Tekever AR3 Net Ray – Drone Intai Maritim dengan Medium Endurance
|Tak hanya di industri pertahanan, tawaran adopsi drone di berbagai instansi kini telah menjadi tren tersendiri. Drone dari berbagai jenis, dan asal produksi, entah dari luar negeri atau dalam negeri saat ini jadi jamak dipamerkan dalam berbagai event. Toh dengan masifnya tawaran drone, tak menyurutkan beberapa nama baru untuk bertarung meraih untung di Indonesia. Seperti salah satunya Tekever, manufaktur drone dari Portugal.
Baca juga: Skadron Udara 700 Puspenerbal, Dibentuk dengan Kekuatan Drone ScanEagle
Tekever yang untuk pertama kalinya ikut dalam pameran militer Indo Defence 2018, memperlihatkan sosok drone intai AR3 Net Ray, yakni drone fixed wing yang diluncurkan lewat media catapult. Punya bentang sayap 320 cm, AR3 oleh manufakturnya disasar untuk misi intai maritim, dengan keunggulan pada penggelaran operasinya dari kapal patroli berukuran kecil. Meski tak dikesampingkan bahwa drone ini juga cocok untuk misi intai dengan pola land based.
Dari spesifikasinya, AR3 termasuk golongan drone medium endurance, lantaran waktu terbangnya bisa mencapai 10 jam. Sistem kendali drone ini mengandalkan transmisi LoS (Line of Sight) dengan jangkauan kendali 80 km, meski jangakaun operasi drone maksimum 120 km. Tentu saja sistem kendali tak sebatas mengandalkan remote, tapi bisa juga berlaku autonomous surveillance lewat dukungan beragam sensor.
Dengan bobot keseluruhan 22 kg, payload yang dapat dibawa drone ini mencapai 8 kg. Mengadopsi mesin propeller berbahan bakar bensin, drone ini sanggup melesat dengan kecepatan jelajah 120 km per jam, dan kecepatan maksimum 140 km per jam.
Dalam bidang militer, Tekever AR3 difungsikan untuk peran intelijen, intai dan akuisisi sasaran tembak. Sementara untuk tugas sipil, drone ini dapat mendukung misi deteksi dan antisipasi kebakaran hutan, dan anti polusi. Dengan bekal sensor yang memadai, drone ini juga dipersiapkan untuk melakukan monitoring pada infrastruktur, seperti pipa gas dan jembatan.
Baca juga: LAPAN LSU-02 NGLD – Drone Intai Maritim Generasi Terbaru, Jarak Jelajah Lebih Jauh
AR3 punya berat kosong 14 kg dan panjang keseluruhan 140 cm, untuk mendarat, drone tanpa roda ini dipersiapkan landing dengan parasut atau lewat jaring khusus. (Bayu Pamungkas)
Salah satu kiprah Yennever vengerberg stlh pensiun adalah mendirikan tekever..
Enak kl bs d jual sipil buat maen2an kl hari libur. Brp an ya kira2
2,5 jt aja ndan
perbanyak drone ScanEagle & LAPAN LSU saja, lgian tuh drone kemampuannya masih terbatas