Turki Ambil Alih Kendali Udara di Lanud Tiyas (Suriah), Siapkan Sistem Hanud Hisar Sebagai Proteksi

Ada dinamika baru dalam Konflik di Suriah, yakni masuknya lebih dalam Turki untuk membangun dan memperkuat militernya di negara yang ditinggalkan Bashar al-Assad, yakni dengan mengambil alih kendali Pangkalan Udara Tiyas, yang juga dikenal sebagai Pangkalan Udara (Lanud) T-4, di provinsi tengah Suriah, Homs, dan sedang bersiap untuk menggelar sistem pertahanan udara (hanud) di lanud strategis itu.

Baca juga: [Video] Serangan Udara Israel Hancurkan Lanud Mezzeh – Instalasi Militer Utama Bashar al-Assad di Damaskus

Penggelaran sistem hanud oleh Turki di lanud Lanud T-4 rupanya bukan kaleng-kaleng, ​berdasarkan laporan terbaru, Turki berencana menggelar sistem hanud Hisar di T-4. Hisar adalah keluarga sistem rudal pertahanan udara buatan Turki yang mencakup varian rudal jarak pendek (Hisar-A), rudal jarak menengah (Hisar-O), dan rudal jarak jauh (Hisar-U atau Siper).

Meskipun laporan tidak merinci varian mana yang akan dikerahkan, kemungkinan besar adalah Hisar-O atau Hisar-U, mengingat kebutuhan untuk melindungi area pangkalan yang luas.

Selain itu, ada indikasi bahwa Turki mungkin mempertimbangkan penempatan sistem hanud lain seperti S-400 di pangkalan tersebut, meskipun informasi ini berasal dari sumber yang kurang resmi dan memerlukan verifikasi lebih lanjut.

Akhir Tahun Ini, Rudal Hanud Jarak Jauh Siper Perkuat Komando Pertahanan Udara Turki

Turki mengambil alih Tiyas Air Base (T-4) di Suriah, dekat Palmyra, setelah jatuhnya pemerintahan Bashar al-Assad pada Desember lalu. Turki dilaporkan membangun infrastruktur untuk kehadiran permanen dan berencana menempatkan sistem hanud serta drone pengintai dan serang. Pangkalan ini disebut akan membantu Turki mengonsolidasikan kekuatan udara dan menghadapi sisa-sisa ISIS di wilayah tersebut.

Tiyas Air Base (T-4) berjarak sekitar 210-220 km ke arah timur laut dari Damaskus, ibu kota Suriah. Perjalanan darat dari Damaskus ke Tiyas biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam.

Tiyas Air Base adalah salah satu pangkalan udara militer terbesar di Suriah. Pangkalan ini terletak di antara kota Homs dan Palmyra, sekitar 60 km sebelah barat Palmyra. Tiyas adalah pangkalan strategis yang telah digunakan oleh Angkatan Udara Suriah dan juga oleh sekutu mereka, termasuk Rusia dan Iran.

Pangkalan ini memiliki landasan pacu sepanjang sekitar 3 km, yang mampu menampung berbagai jenis pesawat tempur dan angkut. Lokasinya yang dekat dengan Palmyra membuatnya penting dalam operasi melawan kelompok-kelompok pemberontak dan ISIS.

Dalam Paket Kontainer Ilyushin Il-76, Iran Kirim Drone Tempur (UCAV) Shahed-129 ke Suriah

Angkatan Udara Suriah (SyAAF) menggunakan pangkalan ini untuk mengoperasikan berbagai pesawat, termasuk pesawat tempur Su-22 dan MiG-23. Militer Rusia juga menggunakan pangkalan ini dalam operasi mereka di Suriah, terutama sejak 2015. Sementara Iran dan sekutunya, termasuk Hizbullah, juga memiliki kehadiran di pangkalan ini, yang sering digunakan untuk transfer logistik dan drone.

Lantaran eksistensinya dianggap mengganggu keamanan nasional Israel, maka Lanud Tiyas sering menjadi sasaran serangan udara, terutama oleh Israel, yang menargetkan keberadaan Iran dan kelompok proksi mereka. Salah satu serangan besar terjadi pada April 2018, yang menewaskan beberapa personel Iran dan Suriah.

Lanud Tiyas hanya berjarak sekitar 250–270 km dari perbatasan Israel, tergantung titik referensi yang digunakan. Jika diukur dari Dataran Tinggi Golan, jaraknya sekitar 250 km ke arah timur laut. (Gilang Perdana)

Jelang Produksi Massal, Turki Tuntaskan Pengujian Akhir Rudal Hanud Jarak Menengah Hisar-O (Trisula-O)

 

2 Comments