Thales Variant: Radar Intai Permukaan dan Udara di FPB-57 Nav V TNI AL

Meski tak lagi tergolong sebagai alutsista baru, namun armada FPB-57 series yang melengkapi Satuan Kapal Cepat (Satkat) TNI AL masih menjadi elemen yang diandalkan dalam tugas-tugas patroli, terutama pada FPB-57 Nav V yang dipersenjatai relatif lengkap untuk menghadapi sasaran aspek permukaan dan udara.

Baca juga: FPB-57 Nav V TNI AL – Varian Kapal Cepat dengan Bekal Senjata dan Sensor Maksimal

Dan dari beberapa hal yang pernah diulas seputar sistem senjata dan radar pengendali tembakan di FPB-57 Nav V, belum lengkap adanya bila tak mengupas tentang elemen lain yang juga vital di kapal perang yang dibangun oleh PT PAL ini, yaitu radar intai udara dan permukaan pada FPB-57 Nav V yang terdiri dari – KRI Todak 631, KRI Lemadang 632, KRI Hiu 634, dan KRI Layang 635.

Seri FBP-57 Nav V kerap disebut sebagai Todak Class, karena KRI Todak adalah jenis pertama yang meluncur dari keempatnya. Sebagai kapal cepat, FPB-57 Nav V punya kemampuan perang aspek permukaan, anti serangan udara, dan anti kapal selam. Hanya sayang, di FPB-57 Nav V tidak dipasangi torpedo SUT (Surface and Underwater Target) 533 mm, seperti halnya terpasang sebelumnya di FPB-57 Nav II yang terkenal sebagai KCT (Kapal Cepat Torpedo).

Radar intai pada kapal patroli dengan panjang 58,1 meter ini memang tak berukuran besar seperti halnya yang Anda lihat pada frigat atau korvet. Seperti diperlihatkan pada foto di atas, radar di FPB-57 Nav adalah Variant buatan Thales Nederland B.V. Dikutip dari thalesgroup.com, Variant termasuk dalam golongan radar 2D (dua dimensi). Perannya difungsikan terutama untuk helicopter direction, surface gunfire support, dan ECCM (Electronic Counter-Countermeasures).

Radar Variant beroperasi di frekuensi dual band, yakni G-band dan I-band. Dari aspek kemampuan deteksi, pada sasaran udara mampu menjangkau jarak 120 km dan sasaran di permukaan pada jarak 70 km. Sementara jangkauan deteksi minimumnya ada di jarak 25 meter. Bagaimana tentang kapasitas tracking radar ini? Disebutkan secara simultan Variant dapat melakukan tracking pada 200 sasaran di udara dan 200 sasaran di permukaan. Variant yang punya kemampuan Low Probability of Intercept (LPI) update rate-nya  4.4 dan 2.2 per detik.

Radar ini juga sudah dilengkapi fitur IFF (Identification Friend or Foe), alhasil operator di Pusat Informasi Tempur (PIT) dapat langsung mengetahui identitas setiap sasaran di udara yang terpantau.

Baca juga: Thales Lirod MK2 – Radar Pengendali Tembakan di Korvet Diponegoro Class dan FPB-57 Nav V

Keunggulan lain dari Variant adalah konsumsi energi yang terbilang rendah, yakni bisa dibawah 6 kW. Sistem pendingin radar mengusug air cooling. Selain radar Variant, di FPB-57 Nav V juga ada perangkat tempur lain yang dipasok oleh Thales Nederland, yaitu Lirod MK2, jenis radar pengendali tembakan, yang juga terpasang pada korvet Diponegoro Class. (Haryo Adjie)

7 Comments