Teevra 40mm L70 Naval Gun, Jadi Sistem Senjata Andalan di kapal Patroli Cepat (PC)-60 TNI AL

Kabar yang sebelumnya beredar adalah meriam Teevra 40 mm L70 Naval Gun bakal dipasang pada dua unit LST (Landing Ship Tank) Teluk Bintuni class, namun penampakan yang lebih dulu terlihat, meriam buatan India ini justru sudah terpasang pada haluan kapal Patroli Cepat (PC)-60, KRI Tuna 876 dan KRI Marlin 877.

Baca juga: Perkuat Lantamal Belawan, KRI Tuna 876 untuk Satrol Koarmada I Resmi Meluncur

​Teevra 40 mm L70 adalah sistem meriam kapal perang yang dikembangkan oleh perusahaan India, Larsen & Toubro (L&T). Sistem ini didasarkan pada meriam otomatis Bofors 40 mm L/70 yang terkenal, yang telah digunakan secara luas sejak pengembangannya oleh Bofors pada akhir 1940-an.

Teevra 40 mm L70 Naval Gun dapat dioperasikan dalam dua mode utama, yaitu mode kendali jarak jauh (remote operation) dan mode manual (local operation).

Pada mode kendali jarak jauh, meriam diintegrasikan dengan Combat Management System (CMS) kapal dan dioperasikan dari pusat informasi tempur (CIC). Sistem ini menggunakan electro-optical fire control system (EOFCS) untuk mendeteksi, melacak, dan menargetkan ancaman secara otomatis. Mode ini lefektif untuk pertempuran modern, terutama dalam menghadapi ancaman udara dan kapal kecil berkecepatan tinggi.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Lembaga KERIS (@lembagakeris)

Sementara mode manual digunakan jika sistem kendali jarak jauh tidak dapat digunakan (misalnya dalam kondisi darurat atau kerusakan pada CMS), meriam dapat dioperasikan secara manual menggunakan local control station yang tersedia pada unit meriam.

Operator dapat mengarahkan dan menembakkan meriam menggunakan joystick dan layar tampilan yang terhubung dengan sistem sensor lokal. Dalam mode manual Teevra 40 mm L70 Naval Gun tidak memerlukan awak masuk ke dalam kubah (turret). Mode manual dioperasikan dari konsol kendali lokal yang biasanya berada di dekat senjata, tetapi tetap di luar turret.

Operator menggunakan joystick, layar tampilan, dan tombol kontrol untuk mengarahkan dan menembakkan meriam. Tidak seperti sistem lama, di mana awak harus masuk ke dalam turret dan mengarahkan senjata secara mekanis.

Teevra 40 mm L70 Naval Gun kompatibel dengan berbagai jenis amunisi 40Γ—365 mm L/70, jenis Amunisi yang dapat ditembakkan adalah HE (High-Explosive) untuk target permukaan dan udara, HE-T (High-Explosive Tracer) untuk koreksi tembakan dan 3P (Pre-fragmented, Programmable, Proximity), jenis amunisi pintar dengan mode ledakan berbeda, cocok untuk anti-udara dan ancaman drone.

Beginilah Jika Bofors L/70 Dilengkapi Electro Optic Sight

Teevra 40 mm L70 Naval Gun memiliki kapasitas amunisi siap tembak sekitar 30-50 peluru di dalam feed system di turret. Jumlah ini tergantung pada konfigurasi spesifik kapal dan sistem pengisian ulangnya. Meriam ini dapat digunakan untuk pertahanan udara, serangan terhadap kapal kecil, serta perlindungan terhadap ancaman asimetris seperti kapal cepat dan drone.

Teevra 40 mm L70 Naval Gun memiliki kecepatan tembak (rate of fire) sekitar 300 peluru per menit. Namun, dalam praktiknya, tembakan biasanya dilakukan dalam burst pendek untuk menghindari overheating dan memastikan efektivitas terhadap target.

Dari spesifikasi, Teevra 40 mm L70 Naval Gun punya jangkauan tembak maksimum sekitar 11.800 meter, dan jangkauan efektif pada target permukaan sekitar 3.500 meter dan 4.500 meter untuk target udara. (Gilang Perdana)

“Still Strong,” India Tempatkan Meriam Tua Bofors 40mm L/70 di Wilayah Perbatasan Cina

3 Comments