Tangkal Serangan Udara Israel, Iran Gelar Sistem Jammer Tercanggih Buatan Rusia, Murmansk-BN Electronic Warfare
|Perang regional diprediksi bakal pecah di Timur Tengah, tatkala Iran akan melancarkan serangan balasan ke Israel sebagai buntut dari tewasnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada akhir Juli lalu. Namun, bukan tak mungkin bila Israel justru yang akan melakukan serangan pendahuluan, terutama bila intelijen Negeri Yahudi dapat mengonfirmasi adanya persiapan Iran untuk menyerang Israel.
Menyadari bahwa berada di bawah bayang-bayang serangan Israel, maka elemen yang mendapat perkuatan adalah sistem pertahanan udara (hanud). Selain penggelaran rudal hanud jarak pendek dan jarak sedang, Iran juga menempatkan sejumlah perangkat jammer untuk ‘mematahkan’ serangan udara Israel, jika suatu waktu terjadi.
Selain Kvant 1L222 Avtobaza Electronic Intelligence (ELINT) system yang ditempatkan di beberapan instalasi penting, masih berasal dari Rusia, otoritas pertahanan udara Iran diketahui juga menggelar perangkat jammer dan peperangan elektronik yang tak kalah canggih, yakni Murmansk-BN electronic warfare system.
Murmansk-BN electronic warfare system secara khusus digadang untuk menghadapi serangan jet tempur stealth F-35 Lightning II. Seperti dilansir Ram Reports pada 3 Agustus 2024, Iran telah menggelar beberapa sistem peperangan elektronik jarak jauh buatan Rusia, termasuk Murmansk-BN, di lokasi-lokasi strategis di seluruh negeri.
Murmansk-BN diklaim sebagai salah satu sistem jammer terkuat Rusia, perangkat ini dapat melakukan pengintaian radio, mencegat, dan menekan sinyal musuh di seluruh jangkauan gelombang pendek, dengan jangkauan operasional hingga 5.000 hingga 8.000 kilometer. Penggelaran Murmansk-BN dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel, menyusul pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran.
Murmansk-BN electronic warfare system dapat dikerahkan dalam 72 jam, komponen perangkat ini mencakup beberapa tiang antena yang dipasang di kendaraan yang menggunakan platform truk dan trailer Kamaz, yang masing-masing punya panjang 32 meter, dan dapat meng-cover area seluas 640.000 km².
Laporan terbaru tentang pengerahan sistem Murmansk-BN oleh Iran muncul setelah pengiriman logistisk dari Rusia ke Iran diamati melalui pesawat angkut Ilyushin Il-76TD dari maskapai Gelix Airlines. Penerbangan tersebut diduga mengangkut berbagai sistem senjata yang tidak diketahui ke Iran.
Murmansk-BN electronic warfare system bukan hanya sistem peperangan elektronik (EW) terkuat di militer Rusia, tetapi juga salah satu yang tercanggih di dunia. Sistem ini dapat mengganggu dan mencegat sinyal radio, GPS, komunikasi, dan sistem satelit musuh, sehingga membuat amunisi “pintar” dan sistem drone menjadi tidak efektif.
Murmansk-BN adalah sistem peperangan elektronik yang dikembangkan oleh perusahaan Rusia KRET, yang ditujukan untuk pengacauan komunikasi jarak jauh. Sistem ini mulai digunakan pada tahun 2014 dan dirancang untuk mengganggu komunikasi satelit militer dengan frekuensi tinggi milik NATO dan Amerika Serikat. (Bayu Pamungkas)
Sistem Jamming Rusia Pole-21 Berhasil ‘Jatuhkan’ Drone Kamikaze Tu-141 Ukraina
Iran pasang tiang tinggi2 dan banyak buat tempelkan umbul2 dan bendera buat 17 Agustus an pastinya, supaya meriah peringatan hari kemerdekaan RI
Jamming sangat dibutuhkan untuk perang modern, berkaca pada perang rusky dan ukre yg menggunakan system kendali berupa drone dan rudal.
Untuk melawan isro.. iran butuh jamming canggih untuk melawan f35, f22 dan rudal canggihnya
Edan, negara nuklir vs negara nuklir.. 2 negara tersebut dukung oleh negara super power.
Klo terjadi perang beneran hancur dah timur tengah
Walao tampak seperti tiang listrik, tapi daya Jamming nya luar biasa, sista Ruskie emang topbgt, bukan kaleng2, Iran sungguh beruntung, dapet Murmanks plus mas Iskandar-K😁