Tingkatkan Efektivitas Serangan Plus Hemat Amunisi, Artileri Rusia Lengkapi Howitzer 2S7M Malka dengan Drone Intai

Bagi kami ada yang terasa spesial dari alutsista Rusia ini, pasalnya kami pernah melihatnya langsung dan membuat video liputannya saat Army 2022. Dan setelah lama tidak terdengar, ada kabar dari debut self propelled howtizer 2S7M Malka 203 mm yang dioperasikan satuan artileri Angkatan Darat Rusia. Tidak seperti sebelumnya, 2S7M Malka kini dalam operasionalnya menggabungkan kemampuan dari drone.

Baca juga: 2S7M Malka 203mm Self Propelled Howitzer – Senjata Armed Kaliber Berat yang Digelar Rusia dan Ukraina

Pada tanggal 24 April 2025, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa angkatan bersenjatanya telah mulai mengerahkan 2S7M Malka dalam misi tempur aktif yang didukung oleh drone. Perkembangan ini menandai evolusi signifikan dalam taktik medan perang Rusia, karena menggabungkan artileri berat tradisional dengan pengintaian berbasis drone modern untuk meningkatkan kecepatan, presisi, dan kemampuan bertahan serangan jarak jauh.

Dalam kerangka operasional baru ini, drone ini digunakan untuk mengidentifikasi dan menyampaikan koordinat target secara real time, yang memungkinkan unit Malka untuk memposisikan diri dengan cepat, melancarkan tembakan salvo dan kemudian mundur dengan cepat sebelum serangan balik musuh dapat dilancarkan.

Unit artileri Rusia mengoperasikan 2S7M Malka bersama dengan dengan drone untuk meningkatkan intelijen medan perang waktu nyata dan penargetan presisi. Drone ini mengintai posisi musuh dan menyampaikan koordinat yang akurat kepada awak Malka, yang kemudian dengan cepat dimobilisasi ke zona penembakan mereka.

Begitu berada di lokasi, artileri dengan cepat dialihkan dari konfigurasi perjalanan ke konfigurasi tempur dan memulai misi penembakannya. Daya tembak 2S7M, ditambah dengan penargetan yang dipandu drone yang tepat, memungkinkan pasukan Rusia untuk melakukan serangan dengan efektivitas yang mematikan.

Penggunaan drone memungkinkan unit Rusia mencapai akurasi yang lebih tinggi, mengurangi jumlah peluru yang dibutuhkan per misi, dan meningkatkan efisiensi taktis sistem. Hal ini khususnya penting di wilayah yang diperebutkan seperti wilayah Donetsk, Luhansk, dan Zaporizhzhia, tempat duel artileri dan taktik kontra-baterai memainkan peran utama dalam menentukan kendali medan perang.

 

Salah satu fitur menarik dari 2S7M Malka adalah alarm penembakan. Karena ledakan senjata yang ditembakkan begitu kuat—secara fisik dapat mencederai prajurit atau anggota awak yang tidak siap di dekatnya.

Ada yang menyebut bila awak tidak siap dengan pelindung dan menjaga jarak yang cukup, maka efek tembakan 2S7M Malka dapat membuat gegar otak. Untuk itu ada alarm tembakan memancarkan serangkaian nada peringatan singkat selama kira-kira lima detik sebelum eksekusi tembakan berlangsung.

2S7M Malka membawa empat belas awak; tujuh pada SPH dan tujuh lainnya pada kendaraan pendukung. Sistem ini membawa empat butir amunisi; empat amunisi lagi dibawa oleh kendaraan pendukung. Karena jaraknya yang jauh, kru dapat menembakkan satu atau dua putaran dan meninggalkan posisi sebelum tembakan pertama mengenai posisi musuh yang berjarak lebih dari 40 km.

Dari spesifikasi, 2S7M Malka punya berat 46,5 ton, panjang 10,5 meter, lebar 3,38 meter dan tinggi 3 meter. 2S7M Malka ditenagai mesin diesel turbocharged V-46-I V12 840 hp. Kecepatan maksimum ranpur ini 55 km per jam dan dapat menjelajah hingga 650 km. (Gilang Perdana)

Rusia ‘Bangkitkan’ 2S18 Pat-S – Self Propelled Howitzer 152mm dari Sasis BMP-3