Tatrapan 6×6: Ini Dia! Keluarga Baru Heavy Truck Offroad Marinir TNI AL
|Selain keberadaan ranpur amfibi, hadirnya keluarga heavy truck Tatra memberi warna sendiri dalam etalase kesiapan operasi Korps Marinir TNI AL. Dengan wilayah penugasan yang tergolong menantang, adanya truk bermuatan besar plus punya kemampuan offroad menjadi suatu keharusan bagi Marinir. Setelah sebelumnya hadir Tatra T813 Kolos dan Tatra T815-7, keluarga Tatra pada Marinir bertambah dengan rantis Tatrapan 6×6.
Baca juga: Tatra T815-7 – Truk Angkut Berat Multi Peran Korps Marinir TNI AL
Meski berada dalam satu keluarga besar, truk Tatra T813 Kolos dan Tatra T815-7 milik Marinir mengadopsi penggerak 8×8. Tatra T813 Kolos digunakan sebagai platform kendaraan pengusung MLRS (Multi Launch Rocket System) RM70 Grad, sementara Tatra T815-7 MOR89 menjadi truk angkut berat multi peran, diantara diberi tugas sebagai penggotong ranpur tank BMP3F atau BVP-2. Belakangan dengan datangnya MLRS terbaru RM70 Vampir, Tatra T815-7 hadir ‘lagi’ sebagai platform kendaraan si Vampir. Sebagai informasi, Tatra adalah manufaktur truk kondang asal Republik Ceko.
Baca juga: Ural 4320 – Truk Reparasi dan Komunikasi Ranpur BMP-3F Marinir TNI AL
Tatrapan 6×6 memang bukan diproduksi Tatra, truk ini diproduksi pabrikan VYVOJ Martin dari Republik Slovakia. Rancangan Tatrapan sendiri mencomot sasis Tatra T815. Meski digarap dari negara yang berbeda, sejatinya antara Ceko dan Slovakia adalah dua negara bersaudara, dan hingga tahun 1992 masih bersatu sebagai Cekoslovakia. Dan saat ini kedua negara eks sekutu Uni Soviet ini telah bergabung sebagai anggota NATO.
VYVOJ Martin memilih sasis Tatra T815 untuk Tatrapan bukan tanpa alasan. Tatra 815 sudah dikenal luas sebagai truk offroad kelas dunia. Tatra T815 sedikitnya sudah enam kali menjuarai reli Paris – Dakar pada rentang 1986 – 2006. Meski yang bertarung di Paris – Dakar adalah Tatra T815 versi 4×4, tapi kemudian versi lain yang berpenggerak 6×6, 8×8, 10×8, 12×12 dan 12×8 ikut laris manis dipasaran, baik memenuhi kebutuhan sipil dan militer.
Baca juga: Ditpalad TNI AD – Sulap Truk Unimog U1300L Jadi Kendaraan Amfibi
Oleh VYVOJ Martin, Tatrapan 6×6 dirancang sebagai truk lapis baja offroad, rantis (kendaraan taktis) ini mengusung desain dua unit (bagian) otonom. Pertama kompartemen tempat pengemudi dan komandan, dirancang sebagai unit yang terpisah dan independen. Dan yang kedua adalah superstruktur kendaraan bagian belakang yang dapat dimodifikasi untuk beragam aplikasi sesuai kebutuhan. Dibekali generator listrik terendiri, dalam teorinya waktu yang dibutuhkan untuk merubah konfifurasi pada modul superstruktur hanya butuh waktu 60 menit.
Mengacu pada permanen all-wheel drive, Tatrapan memiliki kemampuan offroad yang sangat baik. Rantis enam roda ini memiliki one central differential and 3 lockable differentials, independen sprung dan poros gardan yang berayun. Backbone frame pada Tatrapan dilengkapi tabung pendukung dengan excellent tensional rigidity dan inflasi ban yang terpusat.
Baca juga: LIAZ 251 4×4 – Truk Taktis Tempur Marinir dari Ceko
Dari sisi perlindungan, sekeliling bodi Tatrapan (termasuk kaca) dirancang sanggup menahan terjangan proyektil 7,62 mm. Struktur bagian bawah kendaraan juga sudah mengedepankan model V-shaped, sehingga bila terkena ledakan ranjau darat, efek ledakan dapat diredam untuk keselamatan awaknya. Sebagai kendaraan yang mampu beroperasi di kondisi ekstrim, Tatrapan dapat beropeasi optimal di suhu -40 sampai 55 derajat celcius. Untuk itu terdapat perlengkapan pemanas (untuk di Eropa), air-conditioning, proteksi nubika, dan backup generator. Bicara bekal persenjataan, diatas kabin kru terdapat hatch yang bisa dipasangi dudukan SMB (Senapan Mesin Berat) M2HB 12,7 mm, GPMG 7,62 mm, atau pelontar granat otomatis kaliber 40 mm.
Baca juga: CIS AGL 40 – Pelontar Granat Otomatis Andalan Rantis TNI
Baca juga: FN MAG 7,62mm GPMG – Senjata Multi Platform, Andalan Infanteri Hingga Beragam Rantis TNI
Dengan struktur bagian belakang yang dapat dikustomisasi, maka Tatrapan 6×6 dapat disulap untuk berbagai misi, seperti armoured personnel carrier, ambulance, command post, dan patrol vehicle. Varian dasarnya adalah Tatrapan T1 ZASA yang merupakan jenis APC yang bisa membawa 10 pasukan. Dengan kapasitas ruang interior yang besar, penambahan perangkat seperti radio electric combat, fire control system dan medical equipment masih dimungkinkan.
Sampai saat ini Tatrapan 6×6 sudah dirilis dalam varian APC (ZASA), varian command and staff vehicle (VESPRA), varian air defense command post vehicle (PVO), varian automated air defense coordination and command vehicle (ASTRA PVO), varian artillery command vehicle (DELSYS), varian artillery command vehicles for Zuzana-equipped artillery units (ARSYS), dan varian ambulance lapangan (AMB). Sejak Slovakia bergabung dengan NATO, debut Tatrapan bisa dibilang lumayan moncer dalam beberapa operasi militer disitus resminya disebut truk tempur ini telah menjadi official perlengkapan NATO. Tatrapan 6×6 setidaknya sudah pernah dilibatkan dalam operasi militer di Eritrea, Irak, Afghanistan, Dataran Tinggi Golan, dan Siprus.
Baca juga: Casspir MK3 – “Kuda Perang” Kopassus dari Afrika Selatan
Mengintip ke dapur pacu, standar mesin yang digunakan adalah Tatra T3-930-51 turbocharged air cooled diesel engine, mesin ini dapat menghasilkan tenaga 355 hp. Pilihan lainnya Tatrapan bisa juga menggunakan mesin diesel lansiran Deutz, yakni dari jenis KHD Deutz 6 silinder water cooled engine. Mesin ini mengadopsi transmisi otomatis TD 611175 (six forward and one reverse gear). Mesin ini punya tenaga yang lebih besar 450 hp. Dengan bahan bakar penuh, Tatrapan dapat melaju sejauh 1.000 km dengan kecepatan maksimum di jalan raya hingga 80 km per jam.
Baca juga: Aligator 4×4 Master – Rantis Amfibi, Pendukung Observasi Tembakan RM70 Vampir Marinir
Tatrapan 6×6 Marinir
Di lingkup Korps Marinir, hadirnya Tatrapan bersamaan dengan rantis Aligator 4×4 Master yang masuk ke dalam sistem baterai MLRS RM70 Vampir. Mengingat peran Tatrapan sebagai unit di dalam baterai RM70 Vampir, maka rantis ini menjadi etalase Bataylon Roket Resimen Artileri Marinir. Dan karena perannya yang spesifik, Tatrapan di Marinir rasanya bukan dalam varian APC. Karena belum didapat informasi lebih detail, penulis menduga varian yang digunakan Marinir adalah jenis artillery command vehicle. (Haryo Adjie)
Spesifikasi Tatrapan 6×6
– Width: 2500 mm
– Height: 2895 ± 30 mm
– Height with armament: 3380 ± 30mm
– Ground clearance: 390 mm
– Length: 8460 ± 50 mm
– Weight total: 22.000 kg
– Curb weight: 21.250 kg
– Max speed: 80km/h
– Range: 1000 km
– Fording level: 1400 mm
– Turning radius: 23 meter
– Operational temperatures: from -40°C to + 50°C (+55°C)
Dua jempol ke atas untuk Korps paling terkenal : Korps Marinir TNI AL
kereen …..
siiip
bagus lah. lebih pengin kapan tni punya rudal2 S300 / s400 karena cina lg demam klaim, kl nyerang indonesia pake rudal2 balisttik. gimana ditangkal ? indo perlu rudal2 hulu ledak balistik. kl rusia dan amerika saja gak berani saling serang.. bahkan paksitan dan india tdk berani saling serang karena masing2 punya rudal2 nuklir. padahal pakistan angkatna militer kurang kuat. kuncinya adalah rudal nuklir sehingga tdk ada negara2 berani menyerang nya..
iya uangnya pakai gambar monyet, beli pesawat cicilan saja mikirnya kepanjangan bung
bisa aja beli ini dan itu kalau hukuman mati bagi koruptor segera diundangkan
ngeri2 sedap ini truk 🙂
thx Min…. Artikelnya joss gandos ini mantap marinir pny Alusista baru..
Your welcome mas @jacky 🙂