Update Drone KamikazeKlik di Atas

Thales Ground Observer 20 Multi-Mission – Radar 3D Man Portable untuk Operasi Taktis

Dari rekam jejaknya sebagai manufaktur radar militer dan sipil, maka bukan perkara sulit bagi Thales untuk mengembangkan radar taktis portable yang mudah dibongkar pasang oleh dua orang prajurit. Melanjutkan jenis radar portable SQUIRE (Signaal’s Quiet Universal Intruder Recognition Equipment) yang dirilis tahun 2017, Thales sejak tahun 2021 meluncurkan jenis radar taktis portable yang diberi nama Ground Observer 20 Multi-Mission (GO20 MM).

Baca juga: SQUIRE – Radar Manpack Untuk Gelar Operasi Taktis di Wilayah Perbatasan

Dan secara khusus, Indomiliter.com pada pertengahan Juni 2023, mendapat kesempatan untuk melihat langsung demonstrasi GO20 MM dalam sebuah kunjungan ke fasilitas riset dan produksi Thales di Ymare, Rouen, Perancis.

Oleh Thales, GO20 MM dirancang untuk mendukung kesadaran situasional (situational awareness), seperti diketahui kesadaran situasional menjadi faktor yang sangat penting untuk mempertahankan keunggulan taktis dalam operasi militer. Dan dinamika dalam peperangan telah menciptakan tantangan tersendiri, sebut saja dengan kehadiran drone, baik drone intai dan kamikaze, yang secara signifikan berkontribusi pada pergeseran supremasi di medan perang.

Dan GO20 MM menghadirkan dimensi baru dalam melakukan pengawasan pada parameter di sekitar basis militer atau instalasi penting. GO20 MM mampu mendeteksi area dalam radius 360 derajat. Radar 3D pada G20 MM dapat melacak dan secara otomatis mengklasifikasikan spektrum ancaman penuh, mulai dari drone di ketinggian rendah sampai pasukan lawan yang berjalan kaki, kendaraan bersenjata atau helikopter – yang kesemuanya dapat dideteksi dengan one single mode.

Di medan operasi, setiap detik berharga. Deteksi dini berbagai macam ancaman sangat penting untuk menerapkan strategi penanggulangan yang efektif dan memastikan perlindungan pada satuan militer.

Ground Observer 20 Multi-Mission dipersiapkan untuk pengawasan target darat dan wilayah udara yang lebih rendah (hingga ketinggian 3.962 meter – cakupan elevasi tinggi 19 derajat untuk deteksi drone terbaik). Thales mengklaim GO20 MM menyediakan konsep 3D protection bubble berkat putaran antena radar dengan kecepatan 60 derajat per detik dengan jangkauan deteksi 15 km.

Dilengkapi dengan kemampuan deteksi, klasifikasi, dan pelacakan, GO20 MM memfasilitasi pengambilan keputusan yang cepat dan efisien. Melalui antarmuka yang jelas dan sederhana di laptop operator, maka operator dapat dengan mudah dan cepat mengenali ancaman.

Berkat ukurannya yang ringkas, GO20 MM mudah diangkut dan digunakan. Dalam 5 menit, dua prajurit dapat memasangnya di mana pun, baik dipasang di tiang maupun di kendaraan.

Penggelaran secara mandiri sangat penting di medan perang, GO20 MM dapat dioperasikan di mana jaringan listrik atau infrastruktur tambahan tidak ada. Untuk itu, Thales merancang GO20 MM dengan dukungan baterai six-pack, yang dapat beroperasi selama 5 jam. Bila menggunakan opsi tenaga dari generator, Thales menyebut bahwa GO20 MM tetap dapat beroperasi senyap dan mudah dipindahkan.

Baca juga: BEL Battle Field Surveillance Man Portable Radar – Diberitakan Telah Digunakan oleh Indonesia

Dalam mode mandiri (standalone mode) atau sebagai bagian dari sistem pengawasan dan perlindungan yang lebih besar, GO20 MM dapat diintegrasikan ke dalam sistem C2, memungkinkan pertukaran cepat data rahasia dan menyediakan detik-detik waktu reaksi yang menentukan. (Haryo Adjie – Rouen)