Tariq High Speed Missile Boat – ‘Jagoan’ Baru Iran Ladeni Perang Asimetris di Teluk Persia
|Selain Zolfaghar class yang sukses diekspor ke Venezuela, Korps Pengawal Revolusi Iran dalam mempersiapkan perang asimetris dengan Amerika Serikat dan sekutunya, juga punya jenis high speed boat lain yang dilengkapi dengan rudal anti kapal, yang dimaksud adalah Tariq missile boat.
Nama Tariq missile boat belakangan banyak disebut, setelah speed boat ini muncul sebagai alutsista yang disimpan Iran di fasilitas rahasia yang berada di bawah tanah (pegunungan)
Seperti halnya Zolfaghar class, maka Tariq class dapat membawa dua rudal anti kapal bermesin turbojet CM-90 Nasr dengan jarak tembak maksimum 90 km.
Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Quds Online pada 20 Januari 2025, Korps Pengawal Revolusi Iran telah resmi memperkenalkan high speed boat terbarunya, Tariq, sebagai bagian dari unjuk kekuatan militernya yang lebih luas.
Tariq disebut sebagai high speed boat yang dibangun dengan lambung komposit karbon yang ringan. Material canggih ini meningkatkan daya tahan, kemampuan manuver, dan kemampuan silumannya dengan mengurangi tanda deteksi radar.
Iran Ungkap Keberadaan Pangkalan High Speed Boat dengan Rudal Anti Kapal di Bawah Tanah
Kemampuannya untuk beroperasi di lingkungan maritim yang keras sambil mempertahankan kinerja tinggi menjadikan Tariq sebagai tambahan yang berharga bagi armada Garda Revolusi Iran.
Dengan kecepatan maksimum yang dilaporkan mencapai 180 kilometer per jam, maka Tariq termasuk di antara kapal angkatan laut tercepat di seluruh dunia. Kecepatan luar biasa ini memungkinkannya untuk terlibat dengan cepat dalam operasi ofensif atau defensif, khususnya di perairan strategis dan yang diperebutkan di Teluk Persia.
Laksamana Muda Alireza Tangsiri, komandan Angkatan Laut IRGC, mengumumkan bahwa IRGC telah berhasil mengubah banyak kapalnya, termasuk Tariq, dari sistem berbasis roket ke platform yang mampu meluncurkan rudal jelajah berpemandu presisi.
High speed missile boat. Rudal kecil untuk sasaran permukaan yang dilepaskan dari pesawat seperti Hellfire missile atau Maverick adalah antidotnya.
Dulu diremehkan karena modal speedboat roket, tapi setelah iran kuasai ilmu bikin rudal gedong, maka tamat sudah dominasi AS dkk di selat Hormuz, kaprang harus parkir jauh2 kalou gak mau nyungsep😁
Selat Hormuz tambah rame, Iran fokus perkuat Choke Point yang merupakan titik kritis bagi transportasi minyak dan gas alam global