Tantang Dominasi CAESAR, Arab Saudi Luncurkan Self Propelled Howitzer 155mm di Sasis Tatra 8×8
Seperti halnya Indonesia, Arab Saudi adalah salah satu negera pengguna self propelled howitzer CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie) 6×6 155 mm buatan Nexter Systems. Bahkan Arab Saudi adalah pengguna terbesar CAESAR 6×6 terbesar untuk pasar ekspor, sebut saja Negeri Raja Salman ini mengoperasikan setidaknya 132 unit CAESAR, sebagai perbandingan Indonesia mengoperasikan 55 unit CAESAR. Nah, pada Pameran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh (4 – 8 Februari 2024), Arab Saudi berupaya menciptakan kemandirian alutsista di segmen self propelled howitzer.
Dikutip dari Armyrecognition.com, Saudi Arabian Military Industries (SAMI) berhasil membetot perhatian dengan meluncurkan self propelled howitzer modern yang bisa dibilang akan ‘head to head’ dengan CAESAR produksi Perancis.
Lantaran masih berupa prototipe, self propelled howitzer produksi SAMI belum mendapat label nama secara definitif, namun self propelled howitzer ini dipasang pada sasis heavy truck Tatra 8×8 buatan Ceko.
Perwakilan SAMI telah mengungkapkan bahwa self propelled howitzer “karya anak bangsa” tersebut saat ini sedang menjalani uji coba ketat oleh Angkatan Bersenjata Saudi. Inisiatif ini merupakan upaya kolaboratif antara SAMI dan militer Saudi, yang menyoroti komitmen negara tersebut untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya melalui inovasi dalam negeri.
Angkatan Darat Saudi dan Garda Nasional, keduanya merupakan komponen integral dari Angkatan Bersenjata Saudi, saat ini mengoperasikan CAESAR buatan Perancis. Model CAESAR yang melayani pasukan Saudi dipasang pada dua sasis berbeda: truk Sherpa 6×6 untuk tentara dan sasis Unimog untuk Garda Nasional.
Berdasarkan sasis truk Tatra 8×8, self propelled howitzer baru ini dilengkapi kabin lapis baja awak di bagian depan dan meriam 155 mm di bagian belakang. Sistem meriam dilengkapi dengan sistem pemuatan semi-otomatis dan penyimpanan untuk muatan dan peluru – mirip dengan desain pada CAESAR 8×8. Sementara rincian spesifik mengenai kapasitas amunisi masih dirahasiakan.
Self propelled howitzer ini menggabungkan sistem pengendalian tembakan terkomputerisasi yang canggih, memungkinkan penargetan dan operasi penembakan yang presisi baik di dalam maupun di luar kabin awak. Self propelled howitzer ini dapat memuntahkan amunisi standar 155 mm, amunisi berpemandu GPS, dan versi M982 Excalibur yang diproduksi secara lokal. (Gilang Perdana)
SAMI is showing off an unknown wheeled howitzer on a TATRA 8×8 chassis, carved in the best Sci-Fi style and appearing to be a heavy version of similar systems like ATMOS/CAESAR, at least in terms of the 155mm main gun, capable of firing SAMI’s own intelligent guided ammunition. pic.twitter.com/TT3p7HYStq
— Roberto Caiafa (@beto_caiafa) February 6, 2024
Kemenhan Indonesia berpartisipasi di Pameran Pertahanan World Defense Show (WDS) 2024 di Riyadh (4 – 8 Februari 2024) nggak nih? Ikut khaaan? Masa ngga ikut.
Di bawah pangeran MBS. Arab Saudi bergerak cepat membangun angkatan bersenjatanya. Apalagi Arab di bawah dia banyak melakukan RnD di bidang alutsista. Bisa mandiri nih.