Tangkal Serangan Drone, Perusahaan Vietnam Luncurkan V-EMP/S High Powered Electromagnetic Pulse Countermeasure System

Dengan penundaan pameran pertahanan Indo Defence 2024, maka fokus berita perkembangan industri militer di Asia Tenggara kini beralih ke Vietnam Defence Expo 2024 (19 – 22 Desember 2024) yang dihelat Bandara Gia Lam, Hanoi. Dari beragam alutsista yang dipamerkan, ada satu yang layak untuk dikupas, yaitu V-EMP/S High Powered Electromagnetic Pulse Countermeasure System.

Baca juga: Rusia Kembangkan Drone Peluncur “Electromagnetic Pulse” untuk Lumpuhkan Kawanan Drone

Bagian dari sistem pertahanan udara (hanud) anti drone ini adalah produksi perusahaan dalam negeri Vietnam, Viettel Group. Pada dasarnya, V-EMP/S adalah gelombang mikro berenergi terarah berdaya tinggi yang dirancang untuk menggunakan kemampuan pulsa elektromagnetik – Electromagnetic Pulse (EMP) agresifnya untuk merusak aset elektronik yang menjadi target secara fisik seperti kawanan drone, sekaligus mampu melakukan serangan elektronik yang secara efektif mengganggu operasi musuh dalam jangkauan efektif.

Idealnya, sistem ini dapat dibandingkan dengan senjata gelombang mikro berdaya tinggi – high-power microwave (HPM) seperti Tactical High Power Microwave Operational Responder (THOR) milik Angkatan Udara AS (USAF) atau rangkaian solusi Leonidas milik Epirus.

Sayangnya, belum diketahui spesifikasi lebih lanjut dari V-EMP/S yang dihadang sebagai pertahanan udara Vietnam di masa depan.

Menurut laporan Viettel High Tech, dalam sebuah pengujian, V-EMP/S – bersama dengan sistem anti drone BV5 (juga buatan Viettel), berhasil menetralkan tiga drone agresor yang dikerahkan, membuktikan kemampuan praktis produk tersebut.

Demonstrasi yang berhasil mendapat apresiasi yang tinggi dari para pemimpin pemerintah sekaligus menunjukkan komitmen kuat militer Vietnam untuk beradaptasi dengan perubahan peperangan modern dan kemampuannya untuk menghadapi ancaman dari musuh potensial Vietnam.

Sebagai catatan, Viettel Group bukanlah perusahaan swasta, melainkan perusahaan milik negara (state-owned enterprise). Perusahaan ini adalah salah satu korporasi telekomunikasi terbesar di Vietnam dan dikelola oleh Ministry of National Defence (Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam). (Gilang Perdana)

Antisipasi Serangan “Electromagnetic Pulse”, Jepang Bangun Markas Besar Angkatan Darat dan Angkatan Laut di Bawah Tanah

.