Update Drone KamikazeKlik di Atas

Tag: Zhuhai AirShow 2021

Bikin AS Cenat-cenut, Inilah Rudal Udara ke Udara PL-15/PL-15E yang Disebut “AWACS and Tanker Killer”

Chengdu J-20 membawa empat rudal PL-15 pada weapon bay.

Sejak kemunculannya pada tahun 2016, rudal udara ke udara jarak jauh – beyond-visual-range missile (BVR) PL-15 digadang beberapa analis pertahanan global sebagai game changer yang dimiliki Cina dalam dominasi kekuatan udaranya saat menghadapi Amerika Serikat dan sekutunya. PL-15 saat ini dinobatkan sebagai rudal udara ke udara terberat dengan jangkauan terjauh yang telah berhasil dibuat secara mandiri oleh Cina. (more…)

HD-1A – Rudal Jelajah Supersonik Cina Hasil ‘Copas’ Desain Rudal Jelajah Ukraina

Pada kenyataan, tak sembarang persenjataan yang mendapat ‘kehormatan’ di-copas oleh Cina, adalah jenis senjata atau alutsista yang bernilai tinggi dan punya potensi dijual, yang diprioritaskan Cina untuk dikloning, reverse engineering atau apa pun namanya. Di lini rudal udara ke permukaan misalnya, sampai saat ini kiblat pengembangan yang dilakukan industri Cina masih mengarah ke teknologi Rusia. (more…)

Cina Tawarkan Helikoper Serang Z-10ME – Apache ‘Kw’ dengan Biaya Operasional Lebih Bersahabat

Palugada (apa lu mau gue ada), mungkin menjadi perumpamaan yang pas untuk menggambarkan kemampuan industri militer Cina dalam melihat kebutuhan pasar. Di segmen helikopter serang misalnya, banyak negara yang mengidamkan untuk bisa mengoperasikan AH-64E Apache Guardian. Namun, untuk bisa memiliki AH-64E tentulah negara pembeli harus menjadi sobib Amerika Serikat. (more…)

Cina Pamerkan Drone Bawah Laut yang Bisa Dilepaskan dari Udara

(wanquanfoto/CAAA)

Di masa mendatang, mungkin Cina tak perlu harus mengerahkan armada kapal risetnya untuk melepaskan drone bawah lautnya di kawasan Asia Pasifik, cukup dengan melepaskan drone bawah laut lewat airdrop dari wahana udara, maka drone bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle (AUV) akan lebih cepat menyasar ke daerah operasi. Skenario itu rupanya telah diperlihatkan dalam ajang Zhuhai AirShow 2021. (more…)

GETC JY-300 – Drone MALE dengan Kemampuan Khusus Sebagai AWACS

Lepas dari keunggulan yang ditawarkan, adalah fakta yang tak bisa dibantah bila biaya akuisisi pesawat intai AWACS (Airborne Warning and Control System) atau AEW&C (Airborne Early Warning and Control) terbilang mahal. Sementara dari aspek risiko, jenis pesawat mahal dengan antena khusus ini menjadi sasaran strategis oleh rudal udara ke udara jarak jauh. (more…)

Meriam Kapal (Cina) H/PJ26 76mm – Lawan Tanding Meriam (Barat) OTO Melara 76mm

Bagi kapal-kapal perang berstandar NATO, keberadaan OTO Melara 76 mm ibarat ‘meriam sejuta umat,’ lantaran begitu banyak dipasang di beragam jenis kapal perang, mulai dari kapal patroli, korvet, frigat sampai destroyer. Namun lain halnya dengan Angkatan Laut Sang Naga, berusaha mandiri dalam adopsi alutsistanya, AL Cina punya kebanggaan tersendiri untuk meriam pada haluan kapal perangnya. (more…)

Ngeri, Cina Jadikan MBT Abrams Sebagai Sasaran Tembak

Selain mempunyai alutsista yang canggih, tidak boleh dilupakan adalah menjaga tingkat kesiapan tempur. Untuk urusan menjaga tingkat kesiapan tempur sudah barang tentu tidak hanya pada perangkat, melainkan pada kemampuan prajurit atau pengawaknya. Dan untuk menjaga tingkat kesiapan tempur jelas butuh keseriusan dalam latihan dan pendanaan. Semisal satuan tembak rudal Mistral TNI AD yang untuk menjaga tingkat kesiapan tempurnya menggunakan target drone Bansheee dari Inggris untuk uji tembaknya. (more…)

Ladeni Peperangan Elektronika, Cina Punya Shenyang J-16D, Lawan Tanding Boeing EA-18G Growler

Guna menghadapi peperangan elektronika, dua negara anggota pakta AUKUS, yaitu Amerika Serikat dan Australia punya andalan tersendiri, yaitu Boeing EA-18G Growler, yang tak lain merupakan varian dari F/A-18F Super Hornet. Melihat kondisi tersebut, mungkin ada rasa tidak nyaman bagi Beijing yang belum mempunyai jet tempur dengan kualifikasi khusus untuk electronic warfare. (more…)