Tatra T815 Patriot 4×4, Diperkenalkan di Indo Defence 2018, Kini Jadi Arsenal Rantis Lapis Baja Kopaska
|Rantis lapis baja bercat hitam dengan tulisan “Kopaska” ini terlihat sangar, dan kabarnya akan dipamerkan dalam Indo Defence 2022. Dan rantis pada foto di atas adalah Tatra T815 Patriot 4×4. Meski baru terlihat menjadi arsenal rantis Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, sejatinya Patriot 4×4 sudah empat tahun lalu diperkenalkan ke Indonesia.
Persisnya Patriot 4×4 pernah ditampilkan saat Indo Defence 2018. Kala itu, rantis produksi Excalibur Army, Republik Ceko ini, diperlihatkan secara statis di area indoor JIExpo. Bercat hijau, Patriot 4×4 baru sebatas diperkenalkan di Indonesia. Dan baru pada Indo Defence 2022, diketahui bahwa Patriot 4×4 diakuisisi oleh satuan elite Kopaska.
Tatra T815 Patriot 4×4 dikategorikan sebagai Medium Armored Tactical Multi-Mission Vehicle (MATMMV). Rancang bangun rantis ini mengacu pada sasis Tatra Force 4×4, yang dibuat Tatra Defence Vehicle. Standar operasional Patriot 4×4 mengacu pada NATO, di antaranya jaminan mampu beroperasi dalam iklim yang ekstrim, seperti di rentang -39 sampai 49 derajat celcius
Dapur pacu Patriot 4×4 disokong mesin diesel Cummins ISB 6-silinder 6.700 cc. Sementara transimisinya sudah otomatis dengan Allison 3200SP, terdiri dari enam gigi maju dan satu gigi mundur yang dipasangkan ke dua transfer case Tatra. Teorinya, rantis dengan bobot kosong 11,9 ton ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 130 km per jam.
Komposisi persenjataan yang dapat dipasang pada Patriot 4×4 adalah senapan mesin kaliber 7,62 atau 12,7 mm, bisa juga disematkan pelontar granat otomatis AGL40. Kesemuanya dikendalikan secara remote.
Perlindungan awak pada Patriot 4×4 menjadi prioritas, mencakup elemen proteksi CBRN (Chemical, Biological, Radiological and Nuclear). Sementara perlindungan balistik mengacu pada level 3 NIJ. Excalibur Army khusus memantenkan apa yang disebut sebagai Kitted Hull Concept, yaitu bentuk proteksi dengan level 2A/2B pada standar STANAG 4569, dimana ranpur ini punya perlidungan tinggi pada efek ledakan ranjau dan granat.
Selain tekanan ban yang dapat disesuaikan secara otomatis, ketinggian kendaraan uniknya juga dapat disesuaikan lewat teknologi adjustable ground clearance, belum lagi ada fitur central backbone tube dan independent swinging air suspended half axles, yang kesemuanya hadir untuk mobilitas maksimal rantis ini dalam menghadapi medan berat. (Bayu Pamungkas)
Harusnya kendaraan model begini bisa diproduksi di dalam negeri.
Lalu apa gunanya kita punya PT Pindad kalau rantis saja masih ekspor
Kenapa tdk pake Komodo aja?
bertambah lagi koleksinya 😅