Tangkal Serangan Drone Kamikaze, Rusia Perluas Penggunaan ‘Top Attack Defence Screens’ di Banyak Ranpur
Baik Rusia dan Ukraina, sama-sama merasakan getirnya serangan drone kamikaze yang menyasar ranpur lapis baja. Tak terkecuali sekelas Main Battle Tank (MBT) sekalipun, nyatanya dengan mudah dihancurkan oleh serangan drone kamikaze, yang umumnya menyasar bagian atas kubah OTA (over flight top attack).
Rusia, sebelum invasinya ke Ukraina, pada bulan Januari 2022 diketahui telah melengkapi beberapa MBT T-72 dengan Top Attack Defence Screens. Karena dinilai efektif untuk menahan serangan rudal anti tank dan drone kamikaze, maka penggunaan Top Attack Defence Screens kini diperluas, selain MBT, ranpur lapis baja lain seperi IFV (Infantry Fighting Vehicle), APC (Armored Personnel Carrier) dan self propelled MLRS, kini dipasangi ‘anti-drone grills.’
Seperti dikutip bulgarianmilitary.com (15/8/2023), pada pameran pertahanan Army 2023 (14-20 Agustus 2023) di Patriot Park, pinggiran barat Moskow, diperlihatkan cukup banyak ranpur produksi Rusia yang dipamerkan sudah dengan anti-drone grills yang terpasang di bagian atas bodi kendaraan.
Development of the slat armor for the different Russian MBTs and other combat vehicles. 1/n#ARMY2023 pic.twitter.com/L0SVH2n6eq
— Michael Jerdev (@MuxelAero) August 13, 2023
Di antara MBT yang dipamerkan adalah tank seri T-72, T-80, dan T-90 yang dilengkapi dengan sangkar yang kokoh – sturdy cope cages. Struktur ini terdiri dari layar yang dipasang pada tiang berbentuk tabung yang ditempelkan pada kubah tank. Bagian atas sangkar adalah campuran dari jaring logam yang tetap mempertahankan visibilitas dari palka tank saat dibuka, dan ‘atap’ logam bergelombang yang berbeda.
Tujuan di balik parallel ridges dan grooves ini masih belum pasti, tetapi mereka berpotensi dirancang untuk membelokkan mortir atau munisi yang dijatuhkan drone atau drone FPV (First Person View) kamikaze. Konsep ini selaras dengan lambung berbentuk v yang digunakan oleh kendaraan anti ranjau untuk defleksi.
Desain alternatif dari sangkar penutup tank terlihat jelas, dengan beberapa tabung penyangga tambahan dan penggunaan logam bergelombang secara ekstensif. Hal ini dipercaya untuk menangkis serangan samping pada kubah, ‘dinding’ sangkar dapat dilindungi dengan jaring gantung. Jala yang sama diposisikan secara strategis antara kubah dan lambung untuk mencegah drone menyusup ke area yang rentan ini.
Saat konflik Ukraina meningkat, sangkar pelindung mulai digunakan pada peluncur roket MLRS termobarik TOS-1 dari era Soviet, yang digelar kembali ke garis depan oleh Rusia. Sama seperti baju besi garis depan yang dilengkapi dengan sangkar, pasukan di daerah belakang Rusia juga semakin beralih ke baju besi gaya ‘Mad Max’ yang diimprovisasi untuk menahan serangan dari senjata anti tank dari pasukan Ukraina.
Even Russian TOS-1A thermobaric MLRS are receiving roof screens. https://t.co/DBdOy0ps1l pic.twitter.com/JpTKxeeZC9
— Rob Lee (@RALee85) April 8, 2023
Dalam perkembangan yang lebih baru, MBT Rusia kini telah mulai menggunakan bentuk perlindungan diri hibridisasi, menggabungkan cope cages dengan lapisan batu bata peledak reaktif armor [ERA]. Cope cage menawarkan penghalang fisik, sementara ERA memberikan perlindungan tambahan dengan meledakkan dan menciptakan counter-blast yang dapat menangkal serangan dari senjata penembus lapis baja sebelum mereka dapat menembus kubah atau lambung tank.
Pada Army-2023, sorotan tertuju pada IFV BMP-2 dan BMP-3, masing-masing menggunakan balutan produksi pabrik yang mirip dengan baju besi tipe slat. Armor ini sangat terlihat di bagian depan BMP-2 dan bagian depan dan belakang lambung BMP-3.
Varian lain dari BMP-2 adalah konversi ambulans tak bersenjata, memiliki sangkar yang unik. Sangkar ini memanjang sepanjang lambung belakang dengan dipadukan oleh banyak palang.
Baca juga: Perang Makin Brutal, Rusia Luncurkan Rantis Tiger 4×4 Varian “Mad Max”
Army 2023 seperti menceriminkan keinginan Rusia untuk memasarkan inovasi ini kepada pembeli asing, yang tidak diragukan lagi telah memantau jalannya perkembangan perang di Ukraina dengan cermat. (Gilang Perdana)
Mari kita berhitung jilid terbaru hihihi kabur
Harusnya dikasih busa spons tebal, trampolin dan per spring bed. Jadi hantaman roket dan drone akan mental ke samping. Sederhana, murah dan efektif.
oh gitu tho… tak kirain biar pak sopirnya ga kepanasan dipakein kanopi..
kubah diatas Tank Gitu apa worth it buat mencegah rudal anti Tank Macam NLAW yang nyerang Turet bagian Atas Tank, menurut saya lebih masuk akal pakai CsIw gatling diatas tank buat nembak rudal atau taruh rydal anti peswat ringan macam qw 3 atau streala siket buat memukul Àtgm tapi bingung juga ngarahinnya tanpa radar ah sudah lah ngapain juga dipikirin xixixixi
sehebat dan secanggih apapun peralatan tempur ternyata hal2 sepele dan sederhana justru jadi penting pada akhirnya, Rusia dan Ukrainia tak malu pasang peralatan tambahan ini penting bisa tambah aman
harusnya dibuat 2 lapis, dengan armor atas dipertebal, kalau ngga gitu ya memang rudal/drone-nya ngga kena tapi aliran “jet” dari munisi HEAT-nya akan tetap bisa kena tanknya, atau ya pasang ARENA APS akan lebih masuk akal harusnya