Tergolong Wahana Strategis, Pesawat Tanker A330 MRTT Dibekali Sejumlah Proteksi

Pilihan pesawat tanker multirole untuk TNI AU mengerucut pada Airbus A330-200 MRTT (KC-30A) atau Boeing KC-46A Pegasus. Jenis apa pun yang pada saatnya dipilih, dipastikan pesawat tanker TNI AU nantinya dapat melakukan Air to Air Refuelling menggunakan mode boom dan hose. Dalam perspektif pasar pesawat tanker, saat ini Airbus A330 MRTT (Multirole Tanker Transport) menjadi pemain terbesar dengan penggunanya mulai dari Inggris, Australia, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Singapura, Perancis, Korea Selatan, Luksemburg, Belanda, Jerman, Norwegia, Belgia dan Ceko

Baca juga: Boeing KC-46A Pegasus – Tantang Dominasi Airbus A330 MRTT, Inilah Opsi Lain Pesawat Tanker TNI AU

Lepas dari kapasitas (payload) dan kemampuan menyalurkan bahan bakar di udara, ternyata pesawat tanker multirole mempunyai standar proteksi yang cukup memadai. Hal tersebut disampaikan Didier Plantecoste, Head of Tanker and Derivatives Progamme Airbus di Airbus Military Aircraft Center di Manching, Jerman. Punya peran yang terbilang strategis, Airbus A330 MRTT disebutkan dalam paketnya telah dilengkapi cockpit armouring dan self protecton DIRCM (Directed Infrared Countermeasure), khususnya dalam menghadapi potensi serangan rudal MANPADS berpemandu infrared.

Selain proteksi dari ancaman serangan dari permukaan, ternyata pesawat tanker yang telah digunakan Singapura ini juga punya fitur secure communications for low detectaibility dan tactical scenario yang terintegrasi dengan Onboard Information Terminal (OIT) serta ada bekal NRBC (Nuclear, Radiological, Biological, Chemical) suits. Plantecoste menambahkan implementasi sistem proteksi di atas telah diadaptasi sejak 2014.

Terminal pengendali air refuelling pada teknik boom di Airbus A330 MRTT AU Australia.

KC-30A dengan dua mesin jet Rolls-Royce Trent 772B dapat membawa muatan 111 ton bahan bakar, tanpa tangki bahan bakar tambahan. Selain itu, masih bisa ditambah kargo tambahan hingga kapasitas 45 ton. Muatan kargo dapat dibawa dalam 8 military pallets.

Bila disulap sebagai pembawa personel, A330 MRTT dapat membawa 380 penumpang (konfigurasi single class). Saat keadaan mendesak, Aribus A330 MRTT dapat disulap sebagai Medical Evacuation, 130 usungan standar dapat dibawa. Seperti A330 MRTT milik AU Singapura daapt dikonfigurasi agar dapat dimuati 266 kursi penumpang, dari konfigurasi tersebut menyiratkan Airbus A330 MRTT tak digadang melulu untuk meladeni air refueling, melainkan juga untuk angkut pasukan. (Haryo Adjie – Manching, Jerman)

15 Comments