Tahun 2025, BPPT Targetkan Rilis Prototipe Kapal Selam Berawak dengan Teknologi AIP
Jangan bertanya lebih detail dahulu tentang proyek yang satu ini, namun disebutkan bahwa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) tengah menggarap prototipe kapal selam mini, bahkan lembaga riset teknologi nasional ini telah mencanangkan tahun 2025 sebagai target dirilisnya prototipe kapal selam mini (midget submarine).
Baca juga: Pelajari Akuisisi Kapal Selam Berteknologi AIP, Delegasi TNI AL Sambangi Turki
Seperti diutarakan Wahyu W Pandoe, Deputi BPPT Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa kepada Indomiliter.com, “Pada tahun 2025 nanti diharapkan prototipe kapal selam mini BPPT sudah dirampungkan, dan ini merupakan prototipe penuh (skala 1:1) dan sudah diawaki,” ujar Wahyu setelah membuka workshop “Achieving Defence Superiority Through Underwater Defence Technology” yang diselenggarakan BPPT dan Saab di Jakarta (29/8/2017).
Dalam pembangunan prototipe tersebut BPPT akan bermitra dengan beberapa manufaktur di luar negeri. “Teknologi pembangunan kapal selam modern terbilang rumit, untuk itu kami mengundang mitra dari luar negeri yang telah berpengalaman untuk sharing knowledge mewujudkan prototipe kapal selam ini,” tambah Wahyu. Ia menambahkan, beberapa industri strategis di dalam negeri akan dilibatkan dalam proyek ini, sebut saja fasilitas galangan yang dimiliki PT PAL, dan PT Krakatau Steel yang dapat menghasilkan lapisan metal berkualitas tinggi untuk kapal selam.
Baca juga: Intip Dua Desain Kapal Selam Mini 22 Meter Untuk TNI AL
Meski belum dapat menyebut secara detail, kapal selam rintisan BPPT ini nantinya punya panjanh 30 meter dan diameter 3 meter. Yang mengejutkan BPPT mencanangkan adopsi AIP (Air Independent Propulsion) pada prototipe kapal selam tersebut. Sayang belum disebutkan jenis AIP yang nantinya akan digunakan. Secara teori, dengan mencangkok AIP, kapal selam bakal punya kemampuan menyelam sekitar tiga minggu sebelum kapal selam mengisi baterai kembali. Sebagai tahap pertama, kami menargetkan kapal selam dalam menyelam selama dua hari, baru kemudian dikembangkan lebih lanjut endurance-nya berdasarkan hasil pengujian,” kata Wahyu.
Pada dasarnya BPPT berusaha agar prototipe kapal selam berawak ini dapat menjalankan fungsi dasar yang baik, seperti menyelam dan timbul ke permukaan tanpa masalah. Dan saat ditanya tentang berapa torpedo yang dapat dibawa? Wahyu menegaskan bahwa prototipe kapal selam yang dibangun untuk tahun 2025 belum mencakup aspek persenjataan. “Kami kuasai teknologinya dulu, baru tahap berikutnya pengembangan pada penguasaan sistem senjata.” ujar Wahyu menutup wawancara. Saat ini BPPT telah memiliki fasilitas uji laboratorium hidrodinamika (Balai Teknologi Hidrodinamika) di Surabaya untuk pengujian pada model skala kapal selam.
Baca juga: Kapal Selam Mini – Andalan Taktik Gerilya Bawah Air di Laut Dangkal
Sesuai dengan visi poros maritim Indonesia, idealnya TNI AL membutuhkan lebih dari 12 unit kapal selam. Namun mengingat kocek anggaran yang terbatas, plus kapal selam dikenal sebagai alutsista yang super mahal, maka akan sangat berat bagi pemerintah bila keseluruhan kebutuhan kapal selam dipasok dari luar negeri. Selain pembangunan kapal selam standar, pengadaan kapal selam mini memang sudah diproyeksikan, terutama untuk melaksanakan taktik gerilya bawah air di laut dangkal. (Haryo Adjie)
Waktu peresmian KRI 403, di Surabaya… Ada KRI 401 dan KRI 402… Pertanyaannya… Yang meronda alias patroli… Yang nomor berapa ya????
Bagus juga sudah AIP… Italia saja sudah pakai AIP pada kasel midget LWT-23 mereka pada perang dingin :
http://www.hisutton.com/Forgotten%20Super%20Subs%20of%20the%20Cold%20War%20-%20Italian%20GST-23+.html
itu prototipe ya. kl asli prototipe, besar nanti gimn. apa sama desain itu? bagaimana dgn hal pemasangan ekor sirip tegak belakang.. kl besarnya ombak selama melaut (belum menyelam) dan menyelam.. kapal selam apakah bisa goyang2 dan terguling?
ada ekor sirip tegak terpasang mirip jammer atau apa… http://nationalinterest.org/files/main_images/1280px-parad_korabley_4_depl_varshavyanka_i_apl_magadan_0.jpg mohon ada sebutkan perangkat apa terpasang di ekor sirip tegak belakang. karena itu ada perlengkapan penting tidak bisa dipasang di badan melainkan ekor sirip tegak.
apakah nti bikin kemampuan spt ini yaitu menerjun para penyelam di bawah air bisa buat sabotase, perbaikan kapal selam umpet di bawah air dll
https://i.ytimg.com/vi/uT1VO-bHTx8/maxresdefault.jpg
lihat kubah kapal selam berdesain siluman. ada garis nongol di bawah body mirip penyeimbang. body atas dibentuk spt ujung pisau tajam ke atas. sptnya memecahkan pelacakan sonar oleh musuh di atas permukaan..
ini meluncurkan kapal selam mini kopasaka dari kapal selam mini normal
https://medier.talentum.com/ponIltIpIv-1458655169/media/enr541-Saab-A26-700-394-ny-teknik.jpg/alternates/FREE_640/Saab-A26-700-394-ny-teknik.jpg
kapal selam stealth yg desain.. siluman anti deteksi radar udara/sonar
http://photos1.blogger.com/blogger/7768/912/1600/DDXps80pcCA41.JPG
kapal selam warna dicat lebih siluman karena sulit dibedakan warna dgn laut. itu warna abu2 dikit gelap. bukan hitam..
https://i.pinimg.com/originals/47/2c/a3/472ca3c12b25344bb7daa5a7dcd8d100.jpg
bentuk siluman .cuma kubah perlu dibuat bentukan stealth.. ada 4 sirip di belakang.. ada pembungkus baling2 mengurangi deteksi sonar..
https://orig10.deviantart.net/cc65/f/2012/251/c/9/conqueror_class_submarine_by_stealthflanker-d5e0onm.png
bagaimana rencana lubang untuk peluncuran rudal vertikal.
mgkn ada bisa dikoreksi.. bisa menjadikan kapal selam indonesia mini lebih senyap..
@senyap, yang bisa kami jawab, itu memang prototipe, tapi dibuat dengan skala 1:1, jadi ukuran sebenarnya. Pertanyaan Anda yang lain mungkin bisa dijawab oleh pihak BPPT 🙂
Min katanya palindo batam jg bakal bangun kapal selam mini tahun ini, apa benar min?
Mungkin lebih tepatnya upaya membangun prototipe, benar atau tidaknya kami kurang tahu persis 🙂
Untuk tahap awal pembangunan kasel memang tepat jika dimulai dari midget class untuk meminimalisir anggaran jika suatu saat terjadi kegagalan,,
Mengenai kerjasama pembangunan ks mini dengan saab apakah berarti ada pembelian ks dari swedia…
kaya’ny bkn pmbelian kasel dr swedia,..ttapi pd pnggunaan teknologi AIP dr swedia,..yg salah satu trbaik d eropa…
Dan kemungkinan kerjasama ini adalah tahap pembelajaran mengintegrasikan sistem AIP sebelum di implementasikan kedalam proyek ks 209…
kalo rilis prototipe aja 2025, target mef 12kasel dan mef berakhir 2024, artinya apakah ke 12 kasel tanpa midget class??
Widih….krupuke cap Kilo ga laku dong?!!
Sesuai mef II, kilone tetep 2 bu kon, buat armabar yg cetek lautnya
Buat perairan barat yang dangkal dan alur pelayanannya sempit yang cocok ya kasel kelas 1000 ton, spt scorpene 1000 atau hdw u-210 mod to mas rubin…mosok malah mau pake kasel tambun spt Kilo yang bobotnya 3 kali lipat?
Bener begitu kan logikanya mas…
Kilo cocok buat zee, dari lepas pantai bireun, pulau sabang, pulau rondo, samudra hindia sampai ke laut sawu masih aman. bisa ke utara hanya lewat selat ombai dan lombok saja. sedangkan selat sunda kurang aman (mungkin harus menyelam pada kedalaman periskop). bisa saja berhome base di teluk semangka namun harus dikeruk lagi teluknya untuk jalan masuk kapal selam, agar aman.