Tank “Harimau Hitam” Siap Jalani Uji Kualifikasi oleh TNI AD
|Setelah perhelatan HUT TNI Ke-72, 5 Oktober 2017 di Cilegon, Merak, praktis kabar tentang medium tank Kaplan MT, atau di Indonesia kondang dengan label “Harimau Hitam,” tak lagi banyak terdengar. Saat HUT TNI Ke-72, satu unit Harimau Hitam yang dikirim dari Turki tampil membetot perhatian banyak kalangan. Meski belum meraih kontrak pengadaan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), namun ada kabar baik tentang kelanjutan program tank yang digarap bersama antara PT Pindad dan FNSS Savunma Sistemleri.
Baca juga: Meriahkan HUT TNI Ke-72, Kaplan MT Dilengkapi Kubah Meriam Modular Cockerill 3105
Kabar tersebut adalah rencana Harimau Hitam untuk menjalani uji kualifikasi yang diadakan TNI AD antara Mei dan Juli 2018. “Sebuah prototipe Kaplan MT (Harimau Hitam) kini sudah ada di Indonesia, dan yang kedua akan dirakit di fasilitas PT Pindad di Bandung. Kedua prototipe tank ini yang rencananya ikut dalam tes kualifikasi yang akan dilakukan TNI AD,” ujar pihak FNSS, dikutip dari Janes.com (18/4/2018) dalam ajang Defense Services Asia (DSA) 2018.
Lebih lanjut disebutkan bahwa tingkat keberhasilan pada tes kualifikasi nantinya akan mengarah pada tercapainya kontrak pengadaan government-to-government untuk produksi serial platform tank ini. Masih dari pihak FNSS, disebutkan pengiriman unit tank pertama diharapkan dapat dilangsungkan dalam waktu dua tahun sejak kontrak disepakati.
Prototipe Modern Medium Weight Tank (MMWT) Kaplan MT pertama kali diperkenalkan FNSS pada Mei lalu di ajang IDEF 2017 – Istanbul, Turki. Baik FNSS dan PT Pindad membangun dua prototipe, satu unit di Turki dan satu lagi di fasilitas produksi PT Pindad. Selain akan digunakan untuk militer kedua negara, Kaplan MT nantinya akan dipasarkan ke negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah.
Tank ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum 70 km per jam, sementara jarak jelajahnya sampai 450 km. Dengan sokongan mesin diesel pada bagian belakang, Kaplan MT punya powerpack dengan performa tinggi dan mengadopsi sistem transmisi otomatis.
Baca juga: Lundin X18 Tank Boat: Kapal Serbu Catamaran dengan Meriam Tank Kaliber 105mm
Dari sekian karakter yang menarik pada Modern Medium Weight Tank (MMWT) ini adalah penggunaan kubah meriam Cockerill 3105 kaliber 105 mm buatan CMI, Belgia. Jenis kubah meriam ini juga yang akan digunakan pada X18 tank boat produksi PT Pindad dan PT Lundin Industry Invest. (Gilang Perdana)
top buat pindad, terus berkarya
jangan kaya lembaga ngilmiah yang sok ilmiah sibuk ngasih kuliah, kebanyakan karung nasi doang
Tahan sama kaliber .50 g itu armornya?
body tank harimau itu harus dimiringkan. lihat israel, rusia, amerika sudah mengadopsi bentukan miring. kalau rudal/roket ditembak ke tank, akan licin meledak akan mengurangi kekuatan dampak hantaman. tank harimau yg dinding jangan tegak semua, dijamin dibolongi tewas oleh rudal/roket yg canggih.memerlukan perbaikan yang sangat besar mengembalikan kondisi tank. begitu juga dengan kubah, segera tiru sebelum memasarkan di indonesia. pintu atas di kubah harus betul2 sangat tebal tapi sangat mudah dibuka ringan. karena rudal amerika meledak di atas kubah mampu menghancurkan pintu tipis di atas kubah tank2 musuh
Bawa aja disain tank anda ke pindad
Lumayan dapat royalti
Ngeliat bocoran2 prototype pindad kayanya bentuk2nya masih sama dgn yg dlu
Zaman sekarang armor miring sudah hampir tidak berguna lagi. Armor Merkava Israel pernah di uji dgn APFSDS, tetap saja tembus. Padahal armor Merkava Israel kemiringannya ekstrim, dan ketebalannya sama dengan RHA 1000 mm. Perkembangan fuse pada amunisi tank seperti HEAT juga rudal ATGM memastikan bahwa mereka akan meledak saat menyentuh sasaran, jadi tidak memantul. Ini juga berlaku utk autocannon, mereka akan tetap meledak dan melubangi armor tank. Sekarang armor miring cuma bagus menahan tembakan machinegun tanpa peledak (bbrp amunisi mg berpeledak).
Nyong…Sebagian rudal bisa mendeteksi metal…Jadi GA harus nyentuh/nempelin monyongnya rudal ke Tank buat meledak. Sama kaya comment nya autoveron
Cocok untuk perang dalam kota
Tank ini mmg tdk dirancang utk berhadapan dgn MBT, tp kondisi pertempuran siapa yg tau. Kalo terpaksa berhadapan dgn MBT, apa yg bs dilakukan?
Kan ada Falarick ATGM yg bisa diluncurin dr cockerill coeg
Darimana ATGM gua cuma ngeliat peluncur granat asap
klo pakai rudal anti-tank ya bisa lawan MBT, larasnya selain bisa menembak amunisi biasa juga bisa meluncurkan rudal
Jangan terpaku dengan julukan MBT atau Medium Tank
dijaman sekarang ini semua tergantung TAKTIK dan dibantu dengan Teknologi ARMOR, teknologi sensor dan teknologi amunisi.
Leopard 2 dengan mudah ditembus peluru 105mm apabila tanpa Armor tambahan.
Armor reaktif pun juga masih bisa ditembus peluru 105mm anti reaktif armor.
Medium tank punya keunggulan kelincahan dan bentuknya yang lebih kecil dapat melalui segala medan, terutama hutan asia.
Pngn liat bentuk prototipe kedua yg dibikin pindad seluruhnya sprti apa.. apakah ada sedikit perubahan atau sama dgn yg dibuat oleh turki hmm
Bentuknya msh mcm tank era perang dunia
sepertinya perlu baca lagi deh sejarah tank perang dunia 2 sebelum membuat statement seperti itu
Tepatnya Tank Panther german ww2
kirain dari 100 pesanan AD dah jadi 30 gitu..di wikiped equepment of TNI AD..di masukun data 100 Harimau hitam ini..padahal masih 0..hha
Kita harus sadar dan mambuka mata , bahwa produk kita ini masih belum banyak kandungan lokal dan sekitar dibawah 70% . Dan semoga pt pindad menyadari untuk memperbaiki TKDN . #indonesiabisa
Yg penting jadi dulu om. Kalo nunggu TKDN sampe 70% kapan bisa bikin Tank yg ginian.
Masih mending kita walau 70% msh impor, ketimbang negara tetangga cuma modal papan nama “Buatan Tempatan” doank.
Berkembangnya waktu kan ada penyempurnaan dr batch pertama menuju batch selanjutnya.