Tank Transporter Scania P360 Perkuat Yonif Mekanis 411 Kostrad
|Batalyon Infanteri Mekanis (Yonif Mekanis) 411/Pandawa Kostrad di Salatiga selama ini dikenal sebagai sarang dari ranpur (kendaraan tempur) APC M113A1-BE. Dan mendukung kebutuhan mobilitas satuan, pada Sabtu (17/8/2018), Yonif Mekanis 411 mendapat perkuatan tank transporter (oppleger), berupa tiga unit Scania P360 6×6.
Baca juga: Nissan Diesel UD330 – Tank Transporter Pengusung Dua Unit BMP-3F Korps Marinir
Ada yang menarik dari tank transporter ini, pasalnya kendaraan buatan Swedia ini dilengkapi kompartemen tambahan (crew cab) untuk awak truk dan tank. Model tank transporter dengan crew cab ini mengingatkan pada jenis oplenger sebelumnya yang juga telah dioperasikan Kostrad, yakni Iveco Astra HD 6×6.
Diadopsi-nya Scania tentu membawa angin segar, mengingat reputasi truk ini terbilang apik dalam melayani jasa transportasi berat. Tentang Scania P360 sendiri, diketahui truk dengan penggerak 6×6 ini termasuk trailer dengan kemampuan menarik muatan 40,2 ton. Scania P360 disokong mesin diesel Scania DC 13 Turbocharged dengan in-built Retarder berkapasitas 13.000 cc. Tenaga yang dihasilkan dari mesin mencapai 360 bhp pada 1.900 RPM dengan torsi puncak 2.100 Nm pada 1.000-1.300 RPM. Truk ini menggunakan transmisi semi otomatis dengan 14 kecepatan.
Truk yang mampu melaju hingga 110 km per jam ini juga dilengkapi fleet management system dan mecchanical temparature controlled fan untuk mendukung tugas berat. Dalam sekali jalan, Scania P360 bisa membawa sampai 300 liter bahan bakar. Sedangkan sebagai sumber listrik dipercaya baterai 140 Ah dan alternator 100 Ampere. Guna memudahkan pengemudi, pada kabin terseda layar TFT 4.1 inchi yang menginformasikan beragam instrumen dan parameter kendaraan.
Baca juga: Wanshan WS2400 – Heavy Duty Truck, Trailer Tank Marinir dengan Sentuhan Missile Carrier
Dikutip dari wikipedia.org, disebutkan Yonif Mekanis 411 saat ini diperkuat 14 unit M113A-BE buatan Belgia atas lisensi dari FMC Amerika Serikat. (Bayu Pamungkas)
paket dari order transporter ini ada 2 macam bos, capasity 30 ton untuk angkut M 113 dan capasity 80 ton untuk angkut Leopard.
Anti peluru ga body sama kacanya? Kl g sama aja bohong misal lg bawa tank trs d tembak sama gatling gun atau RPG yg ada mampus kru nya
@zul
kan bisa dipasangi balistik plate-add on kalo kondisi perang gan
ya mudah2ah pembelian ini untuk pembelajaran. Besok-besok kelebihan ini mobil di aplikasikan pada mobil2 buatan Indonesia
Sayang sekali sekelas scania buat angkut M 113 yg ringan.. Harusnya sekelas truk ini angkutnya leopard yg beratnya pas sama kemampuan scania ini..
ToT nja apa nich? Bikin spion nja?
Nyinyir aja kerja lo…cerutu gundik sastro !!!
Aneh, dari jajaran semua matra tni kenapa milik ad yang selalu punya yang mahal tetapi tidak tepat sasaran, contoh kasus ini kenapa nggak pakai yang sudah sudah seperti di matra yang lain (hino, isuzu, mitsubishi), padahal hanya untuk mengangkut m113 yang tergolong lebih ringan dari bmp marinir, point saya kenapa nggak diselaraskan di seluruh matra, kalau ada pendapat lain silahkan koreksi
Kemungkinan kan marinir masih bagian dari al dan sepertinya anggarannya terbatas sementara tni ad kan sudah pasti matra tersendiri yg diistilahkan ya bebas ingin beli apa karena tidak terganjal matra pusatnya seperti marinir. Jadi kan ad lebih dipusatkan dan sudah pasti ingin yg berteknologi dsb
Intinya di konflik kepentingan gan.
Truk perkasa gimana kabarnya ya
Udah bangkrut (atau lebih tepatnya dibangkrutkan), sama seperti kasus N-250… Bahkan bekas pabriknya sudah dibeli perusahaan Jepang
Udah letoy gan.. Nggak perkasa lagi.