Tandingi Kampanye B-21 Raider, Cina Rilis Teaser Pembom Siluman Xian H-20

Hadirnya teaser dalam pra peluncuran produk sudah wajar adanya, tidak hanya pada produk smartphone dan mobil saja, di industri alutsista, teaser berupa plot video pendek juga pernah digadang dalam peluncuran jet tempur, seperti Saab saat meluncurkan Gripen E pada tahun 2016 silam.

Baca juga: Xian H-6K Mampu Lepas Landas dari Woody Island, Kini Seluruh Asia Tenggara dalam Jangkauan

Dan seolah menggiring opini dan memperkuat citra pada publik domestik dan internasional, Cina belum lama telah merilis teaser sosok pembom strategis berkemampuan stealth, yang disebut-sebut sebagai H-20. Adalah China Defence Online yang pertama kali memposting teaser tersebut dan menggabungkannya dengan rekaman dalam branding AVIC (Aviation Industry Corporation of China). Dikutip dari thedrive.com, posting perdana teaser tersebut disebut telah dilakukan pada 8 Mei 2018.

Dalam video berdurasi 3 menit 25 detik, memang hanya menampilkan sekilas H-20 yang masih ‘disarungkan,’ selebihnya dalam video lebih memperlihatkan beberapa produk pesawat sipil dan militer yang telah berhasil diproduksi di bawah naungan AVIC. Video berduasi lengkap tadi memang dihadirkan dalam rangka 60 tahun Xi’an Aircraft Industrial Corporation (XAC). Lepas dari teaser tersebut, tidak ada informasi pasti kapan Cina akan benar-benar meluncurkan stealth bomber tersebut.

Teaser bagian atas adalah sosok B-21 Raider, sementara di bagian bawah adalah teaser H-20.

Ada yang beranggapan, bahwa teaser tersebut lebih pada upaya Cina untuk merespon munculnya teaser dari Northrop Grumman yang akan meluncurkan pembom stealth terbaru, B-21 Raider, sosok pembom berawak yang mampu meluncurkan rudal/bom nuklir. B-21 Raider diberi label oleh manufakturnya sebagai Long-Range Strike Bomber (LRS-B).

Sementara Xian H-20, banyak yang memprediksi desainnya tak akan jauh dari pembom B-2 Spirit. Proyek H-20 diketahui telah dicanangkan sejak tahun 2000 yang melibatkan The 603rd Aircraft Design Institute. Proses desain H-20 kabarnya sempat dibekukan pada tahun 2011, dan dilanjukan XAC membangun model subskala lain untuk perbaikan aerodinamika dan sistem radar. Informasi yang telah dirilis ke publik, menjelaskan bahwa H-20 nantinya dapat menggotong payload/persenjataan sampai 10 ton, dan kemampuan jelajah tanpa air refuelling sejauh 8.046 km.

Capture yang telah beredar dan disebut-sebut sebagai sosok H-20 (atas), meski kuat dugaan itu adalah hasil foto editan dari pembom Xian H-6 (Tu-16).

Baca juga: Intip Lebih Dekat Tupolev Tu-95MS, Pembom Strategis Yang Sempat Bertandang Ke Biak

Persenjataan utamanya kemungkinan adalah rudal jelajah CJ-10K, atau dikenal sebagai KD-20 yang dapat membawa muatan konvensional atau nuklir. Rudal jelajah ini digadang dapat menjangkau sasaran lebih dari 1.500 km.

Sebagai striker strategis jarak jauh, H-20 dipercaya akan menjadi lawan serius bagi sistem pertahanan Amerika Serikat kelak. Namun kembali lagi, apakah dugaan tentang H-20 itu benar atau hanya hoax semata, biarlah waktu yang akan membuktikan. (Gilang Perdana)

2 Comments