Tuntas Unjuk Kemampuan di Aero India 2025, Sukhoi Su-57 Felon Terekam Citra Satelit Berada di Iran
|Setelah unjuk kemampuan dalam demo aerobatik di pemeran dirgantara Aero India 2025 (10 – 14 Februari 2025), rupanya jet tempur stealth Sukhoi Su-57 Felon tidak langsung pulang ke Rusia. Untuk alasan yang belum diketahui, pesawat tempur generasi kelima yang baru saja diorder oleh Aljazair itu, justru singgah di pangkalan udara (lanud) Iran di Bandar Abbas.
Keberadaan Sukhoi Su-57 untuk pertama kalinya di Iran, terekam lewat citra satelit Maxar Technologies. Dari citra satelit, nampak pula pesawat kargo Ilyushin Il-76 dan pesawat intai maritim P-3 Orion buatan Lockheed, Amerika Serikat, yang didapatkan Iran sebelum tumbangnya Shah pada tahun 1979.
Seperti dikutip The War Zone, identifikasi pesawat dalam citra satelit sesuai dengan video, yang menunjukkan Felon, yang memiliki nomor lambung Blue 054, di pangkalan Iran di sebelah Il-76 Rusia dengan registrasi RA-76373. Il-76 itu juga berada di India pada tanggal 18 Februari, menurut data pelacakan penerbangan daring, meski Angkatan Udara Iran juga mengoperasikan Il-76.
A Russian Su-57 fighter briefly stopped for refueling in the Iranian Airforce’s 9th Tactical Fighter Base in Bandar Abbas, on its way back from the Aero India Airshow.
This is a 5th Generation Fighter, probably the most advanced military plane to ever land in Iran pic.twitter.com/9eun0dztrr
— Alireza Talakoubnejad (@websterkaroon) February 22, 2025
Tidak jelas apakah Su-57 kini telah meninggalkan Bandar Abbas atau mungkin baru saja dipindahkan ke bagian lain pangkalan. Video lain, yang terlihat di bawah, dikatakan memperlihatkan jet lepas landas di pangkalan Iran dan telah beredar di internet setidaknya sejak 20 Februari.
Pada saat yang sama, ada klaim yang belum dikonfirmasi yang beredar di media sosial bahwa masa tinggal Felon di Iran diperpanjang karena masalah mesin. Citra satelit yang menunjukkan jet tersebut masih berada di sana setidaknya hingga 21 Februari akan memberikan sedikit kepercayaan pada klaim tersebut.
Russian Su-57 fighter did refueling in the Iranian city of Bandar-Abbas on her way to Russia from the #AeroIndia air show.
Video of her takeoff today from the IRIAF 9th AFB. pic.twitter.com/WvrXapIxna— Mehdi H. (@mhmiranusa) February 20, 2025
Pesawat militer Rusia telah memanfaatkan pangkalan Iran di masa lalu, termasuk sebagai titik persiapan untuk operasi tempur di Suriah. Bandar Abbas adalah titik perantara yang logis antara Bangalore di India tempat pameran Aero India 2025 diadakan dan hub utama Su-57 Rusia saat ini, yakni di pangkalan udara Akhtubinsk di ujung tenggara Rusia.
Tidak ada indikasi yang jelas, apakah Rusia mungkin telah mengambil kesempatan untuk memamerkan Su-57 secara lebih formal kepada pejabat Iran di Bandar Abbas. Belum ada laporan yang dapat diandalkan hingga saat ini tentang minat aktif Iran untuk memperoleh Felon.

Bahkan jika Iran akan mengoperasikan Su-57, akan ada pertanyaan langsung tentang kemampuannya untuk mengoperasikan dan memelihara pesawat tersebut. Felon secara dramatis lebih kompleks daripada apa pun dalam inventaris pesawat tempur Iran yang menua saat ini.
Iran mengatakan sedang dalam proses memperoleh Su-35 Flanker-E dari Rusia, yang juga akan menjadi peningkatan besar dalam kemampuan armada jet taktisnya yang ada. Penjualan tersebut telah dikaitkan dengan bantuan Iran kepada Rusia sehubungan dengan perang yang berlangsung di Ukraina, khususnya dalam penjualan drone kamikaze. (Bayu Pamungkas)
Jelang Kedatangan Su-35, Iran Pamerkan “Eagle 44” – Pangkalan Udara di Bawah Tanah (Pegunungan)
AS dan Israel semakin ciut dg perkembangan kemampuan Iran. Lawan Yaman saja mereka keteteran
Setelah Su-35S apa mungkin petinggi militer Iran bakal melirik Su-57? 🤔