Mengetahui kondisi alutsista tua yang masih terawat dan mampu beroperasi, menjadi berita yang dinantikan netizen. Seperti Dinas Penerangan (Dispen) Korps Marinir yang belum lama ini mewartakan kegiatan pemeliharaan dan perawatan kendaraan amfbi PTS-10 di Garase Ranpur Batalyon KAPA – Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (YonKapa) 2 Mar Kesatrian Marinir Soepraptono, Ujung Surabaya, Kamis (26/01/2023). (more…)
Sosoknya terbilang besar dan terlihat sangar, tercermin kuat bagi siapa saja yang melihat rantis amfibi PTS-10 dari Batalyon KAPA – Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri (YonKapa) Resimen Kavaleri Korps Marinir. Dengan panjang hampir 12 meter dan lebar 3,32 meter, tak pelak PTS-10 masih menyandang predikat kendaraan amfibi terbesar di Indonesia. Meski begitu, PTS-10 tak seperti seniornya K-61 yang sering tampil dalam berbagai hajatan dan latihan tempur. Padahal daya angkut PTS-10 yang mencapai 10 ton belum ada tandingannya. Lantas mengapa PTS-10 terasa begitu misterius? (more…)
Namanya telah kondang sejak dekade 60-an sebagai “Penyambung Lidah Operasi Amfibi” dan kendaraan taktis (rantis) amfibi yang satu ini sudah kenyang asam garam dalam banyak operasi militer perang dan operasi militer selain perang di Tanah Air. Dan pada Rabu, 27 Maret 2019, diwartakan bahwa rantis amfibi yang disebut KAPA (Kendaraan Amfibi Pengangkut Artileri) K-61 kembali beraksi dalam sesi uji arung. (more…)