TGC-Ufuk Intelligent Ship – Inilah “Mata dan Telinga” Turki di Laut Lepas
|Kapal mata-mata (intelligent ship) bukan sesuatu yang asing di arsenal angkatan laut. Dengan berbekal aneka sensor canggih, kapal mata-mata sesuai tupoksinya bertugas mengumpulkan data-data intelijen di suatu wilayah. Yang kemudian membedakan adalah pada tampilan, ada intelligent ship yang disamarkan berupa kapal sipil dan kapal riset kelautan, namun ada yang secara terang-terangan menunjukkan identitasnya sebagai spy ship.
Seperti belum lama ini, Angkatan Laut Turki telah meresmikan pengoperasian TCG-Ufuk A-591. Dikutip dari navalnews.com (7/12/2021), TCG-Ufuk resmi masuk kedinasan AL Turki pada 7 Desember 2021, sebelumnya kapal dengan bobot 2.400 ton ini diluncurkan dari Istanbul Naval Shipyard pada 9 Februari 2019. Yang menarik, secara offical TCG-Ufuk diberi label sebagai “test and training ship.” Namun, test and training ship disini bukan menguji dan melatih personel, melainkan menguji perangkat sistem pendeteksi sinyal dan radio.
Bertindak sebagai kontraktor utama pembangunan TCG-Ufuk adalah STM Defence, sementara Aselsan dilibatkan sebagai pemasok sistem misi pada kapal. Kontak pembangunan kapal dilakukan antara Turkish Defence Industries Presidency (SSB) dan STM pada 30 Desember 2016, dan pengerjaan kapal dimulai pada Mei 2017.
Dibangun dari basis korvet Ada Class, TCG-Ufuk menggunakan konstruksi yang terdiri dari 30 blok besar. Kunci dari teknologi TCG-Ufuk adalah kemampuan kapal ini yang dilengkapi platform SIGINT (Signals intelligence) dan ELINT (Electronic intelligence). Kapal ‘penguping’ data intelijen ini dilengkapi dengan antena yang identik dengan yang digunakan oleh sistem radar AFRAD (Radar AESA yang sedang dikembangkan untuk proyek kapal perusak TF-2000).
Untuk menunjang misi, TCG-Ufuk juga dilengkapi dek helikopter yang mampu didarati helikopter di kelas 10 ton. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan saat peluncuran kapal pada Februari 2019 mendefinisikan TCG-Ufuk sebagai telinga dan mata Turki di laut. “Saya percaya Ufuk akan mengisi celah besar yang memprioritaskan kecerdasan preventif, terutama signal intelligence. Korvet Ufuk akan menjadi mata dan telinga Turki di laut lepas. Karena geografi negara kita yang sulit, maka kita tidak hanya membutuhkan posisi yang kuat di bidang ekonomi, pertanian, perdagangan, dan industri, tetapi juga di bidang intelijen,” kata Presiden Turki Erdogan.
TCG-Ufuk dirancang untuk beroperasi di laut lepas, termasuk dalam kondisi iklim dan maritim yang sulit. TCG-Ufuk dengan panjang 99,5 meter dan lebar 14,4 meter, dapat melakukan pelayaran terus-menerus di laut lepas selama 45 hari. (Bayu Pamungkas)
Kapal yang sempurna
semoga indonesia bisa mengikuti turki dalam membangun alutsistanya sendiri secara masif dan advance
Demi menggeser hegemoni Rusia di Baltic & Black Sea
Salah satu Proyeksi kekuatan militer dlm memperkuat diplomasi adalah ketika mampu mengambil data2 intelejen negara2 lain baik informasi mengenai data laju ekonomi, aktivitas intelejen ,kondisi Sosial, militer dan politik internal negara2 tsb.
Sesulit itukah geografi dan laut turki sampai bela2in punya kapal intelegen
Sasaran empuk Exocet Missile, btw ngaku-ngaku kena embargo tapi mesin kapal, persenjataan dan pesawat beserta perawatan nya tetep aja dari Paman Sam. Kacung barat sok-soan ngerasa jadi kerajaan little power.