Tag: Yonif Mekanis

Anoa 6×6 Mortar Carrier: Tingkatkan Daya Gebuk Mortir 81mm Yonif Mekanis TNI AD

Keberadaan mortir sudah jamak melengkapi arsenal senjata bantu infanteri, maka tak heran bila di setiap Batalyon Infanteri (Yonif) dipastikan ada kelengkapan mortir. Namun ada yang berbeda untuk Yonif Mekanis, di satuan infanteri yang mengandalkan mobilitas lewat ranpur (kendaraan tempur) lapis baja, mortir di deploy dalam platform ranpur, seperti yang ditunjukkan panser Anoa 6×6 Mortar Carrier milik Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha, Kodam Jaya. (more…)

M113 Arisgator: Modifikasi Optimal Untuk Kapabilitas Ranpur Amfibi

Dilihat dari desain, siapa sangka ranpur lapis baja berbentuk ‘kotak sabun’ ini punya kapabilitas amfibi. Tapi kenyataan, M113 yang kehadirannya dibidani FMC Corporation telah malang melintang dalam banyak palagan pertempuran, yang juga membuktikan bahwa M113 mampu berenang secara terbatas di sungai dan danau. M113 memang sedari lahir sudah tercipta dengan desain pintu rampa yang kedap khas ranpur amfibi. Bahkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sudah sempat menjajal langsung kemampuan amfibi M113 saat Latihan Tempur TNI AD di Pulau Natuna, November 2016 lalu. (more…)

Elsel LIVET: Sistem Kubah RCWS dengan Dua Platform Senjata

Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD telah mencanangkan penggunaan RCWS (Remote Control Weapon System) pada ranpur Pindad Anoa 6×6. Dari beberapa unit yang telah, RCWS berstatus melayani satu platform senjata, yakni SMB (Senapan Mesin Berat) Browning M2HD, FN MP3 atau CIS 50MG kaliber 12,7 mm. Itu satu turret (kubah) dipasang satu jenis senjata, lantas bagaimana jika dalam satu turret dipasang langsung dua platform senjata? Bisa dipastikan daya gebuk Yonif Mekanis kian cetar. (more…)

MBDA Milan – Kini Memperkuat Arsenal Senjata Anti Tank TNI AD

Dalam jagad alutsista nasional, kabar pengadaan rudal anti tank buatan Perancis ini sudah terendus sejak era pengadaan ranpur IFV (Infantry Fighting Vehicle) Marder 1A3. Di sekitaran tahun 2013 pengadaan rudal Milan dicanangkan, namun kabarnya baru pada bulan September 2016 sosok rudal ini hadir melengkapi arsenal infanteri TNI AD. Dari segi usia dan teknologi, Milan tak bisa digolongkan sebagai senjata baru, debut rudal ini secara teknologi bisa disandingkan dengan rudal TOW. (more…)

SRAMS 120mm: Benchmark Prototipe Super Rapid Mortir Litbang TNI AD

img-20160903-wa0001

Mungkin maksud hati ingin mencontoh Super Rapid Advanced Mortar System (SRAMS) keluaran ST Kinetics, Singapura. Meski masih berupa prototipe yang belum tuntas, Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad) pernah membuat terobosan mortir otomatis yang mirip-mirip dengan SRAMS. Bila SRAMS mengusung mortir kaliber 120 mm, maka mortir jenis mekatronik inovasi Litbang TNI AD mengusung mortir kaliber 81 mm, kaliber mortir yang juga masif digunakan sebagai senjata bantu infanteri (senbanif). (more…)

FN DeFNder Medium: Opsi RCWS Modular Untuk Panser Anoa 6×6 APC

baru

Keberadaan Anoa APC (Armoured Personnel Carrier) 6×6 menjadi komponen utama dalam struktur Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis TNI AD. Dengan ranpur lapis baja ini, gerak laju pasukan infanteri dapat lebih aman dari risiko terjangan proyektil lawan, karena sekujur bodi Anoa telah dilapisi material anti peluru Level III, menjadikan awak dan penumpangnya terlindungi dari serangan peluru kaliber 7,62 mm. Meski begitu, justru posisi juru tembak (gunner) yang rawan mendapat serangan. (more…)

Elang Recon Vehicle 4×4: Rantis Intai Merek Dalam Negeri Citarasa Perancis

sam0261saa

Bila PT DI (Dirgantara Indonesia) menjadikan Airbus sebagai mitra strategis bagi pengembangan produk pesawat dan helikopter. Maka PT Pindad juga punya mitra strategis untuk bisnisnya, yakni dengan Renault Trucks Defense, sebagai penyuplai berbagai perangkat keras dan dukungan alih teknologi bagi rantis 4×4 dan panser Anoa 6×6. Meski panser Anoa adalah produksi dalam negeri, namun elemen powerpacks yang terdiri dari mesin, transmisi, sistem pendingin, dan drop box masih mencomot teknologi VAB 320 dari Renault. (more…)

Pindad Komodo Intai 4×4: Reptil Lapis Baja Yonif Mekanis 203/AK Kodam Jaya

5

Kombinasi deployment infanteri dan ‘kehadiran’ kavaleri memunculkan pembentukan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis. Sebagai satuan modern untuk tugas-tugas spesifik di masa depan, Yonif Mekanis TNI AD digenjot dengan kelengkapan alutsista papan atas, selain bekal panser Anoa 6×6, Yonif Mekanis juga diproyeksi dengan kehadiran ranpur roda rantai, sebut saja lewat tipe APC M113 A1 dan IFV Marder 1A3. (more…)

M113A1-B-Rec: Ranpur Reparasi Andalan Yonif Mekanis TNI AD

IMG_20141215_140134

Meski ranpur APC (Armoured Personnel Carrier) M113 A1 untuk Batalyon Infanteri Mekanis TNI AD baru tiba dalam jumlah unit yang terbatas di Tanah Air. Namun, selain hadir dalam dalam varian utama, yakni APC, M113 A1 yang di datangkan dari Belgia ini juga dikirim dalam varian ARV (Armoured Recovery Vehicle). Seperti ditampilkan saat Pameran Alutsista TNI AD 2014 di Lapangan Monas, ada varian APC dan ARV yang dipajang di stand lokasi berbeda.

(more…)

Anoa 6×6 Armoured Recovery Vehicle: Ranpur Reparasi Pertama Buatan Dalam Negeri

url

Hingga tulisan ini dibuat, sekitar 300 ranpur lapis baja Anoa 6×6 buatan PT Pindad dalam berbagai varian tengah dan telah berhasil di produksi. Sebagian besar dibuat untuk memenuhi kebutuhan Yonif Mekanis TNI AD, sementara sisanya dibuat untuk memenuhi pesanan dari Malaysia, Brenei, dan Oman. Sebagai flagship ranpur buatan industri Dalam Negeri, Anoa cukup membanggakan, pasalnya pihak PT Pindad menghadirkan Anoa 6×6 dalam berbagai varian. (more…)