‘Terkuak’ Sosok PLZ-05B 155mm – Self Propelled Howitzer Tracked Terbaru Cina yang Misterius
Setelah tampil jenis ranpur Infantry Fighting Vehicle (IFV) 8×8 ‘misterius’ yang untuk sementara disebut Type 19, Angkatan Darat Cina kembali membetot perhatian dengan ‘memperlihatkan’ jenis self propelled howitzer (SPH) tracked yang untuk sementara disebut PLZ-05B, lantaran diduga merupakan varian baru dari platform SPH tracked PLZ-05 kaliber 155 mm.
Baca juga: ‘Terkuak’ Sosok Type 19 8×8 – IFV Amfibi Terbaru Cina dengan Turret Tanpa Awak
Dari armyrecognition.com yang mengutip sumber dari akun X cvetko35 (20/10/2023), menampilkan postingan foto SPH tracked (roda rantai) terbaru Angkatan Darat Cina dari sebuah kota yang dirahasiakan. Meskipun informasi resmisulit diperoleh, dari analisa pada foto dan informasi yang tersedia mengungkapkan rincian menarik dan potensi kemajuan dalam kemampuan Cina dalam memproduksi self propelled howitzer.
Dibandingkan dengan pendahulunya, PLZ-05, maka PLZ-05B menampilkan perubahan besar pada sasis dan turret, dengan kemungkinan perombakan berbagai subsistem. Para analis menekankan bahwa sebutan “PLZ-05B” mungkin bersifat sementara, dan howitzer self-propelled mungkin akan mengadopsi nama yang berbeda di masa depan, mirip dengan IFV Type 19 yang kami sebutkan di awal paragraf.
PLZ-05B mempertahankan kaliber dan panjang laras yang sama dengan pendahulunya, PLZ-05 155 mm. Namun, aspek yang paling mencolok dari PLZ-05B adalah turretnya yang didesain ulang. Bagi sebagian besar sumber, kubah ini tampak berawak, menekankan perpaduan operasi manual dan ketergantungan yang tinggi pada otomatisasi dan teknologi informasi.
Desain turret yang diperbesar telah menimbulkan spekulasi bahwa PLZ-05B mungkin menampilkan turret tak berawak, mirip dengan howitzer self-propelled 2S35 Koalitsiya-SV milik Rusia. Meskipun hal ini meningkatkan kemampuan bertahan hidup kru, hal ini menghasilkan menara yang lebih besar, yang merupakan kelemahan self propelled howitzer. Kubah tak berawak mengintegrasikan sistem pemuatan otomatis dan penyimpanan amunisi di dalam menara, dengan keunggulan dapat memastikan isolasi awak dan meningkatkan keselamatan.
Di atas turret, nampak laser warning receiver yang meningkatkan kesadaran dan perlindungan situasional pada pengawak PLZ-05B. Selain itu, penghapusan ekstraktor asap dari senjata 155mm telah menimbulkan pertanyaan, karena gambar sebelumnya menunjukkan keberadaan peralatan tersebut. Kamera belakang menjadi bagian dari perlengkapan PLZ-05B, membantu kemampuan manuver dan keselamatan kendaraan selama pengoperasian.
Di bagian belakang turret, terlihat perpanjangan, kemungkinan digunakan untuk penyimpanan, dengan sisi berventilasi, mungkin untuk menghemat berat.
Lambung belakang PLZ-05B memperlihatkan dua pintu yang dioperasikan secara manual. Meskipun fungsi sebenarnya dari pintu-pintu ini belum diketahui, ada spekulasi bahwa salah satu pintu tersebut berfungsi sebagai pintu akses kru, sementara pintu lainnya mungkin dimaksudkan untuk memuat ulang amunisi.
Sasis yang digunakan pada PLZ-05B disebut-sebut berbeda secara signifikan dengan pendahulunya, PLZ-05. PLZ-05B dilengkapi sasis dengan poros tujuh roda, sementara PLZ-05 menggunakan enam poros roda. Dengan peningkatan jumlah roda berarti bobot ranpur menjadi lebih besar, sehingga berpotensi memerlukan mesin yang lebih besar.
PLZ-05B diperkirakan mampu membawa hampir 60 peluru, sebuah peningkatan substansial dibandingkan PLZ-05 yang berkapasitas 30 peluru. Beberapa sumber menyatakan bahwa PLZ-05B mungkin didasarkan pada sasis tank ringan ZTQ-15/Type 15 yang diperpanjang, dilengkapi dengan fire control system (FCS) yang ditingkatkan.
Penempatan mesin menghadap ke kanan depan kendaraan, ditandai dengan posisi tiga gril mesin dan knalpot di samping. Rem moncong, yang dipasang di bagian depan lambung, tampak berbentuk lingkaran dengan setidaknya dua bukaan di samping dan diposisikan tepat di belakang ekstraktor asap saat menopang senjata.
Foto PLZ-05B yang beredar di media sosial memperlihatkan ranpur dalam perjalanan, yang mungkin sedang dalam proses dipindahkan, mungkin untuk pengujian atau evaluasi lebih lanjut. Ada spekulasi bahwa PLZ-05B telah memasuki tahap produksi, kemungkinan dalam bentuk sejumlah kecil prototipe yang digunakan untuk pengujian sebelum secara resmi memasuki layanan aktif Angkatan Darat Cina. (Gilang Perdana)
Related Posts
-
Diluncurkan dari Helikopter AW159 Wildcat, Rudal Martlet Sukses ‘Disulap’ Jadi Rudal Udara ke Udara
3 Comments | Jul 30, 2023
-
‘Menolak Pensiun’, Jerman Luncurkan Wiesel 1A5 MK – Sub Varian Terbaru Ranpur Mini Battle Proven
4 Comments | Aug 25, 2024
-
Vera-NG: Surveillance Tracking Pengendus Keberadaan Pesawat Tempur Stealth
72 Comments | Dec 10, 2016
-
Persiapkan Kedatangan Jet Tempur F-35B, Jepang Mulai Modifikasi Kapal Induk JS Izumo
24 Comments | Jul 2, 2020