Tomcar TE 4×4: Rantis Serbu Mungil Pengusung Delapan Rudal Spike-NLoS

Kendaraan taktis (rantis) serbu model buggy 4×4 rasanya begitu banyak ragamnya di Indonesia. Dalam hal desain jelas tak kalah dari merek luar negeri. Hanya sayangnya, di Indonesia bekal senjata pada rantis segala medan yang menggunakan rollbar ini ‘mentok’ pada penggunaan senapan mesin kaliber 7,62 mm atau pelontar granat otomatis AGL-40.

Baca juga: Bila Indonesia Punya P6-ATAV, Maka Singapura Punya LSV MKII

Hingga yang jadi rujukan untuk model senjata di rantis buggy tak lain adalah Singapura. Negara Kota ini sejak peluncuran Light Strike Vehicle (LSV) MKI dan berlanjut di LSV MKII, sudah dikenalkan dengan adopsi rudal anti tank Spike, persisnya yang diusung adalah Spike-LR. Singapura diperkirakan memiliki tak kurang dari 1.000 unit Spike-LR dengan pemandu infrared, yang juga menjadi kelengkapan standar pada batalyon infanteri.

Dalam konteks rantis serbu, pada LSV telah dipersiapkan ‘dudukan’ tiang peluncur Spike-LR yang mampu menghantam sasaran sejauh 4.000 meter dengan pola Line of Sight (LoS). Dan menyangkut rudal Spike di rantis serbu, belum lama ini Rafael Advanced Defense Systems selaku manufaktur, dikabarkan telah sukses melakukan uji coba peluncuran Spike-NLoS (Non Line of Sight) dengan rantis Tomcar TE light buggy di kawasan gurun selatan Israel.

Bila dudukan pada LSV MKI/II dapat meluncurkan dua rudal yang siap tembak, maka di Tomcar ada delapan unit Spike yang siap tembak dalam tabung peluncur. Berbeda dengan Spike-LR, untuk urusan jangkauan Spike-NLoS punya jarak tembak sampai 30.000 meter, dan pastinya dapat ditembakan pada sasaran yang tidak terbidik langsung. Operator melakukan pembidikan menggunakan electro optical sensor.

Dikutip dari Janes.com (6/2/2019), bobot keseluruhan sistem Spike-NLoS yang terdiri dari delapan rudal adalah 1.350 kg. Sistem rudal ini dapat diarahkan dengan mudah ke sasaran, bahkan tanpa dukungan GPS sekalipun. Sementara untuk rantis Tomcar TE, disebutkan tidak memerlukan modifikasi apa pun untuk pemasangan peluncur Spike-NLoS. Pihak Rafael menjelaskan bahwa desain peluncur dibuat modular agar dapat dengan mudah menyesuaikan dengan rantis/ranpur yang menjadi platformnya.

Tentang rantis Tomcar TE, dari spesifikasinya dapat digolongkan sebagai tactical hybrid/electric vehicle dengan 2 elctric motors. Rantis dengan ground clearance 15 inchi ini mengusung 5 speed automatic transmission. Bobot kosong Tomcar TE 1.360 kg dengan payload 1.496 kg.

Baca juga: ILSV 4×4 – Rantis Serbu Multirole dengan Sasis dan Mesin Toyota Hilux

Sementara tentang rudal Spike-NLoS, sudah diproduksi sejak 1997. Karena jarak tembaknya yang lebih jauh dari Spike-LR, dimensi dan bobot Spike-NLoS juga berbeda, yaitu bobot per rudal mencapai 70 kg, dan dapat diluncurkan dari permukaan dan helikopter. Saat pertama meluncur, Spike-NLoS menggunakan pemandu serat optik, namun setelah 8 km sistem pemandu rudal akan berganti ke radio data link. (Bayu Pamungkas)

13 Comments