Serangan rudal anti kapal Hizbullah yang menghantam korvet Israel INS Hanit pada 14 Juli 2006, merupakan pertanda milisi yang berbasis di Lebanon ini tak bisa dipandang enteng dalam penggunaan senjata jarak jauh berpresisi. Dan ketika Israel terus menggempur Gaza dengan dukungan Amerika Serikat, maka potensi serangan rudal anti kapal Hizbullah menjadi ancaman serius. (more…)
Tag: Yakhont
Media India: Indonesia Akan Menjadi Negara Pengguna Rudal Brahmos Kedua di Asia Tenggara
Lantaran mengandung sejumlah pertanyaan, maka jangan terlalu serius menyikapi berita yang satu ini. Persisnya situs Financial Express – financialexpress.com (19/7/2022) mewartakan bahwa Indonesia tengah melakukan pembicaraan yang intens untuk pengadaan rudal anti kapal supersonik Bramos (Brahmaputra Moskva). Dan menjadikan Indonesia kelak sebagai pengguna kedua rudal Brahmos di Asia Tenggara, setelah Filipina lebih dulu meneken kontrak pengadaan satu baterai rudal Brahmos. (more…)
Korea Selatan Luncurkan Rudal Anti Kapal Supersonik, Desainnya Mirip Yakhont
Pada 15 September lalu, Pemerintah Korea Selatan resmi memperkenalkan lima jenis senjata baru, tiga di antaranya adalah rudal dengan kemampuan supersonik, yang pertama adalah rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam – submarine-launched ballistic missile (SLBM) Hyunmoo 4-4, rudal udara ke permukaan jarak jauh dan rudal jelajah anti kapal. Yang disebut terakhir, rupanya menjad perhatian tersendiri para pemerthati alutsista global. (more…)
Bukan Cuma Brahmos, India Juga Kembangkan Rudal Jelajah Jarak Jauh Nirbhay
Apa yang telah dicapai India dengan pengembangan rudal jelajah Brahmos sudah terbilang mahsyur untuk ukuran negara Asia. Rudal yang dikembangkan dari basis Yakhont tersebut bahkan telah sukses diuji luncurkan dari permukaan dan udara lewat Sukhoi Su-30MKI. Namun, apakah India puas dengan Brahmos saja? Rupanya India ingin benar-benar mandiri, terlepas dari Brahmos yang merupakan proyek patungan India dan Rusia. (more…)
Akuisisi Dua Baterai Brahmos, Inilah Alutsista Berefek Deteren Pertama Filipina
Serangkaian modernisasi telah dilakukan militer Filipina dalam beberapa tahun terakhir, tapi dari semua yang diakuisisi, tak satu pun yang mampu memberikan efek deteren di kawasan. Namun belum lama ini muncur pernyataan yang mengejutkan dari Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana yang menyebut bahwa Filipina akan mengakuisisi rudal jelajah Brahmos dari India. Ini pastas disebut mengejutkan, lantaran Filipina tak punya rekam jejak mengoperasikan rudal jelajah sebelumnya. (more…)
K-300P Bastion-P: Sistem Rudal Jelajah Yakhont dengan Platform Heavy Duty Truck
Lihat belum tentu beli, tapi jika yang dilihat adalah produk unggulan, sudah barang tentu menjadi harapan alias mimpi, bila suatu hari dapat memiliki produk yang dimaksud. Ini tergambar saat kunjungan pejabat Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dalam lawatan ke Moskow, Rusia. Pada 21 – 23 November 2018, Sekjen Kemhan Marsdya TNI Hadiyan Sumintaatmadja beserta Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir Bondan Tiara Sofyan, menghadiri 14th Meeting of the Indonesian-Russian Intergovermental Commission Military Technical Cooperation. (more…)
Brahmos ALCM, Lambang Superioritas Industri Rudal Jelajah India
Seiring rencana modernisasi alutsista, frigat Van Speijk Class secara bertahap akan dipensiunkan TNI AL, hingga nantinya unit terakhir masih akan beroperasi sampai tahun 2022. Dengan batas pengabdian yang telah ditentukan, maka masa depan SS-N-26 Yakhont yang menjadi lambang letalitas rudal anti kapal TNI AL menjadi dipertanyakan, pasalnya hingga kini belum ada platform kapal perang TNI AL (lagi) yang pas dipasangi rudal jelajah berkecepatan supersonic ini. (more…)
Mulai 2017, TNI AL Bertahap Pensiunkan Frigat Van Speijk Class
Setelah 30 tahun bertugas di Satuan Kapal Eskorta (Satkor) TNI AL, dan setengah abad berlayar sejak dioperasikan AL Belanda, akhirnya enam unit frigat Van Speijk Class (Ahmad Yani Class) direncanakan untuk mulai dipensiunkan pada tahun 2017. Satu per satu Van Speijk Class TNI AL akan dipensiunkan bertahap, hingga akhirnya di tahun 2022 semuanya akan decommission. (more…)
[Polling] RGM-84L Harpoon Block II RAN: Lawan Tanding Terberat Rudal Anti Kapal Yakhont TNI AL
Diatas kertas, boleh jadi kecanggihan kapal perang AL Singapura dan Australia lebih unggul ketimbang kepunyaan TNI AL saat ini. Begitu juga dengan keberadaan kapal selam, sebelum tibanya Changbogo Class, diatas kertas armada siluman bawah laut milik Singapura, Australia dan Malaysia terasa lebih unggul. Namun disisi lain, ada keunggulan komparatif pada kekuatan kapal perang TNI AL, tak lain dengan keberadaan beragam jenis rudal anti kapal (anti ship missile).
Exocet MM40 Block 3: Rudal Anti Kapal High Subsonic Andalan Korvet TNI AL
Nama besar rudal anti kapal Exocet beberapa waktu lalu kembali melambung, pasalnya untuk pertama kali, korvet Bung Tomo Class yang diwakili KRI Bung Tomo 357 berhasil melalukan uji tembak rudal Exocet MM40 Block 2 dengan sasaran eks KRI Kupang 58 di perairan antara Pulau Raas, Sumenep dan Bawean, Gresik, pada hari Kamis lalu (28/5/2015). (more…)