Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tangkal Serangan Drone, Israel Belajar dari Rusia, Pasang “Cope Cages” di Atas Kubah MBT Merkava

Konflik bersenjata antara pejuang Palestina dan militer Israel bukan sesuatu yang baru. Namun, ada yang terbilang baru dalam serangan besar-besaran Hamas pada 7 Oktober 2023, yakni untuk pertama kalinya Main Battle Tank (MBT) Merkava MK4 ‘keok’ oleh drone, dan yang dimaksud juga bukan drone kamikaze.

Baca juga: Trophy APS Melempem, MBT Merkava MK 4 Israel ‘Rontok’ oleh Serangan RPG-7 dan Drone Hamas

Seperti telah dipublikasikan sebelumnya, drone quadcopter FPV (First Person View) yang diterbangkan Hamas berhasil melepaskan proyektil RPG tepat di atas kubah (turret) MBT Merkava, yang kemudian membuat laju salah satu MBT terbaik di dunia itu terhenti setelah mengalami ledakan. Militer Israel selama ini telah memberikan proteksi 360 derajat berupa Trophy APS (Active Protection System) pada ranpurnya, namun siapa sangka bahwa Hamas sukses mempelajari teknik yang digunakan dalam perang di Ukraina.

Berangkat dari kondisi di atas, yang mana pertempuran masih terus berlangsung dan adanya rencana serbuan darat militer Israel ke wilayah Gaza, maka sejumlah langkah proteksi tambahan dilakukan pasukan kavaleri Israel, terutama guna melindungi dari ancaman serangan drone yang menyasar bagian atas turret tank.

Dari foto-foto yang beredar di jejaring media sosial, nampak jelas beberapa bagian kubah MBT Merkava kini dipasangi proteksi anti drone “Cope Cages”, yang notabene telah dipopulerkan Rusia pada MBT T-72 dan T-90 saat menjelang invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Tank-tank Israel yang berkumpul di dekat perbatasan Gaza itu dengan proteksi Cope Cages mencerminkan perubahan sifat konflik seiring dengan semakin banyaknya drone yang tersedia di medan perang.

Foto-foto tank Merkava yang diambil pada hari Minggu menunjukkan beberapa tank memiliki atap logam aneh yang menempel di bagian atas senjatanya. Israel, seperti halnya Rusia juga menggunakan apa yang disebut Cope Cage atau Top Attack Defence Screens.

Struktur pada sistem proteksi ini terdiri dari layar yang dipasang pada tiang berbentuk tabung yang ditempelkan pada kubah tank. Bagian atas sangkar adalah campuran dari jaring logam yang tetap mempertahankan visibilitas dari palka tank saat dibuka, dan ‘atap’ logam bergelombang yang berbeda.

Para ahli mengatakan ini mungkin merupakan upaya untuk mempertahankan diri dari drone quadcopter yang membawa granat dan amunisi lainnya.

Drone telah mengubah cara berperan, bukan hanya drone yang mahal dan berukuran besar seperti Reaper Amerika atau Bayraktar TB2 Turki, namun juga drone quadcopter yang lebih kecil dan murah yang tersedia secara komersial.

Baca juga: Tandem dengan MBT Merkava, Namer APC Jadi Andalan Infanteri Israel dalam Serbuan Darat ke Gaza

Sistem perlindungan yang canggih belum berfungsi dengan optimal dalam melindungi tank dari drone quadcopter murah yang terbang di atas kepala dan menjatuhkan bahan peledak rakitan ke salah satu bagian terlemah tank. Hal itulah yang dipelajari Rusia di Ukraina, dan apa yang sedang dipersiapkan Israel di luar Gaza. (Bayu Pamungkas)

2 Comments