“Tukar Guling” dengan Patriot, Slovakia Telah Kirimkan Sistem Hanud S-300 ke Ukraina

| 09/04/2022 | Berita Matra Darat, Berita Update Alutsista, Rudal | 12 Comments

Permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy rupanya terkabul, setelah pada awal Maret lalu meminta bantuan untuk dikirimkan sistem hanud S-300, maka saat ini paket baterai S-300 sudah benar-benar dikirimkan ke Ukraina. Baterai S-300 yang dikirim berasal dari aset milik Slovakia, yang dikirim lewat jalur kereta api.

Baca juga: Anomali, Ukraina Minta Bantuan Pasokan Sistem Hanud S-300 dari Negara Uni Eropa

Dikutip dari aljazeera.com (8/4/2022), Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengatakan, Slovakia telah memberikan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina untuk membantunya bertahan dari serangan udara Rusia. Dalam sebuah postingan di Facebook pada hari Jumat, Heger mengatakan sumbangan baterai hanud S-300 buatan Soviet tidak berarti bahwa Uni Eropa dan anggota NATO telah bergabung dalam konflik dengan Rusia.

Ibarat ‘tukar guling,’ pengiriman S-300 Slovakia ke Ukraina rupanya karena adanya jaminan dari Amerika Serikat, dimana Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan, Amerika Serikat akan mengerahkan sistem pertahanan udara Patriot di negaranya minggu depan. Nad sebelumnya mengatakan negaranya bersedia memberikan S-300 ke Ukraina dengan syarat memiliki pengganti yang tepat.

Tidak itu saja, Jerman dan Belanda juga telah sepakat untuk mengirim pasukan yang dipersenjatai dengan rudal Patriot ke Slovakia sebagai bagian dari 2.100 pasukan yang terdiri dari tentara dari beberapa negara anggota NATO, termasuk AS. Pasukan tersebut akan membentuk satuan tempur di wilayah Slovakia untuk meningkatkan pertahanan NATO di sisi timur Eropa.

Sejauh ini, ada tiga anggota NATO yang mengoperasikan S-300, yaitu Bulgaria, Slovakia dan Yunani. Slovakia mengoperasikan satu baterai sistem hanud S-300, yang diwarisinya setelah pecahnya Cekoslowakia pada tahun 1993.

Baca juga: [Polling] S-300: Jadi Rudal Hanud Yang Paling Diinginkan Untuk Indonesia

Kebanyakan negara-negara Barat mengalami kesulitan untuk memasok sistem hanud jarak sedang/jauh ke Ukraina. Hal tersebut dikarenakan personel militer Ukraina hanya dapat menangani senjata buatan Soviet atau Rusia. Pada saat yang sama, negara-negara NATO dari Eropa Timur memiliki sejumlah kecil sistem pertahanan udara Buk dan S-300. Personel militer Ukraina sudah terlatih dengan pengoperasian S-300. Ukraina sejauh ini mengoperasikan tipe S-300PT, S-300PS, S-300V. (Gilang Perdana)

Tags:, , , , , ,

Related Posts

12 Comments
    Newer Comments »
  1. Agato Sugimura

    @Camat and Me: Yakin S-300 Ukraina udah hancur semua?? Kok Pasukan Rusia mundur dari Kyiv dan area Utara Ukraina?? Harusnya kalo S-300 Ukraina udah ancur semua Rusia bisa bebas terbang dan nembus wilayah udara Ukraina Ampe sebelah barat dong. Harusnya Kyiv mudah di bombardir pake bom pintar dong. Harusnya gak banyak pespur Rusia yg kena tembak dong. Hhhhhhhhhh

    @Antonius: Lithuania, Latvia, dan Estonia itu mantan pecahan Uni Soviet Dhek, dan mereka Deket banget dg perbatasan Rusia, Deket banget dg Kaliningrad, St. Petersburg dan Moskow. Kenapa gak diserang juga Ama Rusia??? Kenapa Rusia harus takut negara tetangganya join NATO padahal Rusia kan pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia??? Harusnya gak takut dong ya. Hhhhhhhhhh

  2. lintang

    @antonius
    Rusia salah strategi bung, kalaupun Ukraina jadi negara netral, tapi Finlandia dan Swedia yg semula netral sekarang ngebet jadi anggota NATO, itu sama halnya menutup kebocoran dari sisi selatan tapi membuka lubang baru di sisi Utara, kalaupun NATO niat utk menyerang Rusia, dari Estonia, Latvia atau Lithuania yg sudah jadi anggota NATO itu lebih dari cukup utk membabat Rusia dari sisi timur Moscow, apalagi kecepatan rudal balistik, hanya butuh kurang lebih 20 menit mencapai Moscow,
    Alesan sebenarnya Rusia menyerang Ukraina, itu hanya ingin mengamankan aset strategis peninggalan Soviet di Ukraina, secara Rusia tergantung dengan Ukraina, contohnya pabrik pembuat mesin kapal peninggalan soviet ada di Ukraina, perancang icbm satan itu juga dari biro desain Soviet yg ada di Ukraina
    Belum dampak ekonomi setelah perang, intinya Rusia salah kalkulasi

  3. Penjagatamansuropati

    Antonius…
    Menangis kali 😃😃

  4. antonius

    perang yg terjadi di Ukraina disebabkan kompor barat yg emang canggih…dlm perang tidak ada pemenang yg sesungguhnya so yg dirugikan adalah rakyatnya sendiri…dgn bersedianya Ukraina menjadi negara netral maka tujuan dari perang sudah tercapai setengah jalan bagi federasi dan rakyat rusia…bagi rakyat ukraina serbuan tentara Rusia adalah malapetaka jd kesimpulannya kubu mana yg mencapai tujuannya adalah pemenang perang…bagi para budak barat yg selalu halu yg penting su35 tertembak itu SDH cukup buat mereka koar2 dimedia kwkwkwkk🤣🤣🤣

  5. Penjagatamansuropati

    Slovakia untung 2x lipat dong 💪💪

  6. Gauren

    @lintang
    Iyaa sih bung.
    Pesawat Rusia emag jago banget
    Tp pas lagi diajang PAMERAN aja

    Soal nya pesawat Rusia pada jago2 joget COBRA..

  7. lintang

    @Gauren
    Su-35 & su57 kalau terbang tinggi di incer sama s300 ukraina yg telah di modifikasi dan kalau terbang rendah siap aja di gebuk pakai rudal Stinger dan starstreak, sampai sekarang Rusia belum mampu mendominasi udara, makanya AD remuk di babat rudal Anti tank

    Dari sini sudah terbukti kalau jogat joget ala manuever cobra kaga berguna di Medan perang sebenarnya, tapi tidak lebih dari pertunjukan sirkus di pameran udara

  8. Me

    S300 versi ekspor di kirim ke Rusia ya sama aja jadi besi rongsokan rudal kalibr dan rudal zhircon , ganti y Patriot sama aja Arab Saudi yg sudah kenal kegagalan patriot berapa kali rudal balistik jadul Houthi yg lolos dari patriot

  9. Gauren

    SU-35 & SU-57 Auto ketar-ketir dilangit Ukraina…

    (takut dihantam stinger maksud nya) 😂

  10. Camat Gronhus

    S-300 Ukraina aja hancur gk berkutik . Buang buang duit aja Slovakia. Haha.

    11. Newer Comments »