan air dengan kedalaman 1,5 meter.
Baca juga: 2S34 Hosta 120mm – Self Propelled Mortar/Howitzer Terbaru Rusia di Perang Ukraina
Fırtına diproduksi dan dirakit oleh Angkatan Darat Turki di 1010th Army Equipment Repair Factory menggunakan subsistem impor dari Korea Selatan. (Bayu Pamungkas)
Related Posts
-
SAGE 600: Perangkat Perang Elektronik Berbasis Frekuensi Radio Untuk CN-235 220 MPA TNI AU
17 Comments | Jun 22, 2015
-
Sempat Picu Kontroversi, Drone Intai Tekever AR3 Dikirim ke Ukraina, Pernah Tampil di Indo Defence 2018
1 Comment | Jun 22, 2023
-
Australia Kirim Rantis Bushmaster Ke Ukraina, Diangkut dengan C-17 Globemaster
5 Comments | Apr 3, 2022
-
Pilot F-16 Fighting Falcon Bawa Senjata ini Pada Survival Kit
5 Comments | Dec 29, 2019
Kelebihan Turki, produksi dari industri dalam negerinya selalu dipakai oleh angkatan bersenjatanya sendiri. Jadi mereka semangat.