Tujuh Unit Sistem Hanud Pantsir S-1 Dihancurkan (Lagi) oleh Serangan Drone
|Serangan drone rupanya menjadi mimpi buruk berkelanjutan bagi sistem hanud jarak dekat Pantsir S-1. Setelah awal Maret lalu delapan peluncur Pantsir S-1 di Suriah diklaim telah dihancurkan oleh drone milik Turki, kini bergeser ke palagan di Libya, sebanyak tujuh unit peluncur Pantsir S-1 milik Uni Emirat Arab dilaporkan telah dihancurkan oleh serangan rudal yang dilepaskan dari drone yang dioperasikan AU Libya.
Baca juga: Rusia Bantah Klaim Turki yang Telah Hancurkan Delapan Unit Hanud Pantsir S-1
Dikutip dari LibyaObserver.ly (20/4/2020), disebutkan bahwa Uni Emirat Arab menempatkan sistem Pantsir S-1 dalam misi dukungan kepada pasukan Khalifa Haftar. Ketujuh sistem Pantsir S-1 yang berhasil dihancurkan berada dalam wilayah pangkalan angkatan udara di Al-Watiya, Tarhouna dan Al-Wishka, uniknya ketujuh Pantsir S-1 dapat dilibas dalam tempo 48 jam saja.
Juru bicara AD Libya Mohammed Gununu mengatakan tiga sistem Pantsir berhasil dihancurkan Rabu pagi di Tarhouna dan satu lagi di Al-Wishka. Kemudian dua Pantsir selanjutnya dihancurkan oleh pasukan Libya di Lanud Al-Watiya pada hari Senin, dan sistem Pantsir lain dihancurkan oleh pasukan Libya di wilayah Sirte selatan.
![](https://www.indomiliter.com/wp-content/uploads/2020/05/kkkk_1590129902.jpg)
Dari laman Defenseworld.net, selain berhasil menghancurkan sistem Pantsir, pasukan darat Libya juga berhasil menghancurkan sejumlah drone Wing Loong II buatan Cina yang juga dipasok oleh Uni Emirat Arab di Lanud Al-Watiya.
Sejak setahun lalu, antara kubu pasukan pemerintah Libya dan pasukan bersenjata Haftar telah aktif menggunakan drone kombatan (UCAV) untuk misi intai dan penyerangan. Dari kubu pemeritah Libya, yang digunakan adalah drone tempur buatan Turki dari jenis Bayraktar TB2. Sebagai catatan, Bayraktar TB2 jugalah yang digunakan Turki untuk menghancurkan unit peluncur Pantsir di Suriah.
https://www.youtube.com/watch?v=-2eErnb3Jpk
Pada tahun 2011, Uni Emirat Arab memasok drone dan rudal udara-ke-permukaan BA-7 yang digunakan oleh pasukan Haftar. BA-7 ASM dipasangkan secara balistik untuk terbang dengan Wing Loong II. Negara Kaya Minyak ini juga dilaporkan mempersenjatai pasukan Khalifa Haftar dengan drone CH-4 dari Cina yang dikenal sebagai varian kw dari MQ-9 Reaper besutan AS.
Baca juga: Gara-gara Ponsel, Penyebab Pantsir-S1 Suriah Mudah Dihancurkan Rudal Israel
Uni Emirat Arab dikenal sebagai salah satu launch customer Panstir S-1. Dipesan sejak tahun 2000, setidaknya kini Uni Emirat Arab mengoperasikan 50 unit Pantsir S-1 dengan logistik melimpah dengan 1.000 unit lebih rudal 57E6-E.
Situs Kommersant pada Juni 2006 melaporkan adanya pesanan tambahan 28 unit Panstir S-1 oleh Uni Emirat Arab. Salah satu ciri khas sistem Pantsir S-1 milik Uni Emirat Arab yaitu menggunakan basis truk MAN SX 45 8×8 dari Jerman. Sementara varian aslinya dari Rusia menggunakan truk KAMAZ-6560 8×8. (Bayu Pamungkas)
Tergantung operator nya, coba pansir ditangan Rusia pasti sakti
Operator rusia juga mengeluh kok !?
https://defence-blog.com/army/russia-looking-for-replacement-for-troubled-pantsir-air-defense-system.html
Tetapi Russia bisa membuktikan dengan melindungi pangkalan militer mereka di Suriah terutama dari serangan drone yang dilakukan dimalam hari… di malam hari jelas diluar kemampuan visual manusia sehingga perangkat pendeteksilah yang banyak bekerja…
Suriah menggunakannya untuk menghadapi serangan sporadis rudal canggih dari Israel…
ngeyel aja…tapi…tapi….tapi…banyak tapi..nya
Tidak sepenuhnya mampu walaupun sudah didukung berbagai macam sistem pertahanan, pangkalan juga mengalami kerusakan walaupun tidak terlalu parah, tetapi memang pantsir yg paling dikeluhkan.
Wajar lagi OFF kena hajar…ah entahlah kalau lagi ON apakah kena hajar juga atau tidak dan entah alasan apa lagi ketika ON kena hajar..salam strong bingiitt
Coba di cermati di beberapa video lainnya, Pantsir tetap bisa dihajar drone Turki meski dalam kondisi ready.
Kesimpulannya Turki sudah mengetahui titik lemah dari Pantsir dalam gelar operasi
yah gak jadi strong bingiitt lagi dong..jadi sedih saya..lol
Malas untuk koment…biar FAKTA artikel diatas yang berbicara…sudah ya…gitu aja kok repot.
@bank ruskiy
Fakta itu memang menyakitkan, junjungannnya si ruskiy letoy produknya pantsir meleduk lagi, mau on atau off itu gk penting, ini Medan perang bukann ajang pameran buat gagah gagahan, xixixi
Kalau begitu bukan Pantsirnya dong yang letoy… kan ente sendiri yang nulis ” ini Medan perang bukann ajang pameran buat gagah gagahan”
Sistem apapun kalau pengiriman tanpa perlindungan pasti ya hanya akan jadi ajang pembantaian…
akhirnya si raja ngeless keluar…hhuhuhuh
@yuli
Perlu bukti apalagi, status ready sekalipun juga kemarin di pecundangi Turki dan Israel, memang si kualitas akan berbicara di Medan perang, gk kaya di pameran yg kebanyakan iklan,
@BANK RUSKIY yg punya slogan rusia letoy bisa menjawab dengan ke haluannya,
Makanya sekali lagi pahami… dalam medan perang itu adalah permainan strategi… di Suriah memang Turki bisa menarget Pantsir tetapi berapa Drone yang juga rontok??? Israel juga sama, berapa rudal yang bisa ditangkis dan berapa kali mereka bisa menarget Pantsir???
Dan jangan salah, sistem ini juga yang digunakan untuk melindungi pangkalan militer Russia di Suriah, dan mereka mampu merontokan serangan dengan drone… the man behind the gun pengaruhnya sangat vital
Menangkis tetapi hancur == Gagal
Tugas sistem pertahanan udara itu melindungi wilayah udara yg di cover dan di jaga oleh sistem pertahanan udara, kalau menjaga aja gagal, lebih2 sistem pertahanan nya pantsir juga rusak dan di hancurkan itu namanya 2 x kegagalan bung Yuli, itu fakta yg tidak bisa di bantah, mau pakai strategi sebaik mungkin, tapi di dukung dengan alutsista yg jelek, juga percuma karena strateginya juga tidak akan berjalan sesuai rencana, xixixixi
Ini udah kesekian kalinya alutsista buatan Rusia jadi kaleng krupuk,
udah gagal melindungi, ealah…….. hancur pula alutsista nya, kwkwkww
Oh iya… sederhana saja… masih ada Pantsir/Buk-M/Tor yang merupakan sistem mobile sistem hanud… walaupun tidak 100% tetapi capaian 60-70% jelas sudah luarbiasa…
Mau dibandingkan dengan Patriot??? bahkan rudalnya jauh lebih mahal apalagi untuk menghadapi Drone atau rudal/roket
Yuli…
http://nedaa-sy.com/news/3573
☝
Silahkan ini diterjemahkan, ini dari wartawan yg pro pemerintah suriah dan juga bocoran dari facebook wartawan rusia, yg mengatakan 7 pesawat rusia rusak dan s-400 juga mengalami kerusakan, dan operator rusia hanya mampu menaklukan 2 drone
Sudah memperlihatkan kegagalan total Pantsir yang ditujukan buat counter drone sebagai escort S400
Jelas lagi off.. Ini yg bodoh siapa?si uni Emirat Arab yg supply atau operator libya nya yg ga siap.. Sepertinya planning nya ga jalan, mungkin juga ada mata2 … Sehinnga mudah bagi drone turki menjejak lokasi dan menghancurkan pantsir..
Tidak ada crew yang ikut tewas ditempat? Patut dipertanyakan apakah ada sistem diaktifkan tapi ditinggal ngopi atau ngrumpi sama crew-nya!
Aduh sadis bang kalau dilihat 🙏🙏
Gua stuju, wong lagi off.
Gua pribadi , cannonya pantsir perlu dirubah ke model MELENIUM GUN yang pake PROXIMITY AIR BURST.
Kayak german FLAKdi ww2.
Mirip kejadian pesawat di hancurkan di landasan,cuma bedanya “Pantsyr” digambarkan truck tronton ditutupi terpal yang dianggap sebagai truck Pantsyr ..iklan drone sih ini..
Lha kl pesawat di hancurkan di landasan yg sukses yg menghancurkan kan. Berhasil menaklukkan namanya. Artinya apa. Mesin perang itu hrs saling terkait satu sama lain. Data link itu perlu utk saling melindungi. Makanya alutsista TNI hrs bisa berbagi data satu sama lain. Jgn spt skrng. Sukhoi tidak bisa berbagi data dgn KRI2 dan radar buatan barat
Betul……Faktor human error yg tidak menerapkan strategi tempur yg jitu.
Dari video ada 7 pantsir yang kena.
Yang pantsir pertama dan kedua sedang dalam keadaan combat ready, radarnya muter2. Sedangkan pantsir ke tiga sampai ke tujuh dalam keadaan non combat mode.
Tapi nggak masalah apakah combat ready ataupun non combat mode semuanya hancur dan hangus sehingga tidak bisa digunakan lagi (setidaknya dalam jangka waktu lama).
Ini bukti nyata bahwa Pantsir tidak berdaya melawan serangan rudal yang ditembakkan oleh drone.
Kesimpulannya :
pantsir dan turunannya tidak direkomendasikan untuk kita beli karena terbukti gagal melawan serangan rudal / drone.
Mending Oerlikon series saja.
Muehehe, , ,
German engineering never dissapointed, except branden-wruttenberg class
Mungkin perlu pembuktian lebih lanjut jika memang pantsyr tidak berdaya dr semua vidio terlihat panstyr tidak melakukan openfire sama sekali bisa dikategorikan posisi non combat atau bisa jadi jika radarnya bergerak memang dia tidak bisa mengendus misil dr drone tapi setidaknya dia pasti bisa mengendus drone nya, misil apa yg dipakai drone jarak jangkaunya berapa nanti bisa terlihat hitungannya its imposible pantsyr bisa ngendus dronenya atau tidak, ini perlu analisa mendalam apakah memang aseli pantsyr lemah tidak bisa mengendus sasaran ataukah memang ada faktor lain serangan dilakukan pada saat non combat mode, becoz other fact di tempat lain di suriah beberapa kali pantsyr juga mampu menghalau serangan drone, so analisa harus berimbang dan mendalam,
Kedua terkait oerlikon ane setuju cuman kurang lengkap dengan rudalnya, bagusnya rudal apa yg bagus disandingkan dengan oerlikon, chiron kah berapa biji pergelaran pada setiap oerlikon? Bisa dibuat dalam 1 unit platform kendaraan kah biar simple dan terintegrasi
Bukti apalagi ?, Sebelumnya sudah di babat Israel, selanjutnya ganti Turki udah menghancurkan kemarin, la sekarang di Libya jadi kaleng krupuk
Emang si fakta itu menyakitkan bagi sebagian fans boy Russia