Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tandingi Storm Shadow, Cina Kini Punya AKF98A, Rudal Jelajah Udara ke Permukaan dengan Desain Stealth

Hampir pengembangan semua aspek level alutsista mampu dikebut oleh Cina, namun ada satu yang kurang ada gaungnya. yakni pengembangan rudal jelajah udara ke permukaan jarak jauh atau Air-Launched Cruise Missile (ALCM), ketika Barat dengan bangga memperlihatkan kemampuan Storm Shadow (SCALP) di Ukraina, maka Cina belum terdengar serius menelurkan ALCM dengan desain stealth.

Baca juga: Jet Tempur Stealth Su-57 Felon Gelar Serangan ke Ukraina Timur dengan Kh-69 “The Russian Storm Shadow”

Namun, ada kabar bahwa Cina akan memperlihatkan sosok ALCM generasi baru dengan sentuhan desain stealth pada Zhuhai (China) Airshow 2024. ALCM yang dimaksud adalah AKF98A, rudal jelajah baru yang diluncurkan dari udara yang menjadi tolok ukur baru dalam teknologi stealth dan jangkauan operasional.

Rudal canggih ini memperkenalkan fitur-fitur canggih yang dirancang untuk menembus pertahanan musuh dan menargetkan aset-aset bernilai tinggi dalam jarak yang jauh. Dengan teknologi mutakhir yang diklaim setanding dengan rudal-rudal Barat seperti AGM-158 JASSM (Joint Air-to-Surface Standoff Missile), Taurus dan Storm Shadow.

Dari analisis visual, AKF98A menunjukkan karakteristik rudal jelajah siluman modern. Badannya memiliki profil persegi panjang dengan tepi tajam, mirip dengan yang terlihat pada AGM-158 JASSM dan Storm Shadow, meningkatkan kemampuan siluman dengan mengurangi visibilitas radar rudal. Badan yang ringkas dan sayap yang dapat ditarik—fitur yang semakin mengurangi kemampuan deteksi radar—memungkinkannya disimpan di ruang yang lebih kecil, seperti ruang bom internal jet tempur, meningkatkan fleksibilitas penempatan.

AKF98A menonjol karena desain depannya yang bersudut banyak, yang mengurangi penampang radar – radar cross section (RCS) dengan membelokkan gelombang radar menjauh dari sumbernya. Desain ini meningkatkan profil siluman rudal, sehingga lebih sulit dideteksi oleh sistem radar. Fitur-fitur siluman seperti ini sangat penting dalam peperangan modern, karena meminimalkan kerentanan rudal terhadap intersepsi oleh sistem pertahanan canggih. Dengan menghadirkan tanda radar yang rendah, AKF98A dapat mendekati target-target bernilai tinggi tanpa terdeteksi.

AKF98A ditenagai mesin turbojet, yang memberinya keunggulan jarak dan kecepatan yang signifikan. Meskipun jarak pastinya tidak diungkapkan, analis berspekulasi bahwa rudal ini dapat menjangkau sasaran hingga 500 kilometer, yang memungkinkannya untuk menyerang target jauh di dalam wilayah musuh tanpa membahayakan keselamatan pesawat peluncur.

Sumber tak resmi menyebut, AKF98A punya panjang 4 meter, diameter 0,75 meter dan lebar bentang sayap 2 meter. Berat AKF98A ditaksir mencapai 1 ton dengan berat hulu ledak 400 kilogram.

Ladeni Peperangan Elektronika, Cina Punya Shenyang J-16D, Lawan Tanding Boeing EA-18G Growler

Sistem pemandu AKF98A menggabungkan navigasi satelit Beidou dengan sistem navigasi inersia – inertial navigation system (INS) untuk fase penerbangan awal. Saat mendekati targetnya, rudal beralih ke pemandu terminal menggunakan radar atau pencari inframerah.

Pendekatan pemandu berlapis memastikan AKF98A dapat secara andal mengenai target diam dan bergerak, yang menyamai kinerja sistem Barat yang dirancang untuk tujuan serupa. AKF98A punya tingkat akurasi 2 meter dalam xircular error probable (CEP).

AKF98A dirancang untuk diluncurkan oleh jet tempur Shenyang J-16D dan Xian JH-7A2. J-16D sebagai jet tempur spesialis peperangan elektronik, sangat cocok untuk meluncurkan AKF98A pada misi presisi yang bertujuan untuk melemahkan pertahanan udara musuh dengan menargetkan radar dan infrastruktur penting hingga sejauh 500 kilometer.

Xian JH-7 “Flying Leopard”: Dirancang dan Dikembangkan Sendiri, Inilah Pembom Tempur Andalan Sang Naga

Di sisi lain, JH-7A2, yang dioptimalkan untuk misi serangan darat, dapat memanfaatkan AKF98A untuk menyerang instalasi musuh seperti depot amunisi dan pusat komando.

AKF98A dapat memainkan peran penting jika ketegangan meningkat antara Cina dan Taiwan. Dalam skenario ini, rudal tersebut kemungkinan akan menargetkan radar dan sistem pertahanan udara utama Taiwan. Jaringan pertahanan udara Taiwan mencakup sistem Patriot PAC-3 buatan Amerika yang canggih, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik dan jelajah. Sistem pertahanan ini, yang ditempatkan secara strategis di sekitar infrastruktur penting dan wilayah perkotaan, akan menjadi target prioritas untuk melemahkan perimeter pertahanan Taiwan. (Gilang Perdana)

Mirip Storm Shadow, Taiwan Sukses Meluncurkan Rudal Jelajah Wan Chien dari Jet Tempur Ching Kuo

One Comment