Tingkatkan Kehadiran Militer di Samudera Hindia, AL AS Bakal Aktifkan Armada Pertama yang Bermarkas di Singapura
Sebagai sekutu Amerika Serikat, maka lazim bila ada kapal perang AL AS sandar di wilayah Singapura, entah untuk keperluan perbaikan atau bekal ulang. Namun, boleh jadi kedepan, intensitas dan jumlah kapal perang AL AS akan semakin banyak di Singapura, yang otomatis akan terkait pada lalu lintas di Selat Malaka.
Hal tersebut tentu bukan proyeksi semata, pasalnya Sekretaris Angkatan Laut AS Kenneth Braithwaite telah mengungkapkan niatnya untuk menjadikan Singapura sebagai basis penting bagi AL AS. Yang dimaksud basis penting tentu bukan sekedar tempat singgah kapal perang, melainkan Singapura bakal dijadikan sebagai pusat komando armada baru AL AS.
Dikutip dari asia.nikkei.com (19/11/2020), Braithwaite menyebut bahwa komposisi kekuatan dan jangkauan Armada Ketujuh AS yang bermarkas di Yokosuka, Jepang, dinilai tidak memadai untuk melindungi sebagian kawasan Pasifik, Barat khususnya ke arah Samudera Hindia. Sebagai informasi, Armada Ketujuh punya wilayah penugasan yang meliputi Hawaii hingga perbatasan India-Pakistan.
Cakupan penugasan Armada Ketujuh terkait wilayah laut 36 negara dan 50 persen populasi dunia. Armada Ketujuh diperkuat sekitar 70 kapal permukaan dan kapal selam, 150 jet tempur dan 20.000 pelaut. Perlu dicatat, itu baru komposisi kekuatan dari AL AS, belum dihitung unsur Korps Marinir, AD AS dan AU AS.
“Tetapi jika AS benar-benar ingin memiliki kehadiran di Indo Pasifik, maka itu itu membutuhkan “Armada Pertama” baru di Pasifik yang berbasis lebih dekat ke Samudera Hindia, mungkin itu akan berlokasi di Singapura,” Kenneth Braithwaite saat berbicara di Naval Submarine League conference. Ia menambahkan, “Kami ingin mendirikan armada baru dan kami ingin menempatkan armada itu di persimpangan antara Samudera Hindia dan Pasifik,” kata Braithwaite.
Tak lain dan tak bukan, proyeksi yang diusulkan Braithwaite didasarkan atas meluasnya ancaman dan tekanan dari kekuatan laut Cina. Proposal itu muncul saat AS memperdalam keterlibatannya di kawasan Indo-Pasifik. Beberapa waktu lalu, AS bergabung dengan India, Jepang, dan Australia dalam Latihan Malabar 2020 di Teluk Bengal. Latihan bersama maritim empat hari itu juga dikenal sebagai Quad.
AL AS pernah mengaktifka Armada Pertama dari tahun 1947 hingga 1973 guna meng-cover Samudera Pasifik Barat sebagai bagian dari Armada Pasifik. Kemudian tugasnya diambil alih oleh Armada ke-3 yang berbasis di San Diego, California pada tahun 1973.
Saat ini, Armada ke-4 meliputi penugasan di Pasifik Timur, Armada ke-4 meliputi Amerika Tengah dan Selatan, Armada ke-5 di Timur Tengah, Armada ke-6 untuk wilayah Eropa, Armada ke-7 yang mencakup Pasifik Barat, dan Armada ke-10 yang menangani cyber.
Baca juga: Mulai 2029, Singapura Tempatkan Skadron F-15SG dan F-16 di Guam
Antara AS dan Singapura sendiri punya ikatan kerjasama pertahanan yang strategis, sebut saja rencana Singapura untuk mengalihkan skadron tempur dan latihnya di Lanud Andersen, Guam, pada tahun 2029 mendatang. Belum lagi Singapura yang mendapatkan perlakuan eksklusif dari AS sebagai negara satu-satunya di Asia Tenggara yang bakal mengoperasikan jet tempur stealth F-35 Lightning II. (Gilang Perdana)
Orang Batam hati – hati .. kalo terjadi perang Amerika VS China .. itu rudal Dong Feng bisa nyasar ke Batam .. !
Penempatan itu jg tergantung indonesia krn wilayah singapura di kelilingi oleh wilayah indonesia. Tanpa ijin ke indonesia, armada AS di singapura tdk bisa kemana2. Dan kemungkinan sdh ada deal ketika ketika pompey ke indonesia.
Ya lewat perairan Malaysia Dhek.
Kan ALKI itu bebas dilewati (syarat/ketentuan berlaku).
Berarti Koarmada 1 harus lebih kuat lagi, Natuna harus diperkuat lagi. 36 Apache, 1 baterei Nasams dan PAC 3, 6 Iver class, 6 Nagapasa Class, 4-6 Banjarmasin Class LPD, 1 Brigade Marinir, 3 AEW&E, 1 ska UAV HALE, 4 ska F-16 plus 4 ska di Pontianak-Pekanbaru. Dijamin LCS Aman jaya.
USN halu mau ngeparkir armadanya di SG yg wil. nya cuman secuil apa SG ada rencana mau ngebangun vertical dock.org RSAF aja latihan F-35 nya masih nebeng di Guam.mending juga USN langsung pdkt thai/philippines yg wil. nya masih rada mendingan karena myanmar sudah diakuisisi blok timur
Philippines bukannya dah ngga mau ama bang sam?
utk potensi CLBK masih ada tergantung proposal yg disodorin sama potus bisa menggoyahkan iman atau kagak.sementara ini lg jual mahal dolo–mudah”an aja duterte diangkat jd presiden seumur hidup
Bakal ditolak Singapura kalu jadipangkalan armada ke 7
kita emang tidak pny f35 tapi kita punya panser maung yg gagah berani
Maung kalau dikasih rudal Yakhont yang Strongggg bingitss; kalau pinjam ekspresinya bung Ruski; bisa klepek2 juga tuh armada Amerika & China
草
Kalo duitnya ada buat bangun Yakhont. Percuma kuat kalo rudalnya gak nyampe 200 biji.
Singapore emang pinter cari duit….. brp aja duit yg msk kalau setahunnya puluhan kaprang & ribuan crew mampir d Singapore…..isi bbm, bekul logistic, crew nya jalan2 & shopping2 …..cuan gede pokoknya….
Cb kalau batam/tj.pinang d jadiin pangkalan komando armada VII, bisa2 ada yg demo berjilid jilid…..😂
Memang paling memungkinkan USA bikin Pangkalan Militer di Philipina (clark & subic) dan atau Singapura..sehingga kedua negara tersebut jg terproteksi dengan adanya pangkalan militer tersebut..tinggal negara Asean lainnya merasa nyaman atau tidak terutama Indonesia bila ada pangkalan militer di Singapura..
Kalau jd pangkalan di Singapura posisi Indonesia jd kejepit sama Singapore dan Darwin Australia belum kalau Philipina setuju aktifin lg pangkalan Clark dan Subic..
Sebenarnya ada untungnya buat Indonesia, jika ada pangkalan USA di Singapura supaya ada bantuan back up jika Natuna udh kewalahan ngahadapin “Bebek peking”. karena letak geografis Singapura menjadi titik pusat laut di kawasan Asia Tenggara
atao malah sebaliknya membackup bantu OPM soalx ada timbal balik bagi US yaitu mendapatkan SDA Migas papua, Freeport contohx minyak timor leste d ambil ausy
Sekarang UUD investasi Indonesia udah sangat bagus klo untuk pertambangan, perusahaan asing yang ingin investasi tambang harus berkolaborasi dgn industri dlm negeri jadi sangat jauh sekali persepsi untuk melindungi OPM yg ga da untung.y maka.y penjualan senjata USA diperuntukkan kepada negara Indonesia bkan OPM kan udah ada perjanjian kerjasamanya, ngerti you ?
gak ada jaminan USA gak bakal berbalik hati.. ngerti you?
Belum lagi Singapura yang mendapatkan perlakuan eksklusif dari AS sebagai negara satu-satunya di Asia Tenggara yang bakal mengoperasikan jet tempur stealth F-35 Lightning II
—————————————————–
Kalo Indonesia kena Praannkk melulu dng AS. Kasian pak Prabowo kena Praannkkk F-35. Sakitnya tuh disini 💗.
Tenang saja, Indonesia pasti diberi F-35, akan tetapi saat itu terjadi, Singapura dan Aussy sdh pake Gen 6. Di Praaannnkkk lg donk..😁
Kok doyan sih di Praannkkk mulu…apa gak nyesek di dada tuh?….hikhikhik
Lebih lucu mana, Indonesia kena prank USA atau Rusia kena prank Indonesia???
Jangan gitu gimana ga trenyuh dan jatuh hsrga diri klau teknologi mutakhir negaranya dihargai kerupuk,kopi dll
Lucuan Indonesia kena Praaannkk AS donk mbah. Soalnya nyesek didada. Sdh pernah ditawarin, begitu serius minat….eeehhh ternyata cuma Praaannkk doank rupanya. Kasian pak prabowo mbah. Disambut karpet merah, hanya utk di praaannnkk.
Eeaaaa… tepat sekali Bung@Sugimura Agato negara sekelas Rusia di prankk sma Indonesia, haha.. 😀
Udaah mbak you @Ruskie nyanyi lagu hitz “Berbeza Kasta” ajh hhhh..
Waw… Armada ketujuh di Singapura
Armada pertama Dhek, kalo armada Ketujuh cuman numpang lewat.